Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Krisis Migran, Polandia Sebut Belarus Ubah Taktik dengan Memecah ke Kelompok Kecil

Penjaga perbatasan Polandia melaporkan upaya penyeberangan baru oleh beberapa kelompok yang sebagian besar terdiri dari puluhan migran.

Mereka juga mengatakan ada satu kelompok berisi 200 orang bersenjatakan batu dan gas air mata.

"Kita harus bersiap menghadapi kenyataan bahwa masalah ini akan berlanjut selama berbulan-bulan. Saya tidak ragu itu akan terjadi," kata Menteri Pertahanan Polandia Mariusz Blaszczak kepada stasiun radio komersial RMF FM.

"Sekarang sedikit metode baru telah diambil oleh para migran dan petugas Belarus... Kelompok-kelompok kecil orang berusaha melintasi perbatasan di banyak tempat," lanjutnya dikutip Kompas.com dari AFP.

Dia menambahkan, "Tidak diragukan lagi serangan ini diarahkan oleh petugas Belarus."

Barat menuduh Belarus sengaja menciptakan krisis dengan membawa masuk calon migran - kebanyakan dari Timur Tengah - dan membawa mereka ke perbatasan dengan janji mudah menyeberang ke Uni Eropa.

Belarus membantah klaim tersebut, dan sebaliknya mengkritik UE karena tidak menerima para migran.

Presiden Belarus Alexander Lukashenko pada Jumat (19/11/2021) mengatakan kepada BBC, sangat mungkin pasukannya membantu orang menyeberang ke Uni Eropa tetapi membantah mengatur operasi tersebut.

"Kami orang Slavia. Kami punya hati. Pasukan kami tahu para migran akan pergi ke Jerman... Mungkin seseorang membantu mereka," katanya. "Tapi saya tidak mengundang mereka ke sini."

Penjaga perbatasan Polandia mengatakan, pada Jumat ada 195 percobaan penyeberangan ilegal.

https://www.kompas.com/global/read/2021/11/21/084158570/krisis-migran-polandia-sebut-belarus-ubah-taktik-dengan-memecah-ke

Terkini Lainnya

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok Sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok Sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia Demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia Demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Global
Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke