Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Piala AFF, Reaksi Media Malaysia Usai Digilas Indonesia 4-1: Bek Tidak Kompak, Sayap Dibombardir, Puji STY

Dalam laga yang berlangsung di Stadion Nasional Singapura tersebut, Malaysia unggul lebih dulu lewat sepakan Kogileswaran Raj pada menit ke-13, tetapi dibalas Irfan Jaya (36', 43'), Pratama Arhan (50'), dan Elkan Baggott (82').

Kekalahan telak tersebut membuat Harimau Malaya harus mengepak koper lebih cepat, dan sejumlah media Malaysia pun melontarkan kritik ke timnas mereka serta turut memuji taktik pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong (STY).

Media Pemerintah Malaysia, Bernama, mengkritik duet bek tengah Dion Cools dan Junior Eldstal di jantung pertahanan.

"Dion Cools dan Junior Eldstal bermain setelah absen, dan kedua pemain pengganti tersebut jelas tidak memiliki pemahaman yang baik, terutama di sisi kiri dengan Muhammad Syahmi Safari," tulis Bernama di artikel berjudul AFF Cup: Malaysia's challenge ended by Garuda, Senin (20/12/2021).

Dalam tiga laga sebelumnya kontra Kamboja, Laos, dan Vietnam, duet bek tengah Malaysia adalah Shahrul Saad dan Aidil Zafuan.

Bernama melanjutkan, kelemahan Malaysia itu dimanfaatkan tim Garuda dengan mencetak gol penyama kedudukan melalui kaki Irfan Jaya pada menit ke-36.

Dikatakan pula bahwa ini adalah kali kedua Malaysia gagal lolos dari fase grup Piala AFF dalam enam edisi terakhir, dan kekalahan ketiga dari Indonesia dalam lima pertemuan terakhir di turnamen Asia Tenggara tersebut.

NST menulisnya dalam artikel berjudul Malaysia crash out of AFF Cup after 4-1 rout by Indonesia yang terbit pada Minggu malam (19/12/2021).

"Garuda membombardir Malaysia dari sayap untuk mendorong bek kita ke belakang, dan di menit ke-36 Malaysia kebobolan."

New Straits Times juga menyayangkan cederanya pemain sayap kunci Malaysia Safawi Rasid setelah berbenturan dengan pemain Indonesia jelang turun minum.

Taktik Shin Tae-yong dipuji media Malaysia

Media Malaysia lainnya, SemuanyaBola, memuji taktik pelatih Indonesia Shin Tae-yong yang menerapkan racikan berbeda di laga hidup-mati ini.

"Apa pun rancangan yang dilakukan Shin Tae-yong, itu jelas terlihat dan sukses dilakukan para pemainnya dengan cemerlang sehingga dengan mudah mengalahkan timnas (Malaysia) dengan kemenangan 4-1."

Lebih lanjut, SemuanyaBola menulis, "Diam-diam Shin Tae-yong juga merencanakan formasinya sendiri untuk menjebak skuad Harimau Malaya."

Menutup artikelnya yang berjudul ‘Sengaja Sukarkan Malaysia’ – Shin Tae-yong Sengaja Guna 4 Taktikal & Formasi Berbeza, SemuanyaBola menduga Tan Cheng Hoe salah menerapkan strategi melawan tim Garuda.

"Menjelang pertandingan melawan Indonesia, Malaysia sudah bertanya-tanya apakah Indonesia akan bertahan seperti melawan Vietnam atau akan menterang ketika menghadapi Laos dan Kamboja."

"Menyadari Indonesia hanya butuh satu poin, Tan Cheng Hoe melalui jumpa pers sebelum pertandingan memprediksi skuad Garuda kemungkinan besar akan bermain bertahan melawan Malaysia."

Namun, Indonesia ternyata bermain 4-4-2 dengan menduetkan Ezra Walian dengan Witan Sulaeman, dan Witan diberikan kebebasan bergerak mendapatkan bola.

Di semifinal Piala AFF 2020, Indonesia akan melawan Singapura pada Rabu (22/12/2021) untuk leg pertama, dan leg kedua digelar pada Sabtu (25/12/2021).

https://www.kompas.com/global/read/2021/12/20/120931970/piala-aff-reaksi-media-malaysia-usai-digilas-indonesia-4-1-bek-tidak

Terkini Lainnya

Presiden Perancis dan Para Menteri Arab Bahas Pendirian Negara Palestina

Presiden Perancis dan Para Menteri Arab Bahas Pendirian Negara Palestina

Global
Usai Keputusan ICJ, Warga Palestina Ingin Tindakan, Bukan Kata-kata

Usai Keputusan ICJ, Warga Palestina Ingin Tindakan, Bukan Kata-kata

Global
[POPULER GLOBAL] Arab Saudi Setop Keluarkan Izin Umrah | Cerita Ayah Tak Mampu Beli iPhone bagi Putrinya

[POPULER GLOBAL] Arab Saudi Setop Keluarkan Izin Umrah | Cerita Ayah Tak Mampu Beli iPhone bagi Putrinya

Global
ICJ Perintahkan Israel Buka Penyeberangan Rafah di antara Mesir dan Gaza

ICJ Perintahkan Israel Buka Penyeberangan Rafah di antara Mesir dan Gaza

Global
Pria Ini Pesan Burger McDonald's dengan Menghapus Semua Unsur, Ini yang Didapat

Pria Ini Pesan Burger McDonald's dengan Menghapus Semua Unsur, Ini yang Didapat

Global
Surat Perintah Penangkapan Netanyahu Disebut Tak Berlaku di Hongaria

Surat Perintah Penangkapan Netanyahu Disebut Tak Berlaku di Hongaria

Global
Singapore Airlines Ubah Aturan Sabuk Pengaman dan Rute Setelah Turbulensi Fatal

Singapore Airlines Ubah Aturan Sabuk Pengaman dan Rute Setelah Turbulensi Fatal

Global
Singapore Airlines Minta Maaf Setelah Penumpang Terluka Keluhkan Diamnya Maskapai

Singapore Airlines Minta Maaf Setelah Penumpang Terluka Keluhkan Diamnya Maskapai

Global
Kepala CIA Bakal ke Paris, Bahas Lagi Gencatan Senjata di Gaza

Kepala CIA Bakal ke Paris, Bahas Lagi Gencatan Senjata di Gaza

Global
Beberapa Sumber: Putin Inginkan Gencatan Senjata di Ukraina Garis Depan

Beberapa Sumber: Putin Inginkan Gencatan Senjata di Ukraina Garis Depan

Global
Mampukah Taiwan Pertahankan Diri jika China Menyerang?

Mampukah Taiwan Pertahankan Diri jika China Menyerang?

Internasional
Kematian Presiden Raisi Membuat Warga Iran Terbagi Jadi Dua Kubu

Kematian Presiden Raisi Membuat Warga Iran Terbagi Jadi Dua Kubu

Internasional
China Uji Coba Rebut Taiwan dalam Lanjutan Latihan Perang

China Uji Coba Rebut Taiwan dalam Lanjutan Latihan Perang

Global
Tanah Longsor di Papua Nugini, Diyakini Lebih dari 100 Orang Tewas

Tanah Longsor di Papua Nugini, Diyakini Lebih dari 100 Orang Tewas

Global
Wanita Ini Kencan 6 Kali Seminggu agar Tak Beli Bahan Makanan, Hemat Rp 250 Juta

Wanita Ini Kencan 6 Kali Seminggu agar Tak Beli Bahan Makanan, Hemat Rp 250 Juta

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke