Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Awal Mula Manusia Mengonsumsi Mi Instan

KOMPAS.com - Dunia berhutang budi pada mi instan. Manusia--dan khususnya Anda, anak perantauan atau yang masih tinggal indekost--amat sangat membutuhkannya.

Mi instan adalah penyelamat sejati. Pahlawan akhir bulan. Cara agar Anda dapat bertahan hidup di kala dompet kering kerontang--dan hanya tersisa sedikit saldo dari kartu-kartu di dalamnya.

Pertanyaannya, bagaimana awal mula manusia mengonsumsi mi instan?

Seperti pernah diulas Kompas.com (2020), mi instan diciptakan sosok bernama Momofuku Ando.

Makanan ini sudah ada sejak 1958 di Jepang, lebih kurang 10 tahun setelah Negeri Sakura kalah pada Perang Dunia II.

Mi instan berawal dari rasa iba Ando terhadap pekerja yang lelah, tetapi rela antre demi semangkuk ramen hangat.

Tercetuslah ide untuk membuat mi versi cepat saji, modern, dan praktis.

Kira-kira satu tahun kemudian, mi instan pertama buatan Ando bernama chicken ramen akhirnya diproduksi massal.

Mi instan buatan Ando pun dijuluki "ramen ajaib" karena cuma butuh dua menit untuk membuatnya.

Mi instan ini terbuat dari tepung gandum. Kala itu, AS memberi bantuan tepung gandum kepada Jepang, 10 tahun setelah PD II.

Ando pun diminta kementerian Jepang untuk membuat bahan makanan yang terbuat dari tepung gandum supaya masyarakat negeri ini lebih banyak mengonsumsi tepung gandum.

Paket bumbu instan kemudian muncul dari permintaan masyarakat. Mereka ingin kualitas dan rasa mi yang lebih baik.

Terima kasih untuk Ando dan jasanya.

Japan Convenience Foods Industry Association pun didirikan pada 1964. Pesaing Ando) dalam industri mi instan meningkat pesat.

Kompetisi dalam industri mi instan meningkat pesat sehingga asosiasi itu berusaha untuk menjaga kualitas produk dengan menerapkan Japan Agricultural Standard (JAS).

Melalui penerapan JAS, mereka mulai memunculkan tanggal pembuatan agar lebih ramah pelanggan. Sejak saat itu, produksi mi instan berbagai rasa pun ditingkatkan.

Pada 1970 sampai 1980-an, penjualan mi instan mengalami penurunan. Tepatnya pada 1971-an adalah masa jenuh konsumsi mi instan.

Saat itulah muncul cup noodles, merek mi instan inovatif. Menempatkan mi instan, bumbu, dan komponen lainnya ke dalam wadah stirofoam.

Secara global, produksi dan penjualan mi instan meningkat pesat mulai 1990-an. Penyebarannya bukan hanya di Asia, melainkan juga di pasar Amerika dan Eropa.

Pada tahun yang sama, permintaan global mi instan lebih kurang 15 juta porsi. Meningkat 50 porsi pada 2001 dan lebih dari 100 miliar pada 2012.

Dan, hingga saat ini, Anda masih setia mengonsumsi mi instan--meski tak boleh berlebihan dan baiknya, diseimbangkan dengan asupan gizi yang cukup.

https://www.kompas.com/global/read/2021/12/15/163100670/awal-mula-manusia-mengonsumsi-mi-instan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke