Dituduh Pura-pura Hamil karena "Perutnya Rata", Wanita Ini Bagikan Fakta Mengejutkan

EDINBURGH, KOMPAS.com - Seorang ibu viral di media sosial Skotlandia karena merasa harus membela diri setelah komentar kejam yang mempermalukannya di dunia maya karena memiliki "perut buncit kecil".

Dilansir Mirror, wanita bernama Brooke Barclay mengatakan bahwa dia telah dituduh "berbohong" tentang kehamilannya untuk mendapatkan perhatian.

Bahkan, warganet mengejeknya "melaparkan dirinya sendiri" karena tubuhnya yang kecil.

Wanita berusia 21 tahun dari Edinburgh, Skotlandia, sangat gembira ketika mengetahui dia dan pasangannya Liam, 22 tahun, sedang mengandung anak kedua mereka.

Saat ini dia hamil 32 minggu, tetapi perutnya tidak mendekati ukuran normal wanita yang punya usia kehamilan sama.

Brooke, yang sudah menjadi ibu dari putra berusia tiga tahun, mengatakan dia pertama kali menyadari perutnya tidak terlalu besar pada pemindaian gender 16 minggunya.

Perutnya masih benar-benar rata saat itu.

Namun, ini adalah sesuatu yang dia harapkan. Dia juga mengalaminya selama kehamilan pertamanya.

Sang ibu menjelaskan bahwa alasan perutnya yang lebih kecil walaupun hamil besar adalah karena rahimnya yang miring--dan tidak ada yang perlu dikhawatirkan.

Rahim yang miring berarti rahim mengarah ke belakang di leher rahim, bukan ke depan.

Ini membuat bayi dari si wanita yang hamil akan duduk ke belakang, bukan ke depan.

Brooke, yang bekerja sebagai operator tes Covid-19 sebelum cuti hamil, mengatakan hal ini aman.

"Saya menemukan ini selama kehamilan terakhir saya, dan itu tidak mempengaruhi bayi sama sekali," ujarnya.

"Ini umum dan normal, dan beberapa wanita bahkan tidak tahu bahwa mereka hamil sampai persalinan," tambahnya.

Setelah membagikan rekaman baby bump-nya ke media sosial, Brooke mengatakan dia mendapat komentar kejam.

Orang-orang mengatakan dia pasti "membuat dirinya kelaparan".

Yang lain bahkan mengatakan dia pasti berbohong tentang kehamilan demi mendapatkan perhatian.

Brooke lantas membagikan kisahnya dengan harapan dapat meningkatkan kesadaran tentang rahim yang miring.

Dia juga ingin menunjukkan bahwa tidak semua perut wanita hamil terlihat sama.