Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kisah Rayan dari Maroko Mengingatkan pada Kasus Serupa yang Dialami Al-Rouqi di Arab Saudi

RIYADH, KOMPAS.com – Cerita Rayan, bocah Maroko yang terjebak 4 hari di sumur dan meninggal dunia dalam upaya penyelamatan mengingatkan pada kasus serupa yang pernah terjadi di Arab Saudi.

Rayan yang baru berusia 5 tahun jatuh dari sumur sedalam 32 meter di Desa Ighrane, Provinsi Chefchaouen, Maroko pada Selasa (1/2/2022) sore waktu setempat.

Saat berhasil dijangkau pada Sabtu (5/2/2022) malam waktu setempat, Rayan ditemukan sudah meninggal dunia.

Jauh sebelum ini, pada Desember 2013, Lama Al-Rouqi juga pernah mengalami nasib serupa dengan Rayan.

Gadis kecil asal Arab Saudi itu ditemukan jatuh ke sumur artesis yang ditinggalkan di dekat kota utara Tabuk.

Saat kejadian, Al-Rouqi baru berusia 6 tahun.

Mayat gadis cilik itu ditemukan tersangkut hampir 40 meter di bawah sumur sedalam 100 meter.

Gadis itu sedang menemani keluarganya piknik sebelum kejadian.

Teknologi modern, termasuk kamera inframerah sempat digunakan untuk menentukan lokasi yang tepat dari Al-Rouqi di dalam sumur.

Terlepas dari partisipasi perusahaan minyak raksasa Saudi Aramco dalam pencarian, semua upaya penyelamatan terbukti tidak berhasil.

Mayat gadis kecil itu kemudian ditemukan setelah operasi pencarian yang panjang.

Tes yang dilakukan pada tubuh Al-Rouqi mengonfirmasi bahwa gadis kecil itu telah meninggal di dalam sumur.

Dikutip dari Arab News, Senin (7/2/2022), Pertahanan Sipil Arab Saudi saat itu menyalahkan kondisi geografi daerah dan diameter kecil sumur yang berukuran sekitar 50 cm atas keterlambatan upaya penyelamatan.

Hal itu dianggap menjadi hambatan yang harus dihadapi pasukan penyelamat.

Beberapa tahun sebelum kejadian, Pertahanan Sipil Arab Saudi mengatakan bahwa seorang pria yang jatuh ke dalam sumur sedalam 10 meter untungnya bisa diselamatkan.

Menyusul kematian tragis Al-Rouqi, sejumlah anak muda Saudi meluncurkan aplikasi telepon yang mereka katakan dapat secara efektif berkontribusi untuk mengurangi insiden sumur di Kerajaan.

Aplikasi tersebut melonjak popularitasnya setelah kematian Al-Rouqi menjadi berita nasional.

Aplikasi yang disebut Lama itu menyediakan platform yang mudah digunakan untuk melaporkan setiap sumur tak dikenal yang ditemukan oleh individu atau otoritas.

Aplikasi dapat berfungsi bahkan tanpa koneksi internet.

Tersedia di sistem Android dan iOS, aplikasi Lama dilaporkan dapat membantu Pertahanan Sipil Arab Saudi dengan mudah menemukan sumur yang ditinggalkan untuk mengubur dan menghancurkannya.

Beberapa insiden sumur lainnya telah terjadi di Kerajaan Arab Saudi dalam beberapa tahun terakhir.

Pada 2012, seorang wanita berusia 30 tahun juga ditemukan terjatuh ke dalam sumur di desa Umm Al-Doum di Taif.

Dalam kasus lain, Rehab Al-Ofi yang berusia 4 tahun juga pernah terjebak di sumur sedalam 60 meter yang ditinggalkan di desa Al-Qusaiba di wilayah Madinah.

Namun, insiden seperti itu dilaporkan sudah semakin jarang menyusul adanya keputusan Pemerintah Arab Saudi untuk mengubur atau menghancurkan semua sumur bekas di sekitar Kerajaan.

https://www.kompas.com/global/read/2022/02/07/160100070/kisah-rayan-dari-maroko-mengingatkan-pada-kasus-serupa-yang-dialami-al

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke