Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pengadilan Namibia Tolak Akui Pernikahan Sesama Jenis

WINDHOEK, KOMPAS.com - Pengadilan Namibia pada Kamis (20/1/2022) menolak mengakui pernikahan sesama jenis yang dilakukan di negara lain.

Ini terjadi bahkan ketika hakim menyatakan simpati kepada pasangan yang membawa kasus tersebut.

Dilansir AFP, dua pasangan yang menikah di luar Namibia telah meminta Pengadilan Tinggi untuk mengakui hubungan mereka.

Namun hakim Pengadilan Tinggi Hannelie Prinsloo mengatakan dia terikat oleh putusan Mahkamah Agung dari dua dekade lalu, meski bersimpati terhadap pasangan.

Putusan ini melarang pernikahan sesama jenis di Namibia.

Dalam putusan setebal 60 halaman ini, Prinsloo yakin Mahkamah Agung telah salah.

Dia pun lantas mengajukan argumen untuk mengakui pernikahan gay.

Pasangan gay itu pun juga menyatakan kekecewaannya tetapi mereka kemungkinan akan meminta Mahkamah Agung untuk membatalkan keputusan sebelumnya.

“Kami kemungkinan besar akan melanjutkan ke Mahkamah Agung dan mengubah putusan Mahkamah Agung saat ini sehingga mencerminkan keadilan,” kata Anette Seiler, yang menikah dengan warga negara Jerman Anita Seiler-Lilles.

Mereka membawa kasus itu bersama warga Namibia Johann Potgeiter dan suaminya dari Afrika Selatan, Daniel Digashu.

Potgeiter dan Digashu memiliki seorang putra berusia 13 tahun, Lucas, yang diadopsi di Afrika Selatan.

Putranya diberikan tempat tinggal di Namibia dalam kasus sebelumnya.

Namibia telah menyaksikan serangkaian tantangan pengadilan seputar pasangan sesama jenis yang menikah, mengasuh anak, dan bermigrasi.

Homoseksualitas adalah ilegal di Namibia di bawah undang-undang sodomi 1927 yang jarang diberlakukan sejak periode pemerintahan Afrika Selatan.

Oktober 2022 lalu, Pengadilan Tinggi Namibia memberikan kewarganegaraan kepada putra pasangan gay berusia dua tahun.

Ini mengakhiri pertempuran hukum atas ibu pengganti dan orang tua sesama jenis.

https://www.kompas.com/global/read/2022/01/21/063000170/pengadilan-namibia-tolak-akui-pernikahan-sesama-jenis

Terkini Lainnya

Rangkuman Hari Ke-819 Serangan Rusia ke Ukraina: Pemulangan 6 Anak | Perebutan Desa Klischiivka

Rangkuman Hari Ke-819 Serangan Rusia ke Ukraina: Pemulangan 6 Anak | Perebutan Desa Klischiivka

Global
China 'Hukum' Taiwan yang Lantik Presiden Baru dengan Latihan Militer

China "Hukum" Taiwan yang Lantik Presiden Baru dengan Latihan Militer

Global
UPDATE Singapore Airlines Alami Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

UPDATE Singapore Airlines Alami Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

Global
Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Global
AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

Global
Inggris Juga Klaim China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Inggris Juga Klaim China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Global
3 Negara Eropa Akan Akui Negara Palestina, Israel Marah

3 Negara Eropa Akan Akui Negara Palestina, Israel Marah

Global
Ekuador Perang Lawan Geng Narkoba, 7 Provinsi Keadaan Darurat

Ekuador Perang Lawan Geng Narkoba, 7 Provinsi Keadaan Darurat

Global
[POPULER GLOBAL] Identitas Penumpang Tewas Singapore Airlines | Fisikawan Rusia Dipenjara

[POPULER GLOBAL] Identitas Penumpang Tewas Singapore Airlines | Fisikawan Rusia Dipenjara

Global
Ukraina Kembali Serang Perbatasan dan Wilayahnya yang Diduduki Rusia

Ukraina Kembali Serang Perbatasan dan Wilayahnya yang Diduduki Rusia

Global
Singapore Airlines Turbulensi, Ini Nomor Hotline bagi Keluarga Penumpang

Singapore Airlines Turbulensi, Ini Nomor Hotline bagi Keluarga Penumpang

Global
Rusia Pulangkan 6 Anak Pengungsi ke Ukraina Usai Dimediasi Qatar

Rusia Pulangkan 6 Anak Pengungsi ke Ukraina Usai Dimediasi Qatar

Global
Fisikawan Rusia yang Kembangkan Rudal Hipersonik Dihukum 14 Tahun

Fisikawan Rusia yang Kembangkan Rudal Hipersonik Dihukum 14 Tahun

Global
Misteri Area 51: Konspirasi dan Fakta di Balik Pangkalan Militer Tersembunyi AS

Misteri Area 51: Konspirasi dan Fakta di Balik Pangkalan Militer Tersembunyi AS

Global
Kepala Politik Hamas Ucap Duka Mendalam pada Pemimpin Tertinggi Iran

Kepala Politik Hamas Ucap Duka Mendalam pada Pemimpin Tertinggi Iran

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke