Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kasus Covid-19 Melonjak, Jerman Batasi Ketat Orang yang Tak Divaksin

BERLIN, KOMPAS.com – Para pemimpin Jerman pada Kamis (18/11/2021) menyetujui pembatasan yang ketat untuk orang yang tidak divaksin Covid-19.

Orang-orang yang enggan divaksinasi akan dilarang memasuki restoran, menghadiri acara olahraga, dan menghadiri pertunjukan budaya.

Peraturan tersebut merupakan yang terbaru di Jerman ketika negara itu berjuang untuk menghentikan rekor peningkatan infeksi Covid-19.

Situasi pandemi Covid-19 di Jerman makin ganas setelah negara tersebut melaporkan kasus harian tertinggi pada Kamis yakni 65.371 kasus.

Para pemimpin dari 16 negara bagian di Jerman setuju untuk memberikan pembatasan yang ketat bagi orang yang tidak divaksinasi sebagaimana dilansir France24.

Kanselir Jerman Angela Merkel juga meminta mereka yang tidak divaksinasi untuk memberikan hasi tes negatif ketika hendak menggunakan transportasi umum atau pergi ke kantor.

Untuk melindungi yang paling rentan, mereka juga sepakat untuk memperkenalkan vaksinasi wajib bagi petugas kesehatan dan karyawan di panti jompo.

Merkel mengatakan, Jerman perlu mengerem kenaikan kasus Covid-19 yang eksponensial. Dia juga menggambarkan situasi di Jerman sangat dramatis.

Orang yang tidak divaksinasi juga akan dilarang menghadiri ruang publik tertentu di daerah dengan tingkat rawat inap lebih dari tiga pasien per 100.000 orang selama tujuh hari terakhir.

Saat ini, semua dari 16 negara bagian Jerman kecuali Hamburg, Lower Saxony, Schleswig-Holstein, dan Saarland memiliki tingkat di atas tiga pasien per 100.000 orang.

Aturan yang disebut "2G" tersebut hanya mengizinkan orang yang telah divaksinasi dan yang pulih dari Covid-19 menghadiri acara besar serta fasilitas rekreasi dan olahraga.

Daerah dengan tingkat rawat inap lebih dari enam pasien per 100.000 orang harus menerapkan aturan "2G plus".

Sedangkan daerah dengan tingkat rawat inap lebih dari sembilan pasien per 100.000 orang harus menerapkan tindakan tambahan seperti pembatasan kontak.


Situasi sangat sulit

“Dengan dinamika saat ini, kita menghadapi situasi yang sangat, sangat sulit, terutama bagi semua orang yang bekerja di rumah sakit dan terutama di ruang perawatan intensif,” kata Merkel.

Dia juga mendesak orang-orang Jerman untuk segera mengambil vaksin Covid-19. Para pemimpin daerah juga ingin aturan "2G" diterapkan kepada para pesepakbola Bundesliga.

Bulan lalu, bintang Bayern Muenchen Joshua Kimmich memicu keributan nasional tentang vaksinasi setelah mengakui bahwa dia memilih untuk tidak menerima vaksin.

Sejauh ini, baru sekitar 67 populasinya yang sudah divaksinasi lengkap. Sekitar 33 persen populasi Jerman belum mendapatkan vaksin Covid-19 sama sekali.

https://www.kompas.com/global/read/2021/11/19/162316370/kasus-covid-19-melonjak-jerman-batasi-ketat-orang-yang-tak-divaksin

Terkini Lainnya

Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Internasional
New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

Global
Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Global
Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Global
Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza akibat Serangan Israel...

Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza akibat Serangan Israel...

Global
Arab Saudi Imbau Warga Waspadai Penipuan Visa Haji Palsu

Arab Saudi Imbau Warga Waspadai Penipuan Visa Haji Palsu

Global
China Beri Subsidi Rp 22,8 Juta ke Warga yang Mau Tukar Mobil Lama ke Baru

China Beri Subsidi Rp 22,8 Juta ke Warga yang Mau Tukar Mobil Lama ke Baru

Global
Atlet Palestina Bakal Diundang ke Olimpiade Paris 2024

Atlet Palestina Bakal Diundang ke Olimpiade Paris 2024

Global
Rangkuman Hari Ke-793 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Jalur Kereta Api | Risiko Bencana Radiasi Nuklir

Rangkuman Hari Ke-793 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Jalur Kereta Api | Risiko Bencana Radiasi Nuklir

Global
Hamas Pelajari Proposal Gencatan Senjata Baru dari Israel

Hamas Pelajari Proposal Gencatan Senjata Baru dari Israel

Global
Rektor Universitas Columbia Dikecam atas Tindakan Keras Polisi pada Pedemo

Rektor Universitas Columbia Dikecam atas Tindakan Keras Polisi pada Pedemo

Global
China Jadi Tuan Rumah Perundingan Persatuan Palestina bagi Hamas-Fatah

China Jadi Tuan Rumah Perundingan Persatuan Palestina bagi Hamas-Fatah

Global
Mahasiswa Paris Akhiri Demo Perang Gaza Usai Bentrokan di Jalanan

Mahasiswa Paris Akhiri Demo Perang Gaza Usai Bentrokan di Jalanan

Global
Perempuan Ini Bawa 2 Kg Kokain di Rambut Palsunya

Perempuan Ini Bawa 2 Kg Kokain di Rambut Palsunya

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke