Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

9 Faksi Anti-pemerintah Etiopia Bentuk Aliansi, Dorong Transisi Politik

ADDIS ABABA, KOMPAS.com – Sembilan faksi anti-pemerintah di Etiopia akan membentuk aliansi pada Jumat (5/11/2021) untuk mendorong transisi politik di negara tersebut.

Pengumuman itu semakin menambah tekanan kepada Perdana Menteri Etiopia Abiy Ahmed ketika pasukan pemberontak semakin maju menuju ibu kota, Addis Ababa.

Beberapa dari sembilan faksi tersebut memiliki milisi bersenjata sebagaimana dilansir Reuters. Salah satu faksi dalam aliansi itu adalah Front Pembebasan Rakyat Tigray (TPLF).

TPLF telah memerangi pasukan pemerintah Abiy selama setahun di Tigray dalam perang yang telah menewaskan ribuan orang dan memaksa lebih dari dua juta orang mengungsi.

Dua dari kesembilan faksi itu, Tentara Pembebasan Oromo (OLA) dan Gerakan Demokratik Agaw (ADM), mengonfirmasi kepada Reuters bahwa pengumuman tentang pembentukan aliansi itu benar adanya.

Persatuan sembilan faksi tersebut dinamakan Front Persatuan Pasukan Federalis dan Konfederasi Etiopia.

Pembentukan aliansi tersebut dimaksudkan untuk menantang Abiy dan sebagai pengakuan atas kebutuhan besar untuk berkolaborasi dan bergabung menuju transisi yang aman.

Juru bicara pemerintah dan Kementerian Luar Negeri Etiopia tidak menanggapi permintaan komentar mengenai aliansi tersebut.

Di sisi lain, Juru Bicara TPLF Getachew Reda tidak menanggapi permintaan komentar ketika diminta pada Jumat.

Seruan gencatan senjata

Komunitas internasional menyerukan gencatan senjata di Etiopia setelah pasukan Tigray dari utara mengeklaim telah membuat kemajuan dan menuju Addis Ababa pekan ini.

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan pada Kamis (4/11/2021) bahwa konflik di Etiopia harus diakhiri.

“Negosiasi perdamaian harus segera dimulai tanpa prasyarat untuk mencapai gencatan senjata,” ujar Blinken.

Juru bicara pemerintah Etiopia dan TPLF tidak menanggapi permintaan komentar atas seruan gencatan senjata dari Blinken.

Sebelum aliansi baru itu diumumkan, OLA sudah bergabung dengan pasukan Tigray.

Kedua kelompok tersebut mengonfirmasi kepada Reuters bahwa mereka berada di Kota Kemise di Negara Bagian Amhara, 325 kilometer dari Addis Ababa.

Pada Kamis pemerintah Etiopia menuduh pasukan Tigray membual mengenai wilayah teritorial yang berhasi mereka rebut.

Pada Selasa (2/11/2021), TPLF mengeklaim telah mendekati Kota Mille. Posisi itu memungkinkan mereka memotong jalan raya yang menghubungkan tetangga Djibouti dengan Addis Ababa.

Pada Jumat pagi waktu setempay, Juru Bicara Pemerintah Etiopia Legese Tulu membatah klaim dari TPLF.

“Medan perangnya 80 kilometer dari Mille,” kata Tulu.

https://www.kompas.com/global/read/2021/11/05/162534670/9-faksi-anti-pemerintah-etiopia-bentuk-aliansi-dorong-transisi-politik

Terkini Lainnya

Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Global
Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Global
Rangkuman Hari Ke-819 Serangan Rusia ke Ukraina: Pemulangan 6 Anak | Perebutan Desa Klischiivka

Rangkuman Hari Ke-819 Serangan Rusia ke Ukraina: Pemulangan 6 Anak | Perebutan Desa Klischiivka

Global
China 'Hukum' Taiwan yang Lantik Presiden Baru dengan Latihan Militer

China "Hukum" Taiwan yang Lantik Presiden Baru dengan Latihan Militer

Global
UPDATE Singapore Airlines Alami Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

UPDATE Singapore Airlines Alami Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

Global
Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Global
AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

Global
Inggris Juga Klaim China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Inggris Juga Klaim China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Global
3 Negara Eropa Akan Akui Negara Palestina, Israel Marah

3 Negara Eropa Akan Akui Negara Palestina, Israel Marah

Global
Ekuador Perang Lawan Geng Narkoba, 7 Provinsi Keadaan Darurat

Ekuador Perang Lawan Geng Narkoba, 7 Provinsi Keadaan Darurat

Global
[POPULER GLOBAL] Identitas Penumpang Tewas Singapore Airlines | Fisikawan Rusia Dipenjara

[POPULER GLOBAL] Identitas Penumpang Tewas Singapore Airlines | Fisikawan Rusia Dipenjara

Global
Ukraina Kembali Serang Perbatasan dan Wilayahnya yang Diduduki Rusia

Ukraina Kembali Serang Perbatasan dan Wilayahnya yang Diduduki Rusia

Global
Singapore Airlines Turbulensi, Ini Nomor Hotline bagi Keluarga Penumpang

Singapore Airlines Turbulensi, Ini Nomor Hotline bagi Keluarga Penumpang

Global
Rusia Pulangkan 6 Anak Pengungsi ke Ukraina Usai Dimediasi Qatar

Rusia Pulangkan 6 Anak Pengungsi ke Ukraina Usai Dimediasi Qatar

Global
Fisikawan Rusia yang Kembangkan Rudal Hipersonik Dihukum 14 Tahun

Fisikawan Rusia yang Kembangkan Rudal Hipersonik Dihukum 14 Tahun

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke