Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pamerkan Payudara di Stadion, Gadis Ini Dimarahi Seorang Ibu dan Berujung Ribut

Peristiwa ini direkam oleh penonton dan diunggah ke media sosial. Videonya viral hingga memicu perdebatan warganet.

Dikutip dari Daily Star pada Jumat (14/1/2022), video yang awalnya diunggah di TikTok kemudian dibagikan ke Twitter ini menunjukkan seorang ibu memarahi gadis yang menurunkan baju dan memperlihatkan payudaranya sambil menggigit gelas bir di mulutnya.

Ibu berjaket abu-abu itu mendekati si gadis dan berulang kali berteriak, "Ada anak-anak!"

Dia kemudian berbalik ke kerumunan penonton dan menjelaskan alasannya, tetapi dicemooh orang-orang.

Sejumlah penonton kemudian mengkonfrontasi orang-orang di sekitarnya, sehingga ibu itu disiram dengan bir saat berjalan menuju beberapa pria.

Video berakhir dengan menunjukkan dia berlari menuju sekelompok penonton dan mendorong mereka dari tempat duduk.

Juru bicara polisi mengatakan, "Kami menanggapi dua panggilan perkelahian di tribun yang mengakibatkan pengusiran, tetapi tidak disebutkan apa pun tentang wanita yang memperlihatkan payudara, dan tidak ada penangkapan/keterangan yang dibuat dalam kedua insiden tersebut."

Netizen lalu terlibat pro-kontra atas kejadian tersebut. Beberapa memihak sang ibu, tetapi ada juga yang membela si gadis.

"Aku dukung ibu yang marah, seharusnya itu (memperlihatkan payudara) tidak dilakukan di tempat umum," tulis @Nick90997062.

"Ibu itu tak bisa disalahkan, dia orangtua yang baik," dukung @itsEquip.

"Aku sebenarnya di pihak 'Karen' kali ini. Lihat situasinya, dia di pertandingan, bukan konser," bela @mikenactor untuk di gadis.

@TheSlick001 juga membela si gadis dengan menulis, "Mungkin kita seharusnya tidak menganggap payudara sebagai obyek seksual, fungsinya untuk tujuan biologis jadi aku tidak paham kenapa ibu itu sangat marah. Tapi dia juga tidak pantas disiram bir."

https://www.kompas.com/global/read/2022/01/14/230000470/pamerkan-payudara-di-stadion-gadis-ini-dimarahi-seorang-ibu-dan-berujung

Terkini Lainnya

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke