PARIS, KOMPAS.com - Tim fisikawan Perancis mengumumkan bahwa mereka meniup gelembung butuh waktu lebih dari satu tahun untuk meletus, tepatnya selama 465 hari.
Dilansir UPI, Tim University of Lille, yang temuannya diterbitkan dalam jurnal Physical Review Fluids, mengatakan penelitian mereka
menemukan hal baru.
Mereka mengemukakan bahwa gelembung sabun cenderung pecah setelah beberapa saat karena "drainase yang diinduksi gravitasi dan/atau penguapan cairan".
Tim yang terdiri dari Aymeric Roux, Alexis Duchesne dan Michael Baudoin, mempelajari gelembung sabun dan kelereng gas yang "rapuh dan fana".
Ini adalah sejenis gelembung yang terbuat dari larutan cair yang mengandung manik-manik plastik.
Para peneliti mengatakan mereka menganalisis gelembung gas berbasis air dan gelembung gas yang dibuat dengan larutan air dan gliserol, senyawa yang biasa digunakan dalam berbagai makanan dan obat-obatan.
Gelembung gas yang mengandung gliserol menunjukkan umur panjang tertentu, dengan salah satu gelembung bertahan selama total 465 hari sebelum akhirnya meledak.
Tim mengatakan bahwa umur gelembung diyakini sebagai rekor dunia baru.
Para peneliti mengatakan gelembung tahan lama yang mereka buat selama proyek mereka dapat dipakai membuat busa yang stabil.
https://www.kompas.com/global/read/2022/01/23/220000970/fisikawan-perancis-ciptakan-gelembung-ajaib-butuh-lebih-dari-satu-tahun