Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

PM Malaysia Siap Bantu Urus Kewarganegaraan Rohana, Gadis yang sejak Bayi Ditinggal Ibunya Kembali ke Indonesia

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com – Rohana Abdullah, gadis berusia 22 tahun yang sejak kecil ditinggal ibunya kembali ke Indonesia, mendapat angin segar untuk bisa memperoleh status kewarganegaraan di Malaysia.

Hal itu terjadi setelah dirinya dihubungi oleh Perdana Menteri (PM) Malaysia, Ismail Sabri Yaakob.

Pada Senin (18/1/2022), akun resmi Instagram PM Malaysia, Ismail Sabri Yakob @ismailsabri60 mengunggah video yang memperlihatkan situasi saat Ismail tengah menelepon Rohana di dalam mobil.

Awalnya, Ismail Sabri bertanya mengenai tempat asal dari ayah Rohana.

Rohana pun menjawab bahwa ayahnya dari Malaysia dan sudah meninggalkan dirinya sejak kecil.

Setelah itu, dalam video, Ismail Sabri pun menyampaikan komitmen untuk bisa membantu Rohana memperoleh kewarganegaraan Malaysia.

“Saya akan menghubungi Pejabat Pendaftaran. Setelah itu, kalau ada apa-apa, nanti pegawai saya akan menghubungi kamu,” katanya dalam bahasa Melayu.

Rohana juga terdengar berterima kasih kepada PM Malaysia dan berharap bisa dibantu.

PM Malaysia juga menuliskan komitmennya untuk bisa membantu Rohana memperoleh dokumen identitas dalam caption di unggahan video tersebut.

“Kemarin sore saya terus berhubungan dengan Rohana untuk membantunya dengan masalah dokumen identitas. InsyaAllah… Untuk masa depan Rohana, saya akan membantunya mendapatkan status kewarganegaraan dan kartu identitas,” tulis pengguna akun @Ismailsabri60.

Lewat unggahan di Instagram, PM Malaysia juga turut mengapresiasi ibu angkat Rohana di Malaysia, Chee Hoi Lan, yang telah rela menjaga Rohana sejak usia dua bulan.

“Untuk Chee Hoi Lan, terima kasih... Salam hangat dari saya karena telah merawat Rohana, dengan cinta yang tak terbatas,” tulisnya.

Dia mengatakan, kisah Rohana Abdullah dan ibu angkatnya, Chee Hoi Lan, yang berbeda ras dan agama tetapi bisa hidup bersama dengan cinta dan kasih sayang telah viral di media.

“Rohana dibesarkan dengan baik dan mengenyam pendidikan Islam meski berbeda agama dengan ibu angkatnya,” tambahnya.

Seperti diketahui, Rohana yang merupakan gadis keturunan Indonesia kini sedang dihadapkan pada persoalan status kewarganegaraan di Malaysia.

“Saat ini saya sedang menghadapi masalah untuk mendapatkan status kewarganegaraan. Saya mengerti karena ibu saya adalah orang Indonesia dan ayah saya telah menghilang sejak saya masih kecil," kata dia, sebagaimana diberitakan media berbahasa Inggris di Malaysia The Star, Minggu (16/1/2022).

Rohana mengaku sudah mengajukan status kewarganegaraan Malaysia pada 2016, tetapi belum ada tanggapan.

“Jadi laoshi (panggilan akrab untuk Chee yang berarti guru dalam bahasa Mandarin) dan saya pernah bertemu dengan Gulam Muszaffar (Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Zona) yang kebetulan adalah muridnya (Chee) pada tahun 1980 untuk meminta bantuan dalam masalah ini,” kata dia.

Pada Senin (17/1/2022), The Star juga menerbitkan artikel di lamannya mengenai komitmen PM Malaysia untuk membantu Rohana dengan memberikan judul "PM gives commitment to assist stateless Rohana".

https://www.kompas.com/global/read/2022/01/18/083000970/pm-malaysia-siap-bantu-urus-kewarganegaraan-rohana-gadis-yang-sejak-bayi

Terkini Lainnya

Israel Kerahkan Tank ke Rafah, Ambil Alih Kontrol Perbatasan

Israel Kerahkan Tank ke Rafah, Ambil Alih Kontrol Perbatasan

Global
Serangan Rusia di Sumy Ukraina Tewaskan 1 Warga Sipil, 2 Anak Luka-luka

Serangan Rusia di Sumy Ukraina Tewaskan 1 Warga Sipil, 2 Anak Luka-luka

Global
Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Global
Kesalahan Teknis. Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Kesalahan Teknis. Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Global
5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

Global
AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Putin

AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Putin

Global
Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Global
Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Global
Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Internasional
Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Global
Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Global
Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Global
Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 FaseĀ 

Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 FaseĀ 

Global
Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Global
Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke