Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Inovatif, Peneliti China Ciptakan Baju yang Bisa Isi Baterai Ponsel

Kelompok peneliti itu mengembangkan serat yang dapat menyimpan cukup listrik untuk mengisi baterai ponsel dan gawai lainnya.

Para peneliti yang berbasis di Shanghai ini menerbitkan studi mereka di Nature pada 1 September, dan mengatakan bahwa mereka berhasil memproduksi serat baterai secara massal yang menampung 85,69 watt-hours listrik per kilogram.

Sebagai gambaran, iPhone 12 Pro Max yang berbobot 228 gram memiliki baterai dengan kapasitas daya sekitar 14 watt-hours.

Para peneliti itu membuat baterai lithium-ion berbentuk serat dengan melilitkan kawat aluminium yang dilapisi lithium kobalt oksida – elektroda positif – bersama kawat tembaga berlapis grafit untuk elektroda negatif.

Pembungkus khusus juga diterapkan di antara keduanya untuk mencegah hubungan arus pendek.

Mereka mendapati bahwa seiring bertambahnya panjang serat, resistansi internalnya berkurang sebelum mati.

Setelah penemuan itu, mereka merancang proses industri untuk menghasilkan baterai serat yang panjangnya beberapa meter dan dapat ditenun menjadi tekstil.


Bahan tersebut mempertahankan 90,5 persen dari kapasitasnya setelah 500 putaran pelepasan muatan, menurut penelitian yang dikutip World of Buzz, Selasa (7/9/2021).

Yang lebih menarik adalah, tekstil baterai bekerja dengan baik bahkan saat dilipat, dicuci dengan air, dan ditusuk dengan pisau.

Dalam wawancara dengan portal berita China The Paper, Peng Huisheng yang memimpin tim peneliti menjelaskan, kepadatan energi serat, yang mengukur jumlah energi terkandung dalam baterai secara proporsional dengan beratnya, masih tertinggal dari baterai konvensional.

“Tetapi dengan pendanaan dan dukungan teknis yang memadai, jenis bahan ini mungkin dapat digunakan secara komersial dalam dua hingga lima tahun.”

Dia juga menjelaskan, berdasarkan berat baterai penuh termasuk bahan kemasan, kepadatan energinya melebihi 85 watt-hours listrik per kilogram, dan baterai dengan panjang 1 meter dapat memberikan pasokan daya yang berkelanjutan dan efektif untuk gawai seperti smartphone, gelang, monitor detak jantung, oksimeter darah, dan masih banyak lagi.

“Banyak fungsi baterai lithium-ion serat yang dapat dipakai telah direalisasikan, tetapi masih ada jalan panjang untuk promosi dan mempopulerkan yang sebenarnya,” tambahnya.

https://www.kompas.com/global/read/2021/09/18/223018270/inovatif-peneliti-china-ciptakan-baju-yang-bisa-isi-baterai-ponsel

Terkini Lainnya

Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Global
Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Global
PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

Global
Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Global
Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Global
Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke