Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

China: Taiwan Tidak Punya Hak Bergabung dengan PBB

Beijing merespons Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken, yang menandai 50 tahun sejak Sidang Umum lebih memilih "Negeri Panda".

Pada Selasa (26/10/2021), Blinken mengeluhkan bagaimana pulau itu terus-menerus disingkirkan dari percaturan dunia.

"Di tengah isu dan persoalan global yang makin kompleks, dibutuhkan semua pemangku kepentingan, termasuk 24 juta orang di Taiwan," tegasnya.

Menurut Blinken, keterlibatan negara pimpinan Presiden Tsai Ing-wen tersebut bukanlah isu politik, melainkan pragmatis.

"Karen itulah seluruh anggota PBB harus mendukung partisipasi cepat Taiwan di sistem maupun komunitas internasional," lanjutnya.

Presiden Tsai kemudian menanggapi positif dan memuji ucapan yang dilayangkan diplomat teratas AS tersebut.

"Terima kasih untuk dukungan supaya partisipasi Taiwan di internasional semakin meningkat," jelas Tsai di Twitter.

China menganggap Taiwan sebagai bagian dari wilayahnya yang harus segera disatukan, bahkan jika perlu memakai kekerasan.

Merespons ucapan Blinken, Beijing melalui Kantor Urusan Taiwan di Beijing menegaskan pulau tersebut tak bisa bergabung.

"Taiwan sama sekali tidak mempunyai hak untuk bergabung dengan Perserikatan Bangsa-bangsa," ujar juru bicara Ma Xiaoguang.

Dilansir AFP Rabu (27/10/2021), Ma berkilah PBB merupakan lembaga yang berisi negara dengan kekuasaan dan kedaulatan yang diakui.

"Sementara Taiwan itu bagian dari China," kata dia. PBB sendiri sudah menyerukan supaya Taipei dimasukkan dalam aktivitas mereka.

https://www.kompas.com/global/read/2021/10/27/183808370/china-taiwan-tidak-punya-hak-bergabung-dengan-pbb

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke