Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

China Sebut Taiwan sebagai “Pengembara” yang Suatu Saat Pasti “Pulang”

BEIJING, KOMPAS.com – China menyebut Taiwan adalah “pengembara” yang suatu saat akan “pulang” ke pangkuan Beijing.

Hal tersebut disampaikan Menteri Luar Negeri China Wang Yi pada Senin (20/12/2021) sebagaimana dilansir Reuters.

Reuters melaporkan, pernyataan Wang Yi tersebut menegaskan kembali tekad Beijing untuk memasukkan Taipei di bawah kendalinya.

China selalu mengeklaim Taiwan yang diperintah secara demokratis adalah bagian dari wilayahnya.

Dalam dua tahun, Beijing telah meningkatkan tekanan militer dan diplomatik untuk menegaskan klaim kedaulatannya atas Taiwan.

Berbicara di Beijing, Wang Yi mengatakan penyebab ketegangan saat ini adalah Pemerintah Taiwan yang mengandalkan AS untuk "merdeka".

Wang Yi menambahkan, AS dan beberapa negara lain mencoba memanfaatkan Taiwan untuk mengendalikan China.

“Tindakan sesat inilah yang mengubah status quo dan merusak perdamaian di Selat Taiwan, melanggar konsensus komunitas internasional, dan norma-norma dasar hubungan internasional,” kata Wang.

Dia menambahkan, sebagai tanggapannya, China mengambil tindakan balasan yang kuat untuk mengejutkan arogansi mereka yang berusaha “memerdekakan” Taiwan.

“Taiwan adalah pengembara yang pada akhirnya akan pulang, bukan bidak catur untuk digunakan oleh orang lain. China harus dan akan dipersatukan kembali,” ujar Wang.


China kerap kali marah atas dukungan yang diberikan AS untuk Taiwan.

Washington sendiri merupakan pendukung internasional terpenting sekaligus pemasok senjata untuk Taiwan meski tidak memiliki hubungan diplomatik formal.

Di sisi lain, Pemerintah Taiwan berulang kali mengecam tekanan dari China.

Taipei menegaskan bahwa rakyat Taiwan memiliki hak untuk memutuskan masa depan mereka dan bahwa mereka tidak akan takluk pada ancaman.

https://www.kompas.com/global/read/2021/12/20/123100070/china-sebut-taiwan-sebagai-pengembara-yang-suatu-saat-pasti-pulang

Terkini Lainnya

Intel AS Sebut Putin Tidak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Intel AS Sebut Putin Tidak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Global
Sosok Subhash Kapoor, Terduga Pencuri Artefak Majapahit di New York

Sosok Subhash Kapoor, Terduga Pencuri Artefak Majapahit di New York

Global
Respons Cepat Emirates Airlines Tangani Kekhawatiran Penumpang Anak Tuai Pujian

Respons Cepat Emirates Airlines Tangani Kekhawatiran Penumpang Anak Tuai Pujian

Global
Anak Mahathir Bantah Diselidiki terkait Korupsi di Malaysia

Anak Mahathir Bantah Diselidiki terkait Korupsi di Malaysia

Global
Dramatis, Pilot Melamar Pramugari dalam Penerbangan Polandia

Dramatis, Pilot Melamar Pramugari dalam Penerbangan Polandia

Global
Menhan Rusia Ingin Negara Sekutunya di Asia Tingkatkan Latihan Militer

Menhan Rusia Ingin Negara Sekutunya di Asia Tingkatkan Latihan Militer

Global
Korea Utara Tuduh AS Politisasi Masalah HAM

Korea Utara Tuduh AS Politisasi Masalah HAM

Global
Rangkuman Hari Ke-794 Serangan Rusia ke Ukraina: Warga Latvia Diminta Siapkan Tempat Berlindung | IOC Bicara Rusia dan Israel

Rangkuman Hari Ke-794 Serangan Rusia ke Ukraina: Warga Latvia Diminta Siapkan Tempat Berlindung | IOC Bicara Rusia dan Israel

Global
 Hubungan Sesama Jenis di Irak Dapat Dihukum 15 Tahun Penjara

Hubungan Sesama Jenis di Irak Dapat Dihukum 15 Tahun Penjara

Global
Video Detik-detik Sopir Mobil Gagalkan Penjabretan di Pinggir Jalan, Pepet Motor Pelaku

Video Detik-detik Sopir Mobil Gagalkan Penjabretan di Pinggir Jalan, Pepet Motor Pelaku

Global
Afrika Selatan Peringati 30 Tahun Apartheid, Kemiskinan Masih Jadi Isu Utama

Afrika Selatan Peringati 30 Tahun Apartheid, Kemiskinan Masih Jadi Isu Utama

Global
Polisi Bubarkan Perkemahan dan Tangkap 192 Demonstran Pro-Palestina di 3 Kampus AS

Polisi Bubarkan Perkemahan dan Tangkap 192 Demonstran Pro-Palestina di 3 Kampus AS

Global
[UNIK GLOBAL] Perempuan 60 Tahun Menang Miss Buenos Aires | Diagnosis Penyakit 'Otak Cinta'

[UNIK GLOBAL] Perempuan 60 Tahun Menang Miss Buenos Aires | Diagnosis Penyakit "Otak Cinta"

Global
Hamas Rilis Video 2 Sandera yang Desak Pemerintah Israel Capai Kesepakatan

Hamas Rilis Video 2 Sandera yang Desak Pemerintah Israel Capai Kesepakatan

Global
Hezbollah Tembakkan Peluru Kendali ke Israel

Hezbollah Tembakkan Peluru Kendali ke Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke