Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kudeta Sudan: Militer Bubarkan Pemerintah, Umumkan Keadaan Darurat

Ia juga mengumumkan pembentukan pemerintahan baru setelah tentara menahan para pemimpin sipil pada Senin (25/10/2021).

Pengumuman Jenderal Burhan dalam pidato yang disiarkan televisi muncul setelah militer menahan tokoh-tokoh pemerintah, yang memimpin transisi menuju demokrasi sejak penggulingan presiden otokratis Omar Al Bashir pada April 2019.

"Untuk memperbaiki arah revolusi, kami memutuskan untuk menyatakan keadaan darurat nasional ... membubarkan dewan kedaulatan transisi, dan membubarkan kabinet," kata Burhan.

Pernyataannya muncul saat bentrokan meletus di ibu kota Khartoum. Tentara menembakkan peluru tajam ke arah orang-orang yang turun ke jalan untuk memprotes kudeta Sudan.

Kerusuhan sebagian besar berpusat di luar markas tentara di ibu kota, beberapa jam setelah tentara menahan Perdana Menteri Abdalla Hamdok, para menteri dalam kabinetnya, dan anggota sipil dewan penguasa Sudan, kata Kementerian Informasi yang dikutip AFP.

Mereka dibawa pergi setelah menolak mendukung kudeta, katanya di Facebook.

Layanan internet terputus di seluruh Sudan sekitar fajar, dan jalan-jalan utama serta jembatan ke Khartoum ditutup, lalu tentara menyerbu markas besar lembaga penyiaran negara di kota kembar ibu kota Omdurman, kata kementerian itu.

Orang-orang turun ke jalan tak lama setelahnya, membakar ban dan menumpuk deretan batu bata di seberang jalan untuk memblokir mereka sebagai protes terhadap langkah militer, seorang koresponden AFP melaporkan.

"Pasukan militer menembakkan peluru tajam ke pengunjuk rasa yang menolak kudeta militer di luar markas tentara," lanjut kementerian informasi.

Sekitar belasan orang sejauh ini terluka dalam bentrokan itu, menurut Komite Sentral Dokter Sudan, serikat medis independen.

https://www.kompas.com/global/read/2021/10/25/185335070/kudeta-sudan-militer-bubarkan-pemerintah-umumkan-keadaan-darurat

Terkini Lainnya

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke