Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Rusia Dapat Dukungan China soal Ketegangan Ukraina

MOSKWA, KOMPAS.com – Rusia mendapat dukungan dari China dalam pertikaannya dengan Barat atas Ukraina pada Jumat (4/2/2022).

Beijing sepakat dengan Moskwa bahwa aliansi militer NATO yang dipimpin Amerika Serikat (AS) tidak boleh menerima anggota baru.

Dukungan tersebut dikeluarkan Beijing setelah Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden China Xi Jinping bertemu. Putin bahkan memuji hubungan bermartabat kedua negara.

Dukungan China atas Rusia tertuang melalui dokumen strategis jangka panjang sebagaimana dilansir AFP.

Dalam dokumen tersebut, Moskwa dan Beijing mengecam apa yang mereka katakan sebagai peran destabilisasi Washington dalam keamanan global.

“Para pihak menentang ekspansi lebih lanjut NATO dan menyerukannya untuk meninggalkan pendekatan ideologis era Perang Dingin,” bunyi dokumen itu.

Dokumen tersebut juga mendesak penghormatan terhadap kedaulatan, keamanan, dan kepentingan negara lain.

Dokumen itu juga menggemakan tuntutan dari Rusia yang berulangkali disuarakan Moskwa dalam berbagai putaran pembicaraan dengan Barat.

Dokumen yang dirilis oleh Beijing dan Moskwa pada Jumat tersebut juga mengkritik dampak negatif Washington terhadap perdamaian dan stabilitas di kawasan Asia-Pasifik.

Rusia dan China menambahkan, mereka "sangat prihatin" dengan aliansi pertahanan terbaru antara AS, Australia, Inggris, dan AS yang bernama AUKUS.

Di sisi lain, Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg membalas klaim Rusia dan China tersebut.

“Pada dasarnya, ini bukan tentang ekspansi NATO. Ini tentang menghormati hak setiap negara berdaulat untuk memilih jalan mereka sendiri,” kata Stoltenberg kepada Morning Joe dari MSNBC.

Barat menuduh Rusia mengumpulkan sekitar 100.000 tentara di perbatasan Ukraina dalam persiapan untuk invasi.

Barat lantas berjanji untuk menjatuhkan sanksi yang menghancurkan pada Moskwa jika benar-benar menyerang Ukraina.

Kanselir Jerman Olaf Scholz adalah pemimpin Eropa terbaru yang mengumumkan kunjungan ke kawasan yang tengah memanas itu.

Dia akan pergi ke Ukraina pada 14 Februari dan Rusia pada keesokan harinya.

https://www.kompas.com/global/read/2022/02/05/070100770/rusia-dapat-dukungan-china-soal-ketegangan-ukraina

Terkini Lainnya

Ikut Pelatihan, 1 Tentara Korea Selatan Tewas akibat Ledakan Granat

Ikut Pelatihan, 1 Tentara Korea Selatan Tewas akibat Ledakan Granat

Global
Hasil Penyelidikan Awal Ungkap Helikopter Presiden Iran Tak Punya Transponder

Hasil Penyelidikan Awal Ungkap Helikopter Presiden Iran Tak Punya Transponder

Global
Ebrahim Raisi Meninggal, Iran Akan Adakan Pemilihan Presiden pada 28 Juni

Ebrahim Raisi Meninggal, Iran Akan Adakan Pemilihan Presiden pada 28 Juni

Global
Apa Itu Mahkamah Pidana Internasional (ICC) dan Mengapa ICC Mempertimbangkan Surat Perintah Penangkapan bagi Pemimpin Israel dan Hamas?

Apa Itu Mahkamah Pidana Internasional (ICC) dan Mengapa ICC Mempertimbangkan Surat Perintah Penangkapan bagi Pemimpin Israel dan Hamas?

Internasional
Pemakaman Presiden Iran Akan Diadakan pada Kamis 23 Mei, Berikut Prosesinya

Pemakaman Presiden Iran Akan Diadakan pada Kamis 23 Mei, Berikut Prosesinya

Global
Rangkuman Hari Ke-817 Serangan Rusia ke Ukraina: 29 Drone Dijatuhkan | Penembakan Rusia Tewaskan 2 Orang

Rangkuman Hari Ke-817 Serangan Rusia ke Ukraina: 29 Drone Dijatuhkan | Penembakan Rusia Tewaskan 2 Orang

Global
Di Iran, Meninggalnya Presiden Disambut Duka dan Perayaan Terselubung

Di Iran, Meninggalnya Presiden Disambut Duka dan Perayaan Terselubung

Global
Israel-Hamas Tolak Rencana ICC untuk Menangkap Para Pemimpinnya

Israel-Hamas Tolak Rencana ICC untuk Menangkap Para Pemimpinnya

Global
Tsai Ing-wen, Mantan Presiden Taiwan yang Dicintai Rakyat

Tsai Ing-wen, Mantan Presiden Taiwan yang Dicintai Rakyat

Internasional
Sebelum Ebrahim Raisi, Ini Deretan Pemimpin Lain yang Tewas dalam Drama Penerbangan

Sebelum Ebrahim Raisi, Ini Deretan Pemimpin Lain yang Tewas dalam Drama Penerbangan

Global
Joe Biden Kecam ICC karena Berupaya Menangkap PM Israel

Joe Biden Kecam ICC karena Berupaya Menangkap PM Israel

Global
[POPULER GLOBAL] Presiden Iran Meninggal Kecelakaan | Kronologi Penemuan Helikopter Raisi

[POPULER GLOBAL] Presiden Iran Meninggal Kecelakaan | Kronologi Penemuan Helikopter Raisi

Global
China: Dinamika Politik Taiwan Tak Akan Ubah Kebijakan 'Satu China'

China: Dinamika Politik Taiwan Tak Akan Ubah Kebijakan "Satu China"

Global
Sejarah Orang Jawa di Kaledonia Baru, Negara yang Sedang Dilanda Kerusuhan

Sejarah Orang Jawa di Kaledonia Baru, Negara yang Sedang Dilanda Kerusuhan

Global
Ketika 706 Orang Bernama Kyle Berkumpul, tapi Gagal Pecahkan Rekor...

Ketika 706 Orang Bernama Kyle Berkumpul, tapi Gagal Pecahkan Rekor...

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke