Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Salip James Bond, Film Kisah Tentara China Kalahkan AS Puncaki Box Office Lokal

BEIJING, KOMPAS.com – Sebuah film yang mengisahkan pasukan China mengalahkan tentara AS menduduki puncak box office di China.

Film berjudul The Battle at Lake Changjin tersebut mengalahkan film James Bond terbaru, No Time to Die, sebagai pemuncak box office di “Negeri Panda”.

Menurut The Hollywood Reporter, The Battle at Lake Changjin telah meraup 768,8 juta dollar AS (Rp 10,9 triliun) di China.

Dengan perkiraan total pendapatan kotornya bisa mencapai 843 juta dollar AS (Rp 11,9 triliun), The Battle at Lake Changjin digadang menjadi film terlaris kedua sepanjang sejarah di China.

Film perang berdurasi tiga jam itu dilaporkan sedang berjuang untuk menyalip film perang lainnya, Wolf Warrior 2 sebagaimana dilansir Mothership, Rabu (20/10/2021).

Saat ini, Wolf Warrior 2 berada di urutan kedua dalam daftar box office sepanjang masa di China dengan pendapatan 854 juta dollar AS (rp 12,1 triliun).

Ditugaskan oleh Pemerintah China

The Battle at Lake Changjin terinspirasi dari peristiwa sejarah Battle of the Chosin Reservoir dalam Perang Korea.

Dalam pertempuran selama 17 hari tersebut, 120.000 tentara China mengepung dan menyerang militer AS. Akhirnya, pasukan “Negeri Paman Sam” pergi dari daerah tersebut.

Film tersebut ditugaskan oleh pemerintah China dan dirilis pada 1 Oktober, bertepatan dengan hari nasional China.

Dengan anggaran 200 juta dollar AS (Rp 2,8 triliun), film ini disutradarai oleh tiga filmmaker terkenal yakni Chen Kaige, Tsui Hark, dan Dante Lam.

The Battle at Lake Changjin juga dibintangi oleh aktor film ternama China, Wu Jing sebagai salah satu pemeran utama.

“Penonton terharu”

Menurut laporan media yang dikendalikan pemerintah China, Global Times, penonton sangat terharu oleh film tersebut.

Para penonton juga semakin hormat kepada tentara China yang berkorban selama Perang Korea, lapor Global Times.

Global Times juga menyebut Perang Korea sebagai perang menolak agresi AS dan membantu Korea.

Para netizen China juga riuh di Weibo dan mengungkapkan bahwa mereka tersentuh oleh film tersebut.

Sementara itu, seorang mantan jurnalis, Luo Changping, ditahan setelah menulis ulasan kritis mengenai kualitas produksi film tersebut dan relevansinya dengan sejarah.

“Setengah abad kemudian, orang-orang China hampir tidak merenungkan pembenaran perang, seperti bagaimana rezim tidak mempertanyakan keputusan bijak yang dibuat oleh para petinggi,” tulis Luo di Weibo.

Global Times juga melaporkan bahwa seorang influencer di Weibo diskors setelah mengatakan film patriotik itu seolah-olah China membuat ancaman bagi dunia.

https://www.kompas.com/global/read/2021/10/23/142334670/salip-james-bond-film-kisah-tentara-china-kalahkan-as-puncaki-box-office

Terkini Lainnya

Pedemo Israel Cegat Truk Bantuan ke Gaza, Banting Makanan sampai Berserakan

Pedemo Israel Cegat Truk Bantuan ke Gaza, Banting Makanan sampai Berserakan

Global
[POPULER GLOBAL] Lampu Lalin Unta | Thailand SIta 1 Ton Meth Kristal

[POPULER GLOBAL] Lampu Lalin Unta | Thailand SIta 1 Ton Meth Kristal

Global
Rangkuman Hari Ke-810 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran 30 Kota | Apartemen Roboh

Rangkuman Hari Ke-810 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran 30 Kota | Apartemen Roboh

Global
Ukraina Serang Fasilitas Energi Rusia Dekat Perbatasan

Ukraina Serang Fasilitas Energi Rusia Dekat Perbatasan

Global
Kampanye Keselamatan Lalu Lintas, Perancis Gaungkan Slogan 'Berkendaralah Seperti Perempuan'

Kampanye Keselamatan Lalu Lintas, Perancis Gaungkan Slogan "Berkendaralah Seperti Perempuan"

Global
Rusia Gempur 30 Kota dan Desa di Ukraina, 5.762 Orang Mengungsi

Rusia Gempur 30 Kota dan Desa di Ukraina, 5.762 Orang Mengungsi

Global
Demonstrasi Pro-Palestina di Kampus-Kampus AS Bergulir ke Acara Wisuda

Demonstrasi Pro-Palestina di Kampus-Kampus AS Bergulir ke Acara Wisuda

Global
Afghanistan Kembali Dilanda Banjir Bandang, Korban Tewas 300 Lebih

Afghanistan Kembali Dilanda Banjir Bandang, Korban Tewas 300 Lebih

Global
Nasib Migran dan Pengungsi Afrika Sub-Sahara yang Terjebak di Tunisia

Nasib Migran dan Pengungsi Afrika Sub-Sahara yang Terjebak di Tunisia

Internasional
Hezbollah Klaim Serangan yang Lukai 4 Tentara Israel

Hezbollah Klaim Serangan yang Lukai 4 Tentara Israel

Global
Momen Polisi New York Tak Sengaja Semprotkan Merica ke Muka Sendiri Saat Bubarkan Protes Pro-Palestina

Momen Polisi New York Tak Sengaja Semprotkan Merica ke Muka Sendiri Saat Bubarkan Protes Pro-Palestina

Global
Manusia Pertama Penerima Transplantasi Ginjal Babi, Meninggal

Manusia Pertama Penerima Transplantasi Ginjal Babi, Meninggal

Global
Saat Anak-anak Gaza Tetap Bersemangat Belajar di Tengah Perang yang Menghancurkan...

Saat Anak-anak Gaza Tetap Bersemangat Belajar di Tengah Perang yang Menghancurkan...

Global
9 Mei, Hari Rusia Memperingati Kemenangan Soviet atas Nazi Jerman

9 Mei, Hari Rusia Memperingati Kemenangan Soviet atas Nazi Jerman

Internasional
Israel Buka Penyeberangan Baru ke Gaza Utara untuk Jalur Bantuan

Israel Buka Penyeberangan Baru ke Gaza Utara untuk Jalur Bantuan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke