Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ayah Britney Spears Akan Diselidiki karena Diduga Rekam Diam-diam Putrinya di Kamar Tidur

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Ayah Britney Spears, Jamie, akan diselidiki secara serius, karena diduga merekam diam-diam putrinya di kamar tidur dan mungkin menghadapi hukuman penjara, menurut laporan The Sun pada Senin (27/9/2021).

Kasus itu diajukan menyusul tuduhan mengejutkan dari mantan anggota tim keamanan bintang pop itu, dalam film dokumenter FX terbaru di Hulu, Controlling Britney Spears.

Pengacaranya mengeklaim bahwa sang ayah "melewati batas yang tak terduga."

Pengacara Britney, Mathew Rosengart, melontarkan pesan pedas untuk Jami (69 tahun), dalam pengajuan pengadilan terbaru dari perang konservatori keluarga.

Dalam dokumen yang diajukan pada Senin (27/9/2021) yang diperoleh The Sun, tim hukum bintang pop AS itu menyebut tuduhan bahwa Jamie diam-diam merekam Britney (39 tahun).

"Invasi yang mengerikan dan tidak masuk akal terhadap privasi putrinya yang sudah dewasa. Tuan Spears telah melewati batas yang tak terduga,” tulis Surat-surat pengadilan.

Selain pengajuan pengadilan, sumber yang dekat dengan tim hukum penyanyi AS itu secara eksklusif mengatakan kepada The Sun bahwa tuduhan itu "sangat mengkhawatirkan".

Meski begitu, pihaknya mengaku tidak sepenuhnya terkejut, karena pengacaranya telah menyelidiki masalah ini.

"Pengacaranya telah menyelidiki klaim ini dan film dokumenter baru adalah bukti lebih lanjut dari kesalahan Jamie. Mereka masih mengumpulkan informasi untuk mendapatkan bukti tetapi jika, atau ketika, itu terjadi, niatnya adalah menuntut Jamie," kata orang dalam itu.

Namun, karena penyelidikan dan konservatori tetap berlangsung, tidak ada yang mengatakan berapa lama waktu penjara yang akan didapat Jamie, jika terbukti bersalah atas tuduhan resmi. Pasalnya setiap orang "masih mencari informasi baru" seiring berjalannya waktu.

Potensi kegiatan ilegal

Sampai hari ini, tidak ada tuntutan resmi yang dibuat terhadap Jamie.

Dalam film dokumenter terbaru tentang kehidupan putri pop AS itu, mantan karyawan Keamanan Black Box Security, Alex Vlasov, mengeklaim perusahaan tempatnya dulu bekerja memiliki akses ke telepon Britney.

Dia menuduh mereka melakukan itu tanpa sepengetahuan Britney, dengan masuk ke akun iCloud-nya, tempat semua komunikasi, riwayat penelusuran, dan informasi pribadi lainnya disimpan.

Alex menuduh, ayah Britney memintanya mengenkripsi beberapa percakapan teks penyanyi itu. Yang kemudian dikirim ke ayahnya dan seorang karyawan perusahaan manajemen bisnis yang dia sewa.

Dalam pembelaan Jamie, Langkah itu dilakukan untuk "keamanan dan perlindungan" Britney sendiri.

Alex melanjutkan: "Alasan mereka memantau adalah mencari pengaruh buruk, mencari potensi aktivitas ilegal yang mungkin terjadi, tetapi mereka juga akan memantau percakapan dengan teman-temannya.”

"Dan dengan ibunya, pacarnya, dengan pengacaranya Sam Ingham. Jika ada orang yang terlarang (untuk berkomunikasi dengan Britney), itu adalah pengacara Britney."

Diperlakukan seperti properti

Informan, yang sejak itu keluar dari perusahaan keamanan tempatnya bekerja, menyimpulkan bahwa isi ponsel Britney sendiri dan percakapan pribadinya, sering digunakan sang ayah untuk mengendalikan putrinya.

“Saya tahu pasti bahwa Jamie akan menghadapi Britney dan berkata, 'Hei, mengapa Anda tidak mengirim pesan kepada orang ini?’”

"Hanya karena Anda memegang kendali tidak memberi Anda hak untuk memperlakukan orang seperti properti. Dia (Britney) tidak diperlakukan seperti manusia.”

Sidang pengadilan berikutnya, Britney akan meminta Hakim Brenda Penny segera menghapus Jamie dari konservatori, yang berlangsung di Los Angeles pada Rabu (29/9/2021).

https://www.kompas.com/global/read/2021/09/28/222936170/ayah-britney-spears-akan-diselidiki-karena-diduga-rekam-diam-diam

Terkini Lainnya

Filipina Tutup Sekolah 2 Hari karena Cuaca Panas Ekstrem

Filipina Tutup Sekolah 2 Hari karena Cuaca Panas Ekstrem

Global
Rusia Jatuhkan 17 Drone Ukraina di Wilayah Barat

Rusia Jatuhkan 17 Drone Ukraina di Wilayah Barat

Global
Intel AS Sebut Putin Tidak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Intel AS Sebut Putin Tidak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Global
Sosok Subhash Kapoor, Terduga Pencuri Artefak Majapahit di New York

Sosok Subhash Kapoor, Terduga Pencuri Artefak Majapahit di New York

Global
Respons Cepat Emirates Airlines Tangani Kekhawatiran Penumpang Anak Tuai Pujian

Respons Cepat Emirates Airlines Tangani Kekhawatiran Penumpang Anak Tuai Pujian

Global
Anak Mahathir Bantah Diselidiki terkait Korupsi di Malaysia

Anak Mahathir Bantah Diselidiki terkait Korupsi di Malaysia

Global
Dramatis, Pilot Melamar Pramugari dalam Penerbangan Polandia

Dramatis, Pilot Melamar Pramugari dalam Penerbangan Polandia

Global
Menhan Rusia Ingin Negara Sekutunya di Asia Tingkatkan Latihan Militer

Menhan Rusia Ingin Negara Sekutunya di Asia Tingkatkan Latihan Militer

Global
Korea Utara Tuduh AS Politisasi Masalah HAM

Korea Utara Tuduh AS Politisasi Masalah HAM

Global
Rangkuman Hari Ke-794 Serangan Rusia ke Ukraina: Warga Latvia Diminta Siapkan Tempat Berlindung | IOC Bicara Rusia dan Israel

Rangkuman Hari Ke-794 Serangan Rusia ke Ukraina: Warga Latvia Diminta Siapkan Tempat Berlindung | IOC Bicara Rusia dan Israel

Global
 Hubungan Sesama Jenis di Irak Dapat Dihukum 15 Tahun Penjara

Hubungan Sesama Jenis di Irak Dapat Dihukum 15 Tahun Penjara

Global
Video Detik-detik Sopir Mobil Gagalkan Penjabretan di Pinggir Jalan, Pepet Motor Pelaku

Video Detik-detik Sopir Mobil Gagalkan Penjabretan di Pinggir Jalan, Pepet Motor Pelaku

Global
Afrika Selatan Peringati 30 Tahun Apartheid, Kemiskinan Masih Jadi Isu Utama

Afrika Selatan Peringati 30 Tahun Apartheid, Kemiskinan Masih Jadi Isu Utama

Global
Polisi Bubarkan Perkemahan dan Tangkap 192 Demonstran Pro-Palestina di 3 Kampus AS

Polisi Bubarkan Perkemahan dan Tangkap 192 Demonstran Pro-Palestina di 3 Kampus AS

Global
[UNIK GLOBAL] Perempuan 60 Tahun Menang Miss Buenos Aires | Diagnosis Penyakit 'Otak Cinta'

[UNIK GLOBAL] Perempuan 60 Tahun Menang Miss Buenos Aires | Diagnosis Penyakit "Otak Cinta"

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke