Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sejarah Hari Ibu Dunia, dari Era Kuno hingga Modern

KOMPAS.com - Di Indonesia, 22 Desember diperingati sebagai Hari Ibu.

Tapi di AS, hari penting ini tidak jatuh di bulan Desember, melainkan Mei, tepatnya tanggal 8.

Di AS, Hari Ibu dikenal sebagai hari libur untuk menghormati sosok ibu.

Dilansir History, Hari Ibu di Amerika diciptakan Anna Jarvis pada 1908 dan menjadi hari libur resmi AS pada tahun 1914.

Tanggal dan perayaan Hari Ibu di seluruh dunia memang bervariasi.

Tapi, Hari Ibu secara tradisional melibatkan pemberian bunga, kartu, dan hadiah lainnya kepada ibu.

Masih dilansir History, sebenarnya perayaan Hari Ibu dapat ditelusuri kembali ke Yunani kuno dan Romawi.

Kedua pusat peradaban penting ini mengadakan festival untuk menghormati ibu dewi Rhea dan Cybele.

Tetapi momen Hari Ibu di era modern yang paling jelas adalah festival Kristen yang dikenal sebagai "Mothering Sunday."

Festival ini pernah menjadi tradisi utama di Inggris dan sebagian Eropa.

Perayaan jatuh pada hari Minggu keempat dalam masa Prapaskah. Awalnya dianggap sebagai waktu ketika umat kembali ke “gereja induk” mereka, atau gereja utama di sekitar rumah mereka, untuk layanan khusus.

Seiring waktu, tradisi Hari Minggu Ibu berubah menjadi hari libur yang lebih sekuler.

Anak-anak akan memberi ibu mereka bunga dan tanda penghargaan lainnya.

Kebiasaan ini akhirnya memudar popularitasnya, hingga akhirnya munculnya Hari Ibu Amerika pada 1930-an dan 1940-an.

Asal-usul Hari Ibu seperti yang dirayakan di Amerika Serikat berasal dari abad ke-19.

Pada tahun-tahun sebelum Perang Saudara, Ann Reeves Jarvis dari Virginia Barat membantu memulai “Klub Kerja Hari Ibu” untuk mengajari para wanita setempat cara merawat anak-anak dengan benar.

Klub-klub ini kemudian menjadi kekuatan pemersatu di wilayah negara yang masih terpecah karena Perang Saudara.

Pada tahun 1868, Jarvis menyelenggarakan “Hari Persahabatan Ibu,” di mana para ibu berkumpul dengan mantan tentara Union dan Konfederasi untuk mempromosikan rekonsiliasi.

Hari libur resmi pada Hari Ibu muncul pada tahun 1900-an sebagai hasil dari upaya Anna Jarvis, putri Ann Reeves Jarvis.

Setelah kematian ibunya pada tahun 1905, Anna Jarvis memahami Hari Ibu sebagai cara untuk menghormati pengorbanan yang dilakukan ibu untuk anak-anak mereka.

Setelah mendapatkan dukungan finansial dari seorang pemilik department store Philadelphia bernama John Wanamaker, pada Mei 1908, dia menyelenggarakan perayaan Hari Ibu resmi pertama di sebuah gereja Methodist di Grafton, West Virginia.

Pada hari yang sama juga terlihat ribuan orang menghadiri acara Hari Ibu di salah satu toko ritel Wanamaker di Philadelphia.

Pada tahun 1912 banyak negara bagian, kota, dan gereja telah mengadopsi Hari Ibu sebagai hari libur tahunan.

Jarvis mendirikan Asosiasi Internasional Hari Ibu untuk membantu mempromosikan perjuangannya.

Kegigihannya membuahkan hasil pada tahun 1914 ketika Presiden Woodrow Wilson menandatangani undang-undang yang secara resmi menetapkan minggu kedua di bulan Mei sebagai Hari Ibu.

https://www.kompas.com/global/read/2021/12/22/112121570/sejarah-hari-ibu-dunia-dari-era-kuno-hingga-modern

Terkini Lainnya

WHO: Tak Ada Pasokan Medis Masuk ke Gaza Selama 10 Hari

WHO: Tak Ada Pasokan Medis Masuk ke Gaza Selama 10 Hari

Global
PM Slovakia Jalani Operasi Baru, Kondisinya Masih Cukup Serius

PM Slovakia Jalani Operasi Baru, Kondisinya Masih Cukup Serius

Global
Warga Sipil Israel Kembali Berulah, Truk Bantuan di Tepi Barat Dibakar

Warga Sipil Israel Kembali Berulah, Truk Bantuan di Tepi Barat Dibakar

Global
13 Negara Ini Desak Israel agar Menahan Diri dari Invasinya ke Rafah

13 Negara Ini Desak Israel agar Menahan Diri dari Invasinya ke Rafah

Global
Kera Tergemuk di Thailand Mati karena Sering Diberi Permen dan Minuman Manis

Kera Tergemuk di Thailand Mati karena Sering Diberi Permen dan Minuman Manis

Global
Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Global
Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Internasional
Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Global
Siapa 'Si Lalat' Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Siapa "Si Lalat" Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Internasional
Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Global
2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

Global
AS Sebut Dermaga Terapungnya Mulai Dipakai untuk Kirim Bantuan ke Gaza

AS Sebut Dermaga Terapungnya Mulai Dipakai untuk Kirim Bantuan ke Gaza

Global
Suara Tembakan di Dekat Kedutaan Israel, Polisi Swedia Menahan Beberapa Orang

Suara Tembakan di Dekat Kedutaan Israel, Polisi Swedia Menahan Beberapa Orang

Global
Kharkiv Jadi Kota Kedua Ukraina yang Sering Diserang Drone Rusia

Kharkiv Jadi Kota Kedua Ukraina yang Sering Diserang Drone Rusia

Global
China Disebut Berencana Kembangkan Reaktor Nuklir Terapung di Laut China Selatan

China Disebut Berencana Kembangkan Reaktor Nuklir Terapung di Laut China Selatan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke