Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Wali Kota New York City Terima Gaji Pertama dalam Bentuk Bitcoin

NEW YORK, KOMPAS.com - Wali Kota New York City Eric Adams akan menerima gaji pertamanya pada Jumat (21/1/2022), untuk dikonversi menjadi Ethereum dan Bitcoin.

“New York adalah pusat dunia, dan kami ingin itu menjadi pusat cryptocurrency dan inovasi keuangan lainnya,” kata Adams dalam sebuah pernyataan, dilansir The Hill.

“Menjadi yang terdepan dalam inovasi semacam itu akan membantu kami menciptakan lapangan kerja, meningkatkan ekonomi kami, dan terus menjadi magnet bagi talenta dari seluruh dunia,” tambahnya.

Sebelum Adams dapat menerima dana, gaji pertamanya sebagai wali kota akan secara otomatis diubah menjadi mata uang kripto oleh Coinbase Global Inc, bursa mata uang kripto terbesar di negara tersebut.

Sejauh ini, peraturan perburuhan federal tidak mengizinkan Kota New York untuk karyawan dalam mata uang kripto.

“Dari menjadi sarana utama untuk menutup kesenjangan digital dan keuangan, teknologi terus menjadi penyeimbang yang hebat," kata Chief Technology Officer Kota New York Matt Fraser.

“Langkah yang diambil oleh wali.kota ini memberikan contoh utama tentang bagaimana kami dapat memberdayakan masyarakat melalui teknologi dengan serangkaian opsi yang lebih beragam untuk mengelola keuangan mereka.”

Adams pertama kali mengumumkan November lalu di Twitter bahwa ia akan menerima tiga pembayaran pertamanya sebagai wali kota di Bitcoin.

Ini dilakukan meski dia belum menyusun rencana tentang bagaimana mengubah kota menjadi “pusat cryptocurrency”.

“Di New York kami selalu menjadi besar, jadi saya akan mengambil tiga gaji pertama saya di Bitcoin ketika saya menjadi walikota,” tweet Adams.

“NYC akan menjadi pusat industri cryptocurrency dan industri inovatif lainnya yang berkembang pesat! Tunggu saja!" tambahnya.

https://www.kompas.com/global/read/2022/01/22/130000370/wali-kota-new-york-city-terima-gaji-pertama-dalam-bentuk-bitcoin

Terkini Lainnya

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke