Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Profil James Marape, Perdana Menteri Papua Nugini

KOMPAS.com - Perdana Menteri Papua Nugini James Marape, lahir pada 24 April 1971.

Dia adalah politikus yang akhirnya menjadi Perdana Menteri Papua Nugini Ke-8.

Marape telah menjadi anggota Parlemen Nasional Papua Nugini sejak Juli 2007 sebagai perwakilan dari daerah pemilihan Distrik Tari-Pori, Provinsi Hela, Papua Nugini.

Pada 30 Mei 2019, ia diangkat menjadi perdana menteri.

Dikutip situs resmi Papua Nugini, Marape adalah pemimpin orang Huli, salah satu suku terbesar di sana.

Kepercayaan dan kesetiaan adalah inti dari budaya Huli, yang berlokasi di dataran tinggi Papua Nugini.

Inilah spirit yang dibawa Marape, dalam menjalankan tugas perdana menterinya.

Keberaniannya mengundurkan diri sebagai menteri keuangan dari pemerintahan pendahulunya Peter O'Neill, menunjukkan hal itu.

Setelah melayani O'Neill dengan setia selama tujuh tahun, dia merasa nasihat kebijakannya diabaikan.

Marape pun tidak lagi memiliki keyakinan atau kepercayaan dari pemimpinnya. Dia pun memutuskan berhenti.

Pria berusia 48 tahun ini lulus dari Universitas PNG pada tahun 1993 dengan gelar Sarjana Seni dan penghargaan dalam ilmu lingkungan.

Dia pertama kali memasuki parlemen pada tahun 2007 sebagai kandidat Partai Aliansi Nasional.

Selanjutnya, dia diangkat menjadi menteri pendidikan di pemerintahan perdana menteri Michael Somare.

Ketika O'Neill menggulingkan Sir Michael pada 2011, Marape bergabung dengan partai Kongres Nasional Rakyat (PNC) yang dipimpin perdana menteri baru.

Setelah pemilihan pada 2012, dia diangkat menjadi menteri keuangan, dan kariernya mencapai puncak saat diangkat jadi perdana menteri baru.

https://www.kompas.com/global/read/2021/09/16/195951470/profil-james-marape-perdana-menteri-papua-nugini

Terkini Lainnya

Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Global
Kesalahan Teknis. Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Kesalahan Teknis. Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Global
5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

Global
AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Putin

AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Putin

Global
Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Global
Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Global
Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Internasional
Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Global
Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Global
Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Global
Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 FaseĀ 

Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 FaseĀ 

Global
Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Global
Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Global
Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Internasional
Warga Rafah Menari dan Bersorak Mendengar Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza...

Warga Rafah Menari dan Bersorak Mendengar Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza...

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke