Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kesal Pacarnya Cerewet, Wanita Florida Bubuhkan Racun ke Minumannya

FLORIDA, KOMPAS.com - Seorang wanita Jacksonville diduga meracuni minuman pacarnya dengan alasan paling sepele sedunia: karena pacarnya tidak mau berhenti bicara alias cerewet.

Alvis Parrish, 54 tahun, menghadapi tuduhan meracuni makanan atau air dengan maksud untuk membunuh atau melukai.

Dilansir NBC, menurut laporan penangkapan dari Kantor Sheriff Jacksonville, para deputi menyelidiki sebuah rumah pada 7 Desember sehubungan dengan keracunan.

Ketika penegak hukum tiba di sana, Parrish sedang duduk di teras depan meneriaki mereka, lapor First Coast News, afiliasi NBC/ABC lokal.

Ketika para deputi semakin dekat dengannya, Parrish dilaporkan berkata, "Ya, saya melakukannya, karena dia tidak mau tutup mulut."

Saat diborgol, Parrish melanjutkan dengan mengatakan, “Saya memberinya racun yang cukup untuk membungkamnya, lalu memanggil kalian semua, jadi dia tidak akan mati."

"Lakukan apa pun yang Anda inginkan, tetapi jika Anda tidak membawa saya, saya akan membunuh dia," tambahnya.

Pria itu tampak sangat lesu dan mengatakan kepada para deputi bahwa dia tidak tahu mengapa dia begitu lelah.

Parrish diduga membubuhi limun pacarnya dengan Seroquel, yang kabarnya bisa membuat manusia mengantuk.

“Tidak yakin mengapa dia memberi saya itu, saya tidak mengambil Seroquel,” kata korban.

Banyak dokter menggunakan obat ini sebagai obat tidur. Ini juga dapat digunakan untuk mengobati skizofrenia dan gangguan bipolar.

Pria itu mengatakan dia tidak menyadari jika limunnya terasa aneh.

Dia lantas dibawa ke rumah sakit.

Sebotol limun dengan zat tepung di bagian bawah ditemukan oleh deputi di dalam rumah.

Parrish lantas ditangkap dengan jaminan lebih dari 50.000 dollar AS.

https://www.kompas.com/global/read/2021/12/19/163000470/kesal-pacarnya-cerewet-wanita-florida-bubuhkan-racun-ke-minumannya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke