STOCKHOLM, KOMPAS.com - Varian baru Covid-19 yang dijuluki Omicron dan pertama terdeteksi di Afrika Selatan, menimbulkan risiko "tinggi hingga sangat tinggi" pada Eropa.
Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Eropa (ECDC) mencatat dalam laporan penilaian ancaman bahwa masih ada "ketidakpastian yang cukup besar terkait dengan penularan, efektivitas vaksin, risiko infeksi ulang, dan sifat lain terhadap varian Omicron".
Badan kesehatan Uni Eropa (UE) tersebut memperingatkan pada Jumat (26/11/2021), risiko keseluruhan yang ditimbulkan Omicron terhadap blok kawasan dan Wilayah Ekonomi Eropa (Islandia, Liechtenstein, dan Norwegia) adalah "tinggi hingga sangat tinggi".
Sehingga, kemungkinan vaksin Covid-19 saat ini mungkin tidak melindungi terhadap varian baru Covid-19 tersebut, dan fakta bahwa itu mungkin lebih menular.
"Kami menilai kemungkinan pengenalan lebih lanjut dan penyebaran komunitas di UE/EEA setinggi itu," kata badan yang berbasis di Stockholm itu seperti yang dilansir dari AFP pada Jumat (26/11/2021).
"Dalam situasi di mana varian Delta muncul kembali di UE/EEA, dampak pengenalan dan kemungkinan penyebaran Omicron lebih lanjut bisa sangat tinggi," tambahnya.
Selain Afrika Selatan, varian Omicron telah terdeteksi di Israel pada seseorang yang berasal dari Malawi serta di Botswana, Hong Kong, serta pada anggota UE Belgia.
ECDC mendesak negara-negara untuk melakukan pengurutan genom dan pelacakan kontak dari kasus yang dikonfirmasi, dan meminta orang untuk tidak melakukan perjalanan ke daerah yang telah terkena dampak varian Omicron.
Badan Kesehatan Dunia (WHO) pada Jumat (26/11/2021) menyatakan jenis yang baru-baru ini ditemukan sebagai varian Covid-19 yang mengkhawatirkan.
Klasifikasi tersebut menempatkan Omicron ke dalam kategori varian Covid-19 yang paling meresahkan, bersama dengan Delta yang dominan secara global, ditambah saingannya yang lebih lemah, Alpha, Beta, dan Gamma.
Sejumlah negara pada Jumat (26/11/2021) bergegas memblokir penerbangan untuk memperlambat penyebaran Omicron, sementara pasar saham dan harga minyak jatuh di tengah kekhawatiran seputar varian baru tersebut, yang berpotensi memberikan pukulan berat bagi pemulihan ekonomi global.
https://www.kompas.com/global/read/2021/11/27/085625470/ecdc-varian-omicron-berisiko-tinggi-hingga-sangat-tinggi-pada-eropa