Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ini Sesumbar Trump Tangani Penarikan Pasukan AS dari Afghanistan jika Masih Menjabat

Presiden ke-45 AS itu berkoar, jika dia masih memerintah proses pemulangan militer tidak akan menimbulkan kekacauan seperti di era penerusnya, Joe Biden.

"Tidak akan ada kematian, tidak akan ada kekacauan. Mereka bahkan tidak tahu kita sudah pergi dari sana," sumbarnya.

Pria yang merupakan taipan real estate itu menyatakan, yang pertama akan dia lakukan adalah mengevakuasi seluruh warga AS.

"Kemudian Anda keluarga peralatannya. Lalu bom pangkalannya sampai hancur, baru tarik pasukannya dari Afghanistan," ujar dia.

"Anda tentu tidak bisa melakukannya seperti Biden dan para jenderal pintar lainnya," sindir Trump dilansir Daily Mail Jumat (20/8/2021).

Biden terus menerima kritik karena dianggap terburu-buru menarik pasukan AS dari Afghanistan, yang berakibat pada berkuasanya Taliban.

Dia menerangkan dalam upaya menunjukkan kepercayaan pada pemerintahan yang tersisa, dia memilih menunda evakuasi skala besar.

Keputusan yang diumumkan pada awal tahun ini membuat pangkalan AS di sejumlah tempat, seperti di Bagram, sudah ditinggalkan.

Karena itu, di media sosial muncul foto maupun video yang menunjukkan anggota Taliban bermain di pusat kebugaran militer AS.

Trump, yang pemerintahannya menjadi sorotan karena menjalin kesepakatan dengan pemberontak, terus mengkritik penerusnya.

Pada Rabu (18/8/2021), mantan presiden dari Partai Republik tersebut mengeluhkan 640 warga Afghanistan yang memadati pesawat C-17.

Suami Melania Trump itu mengeklaim seharusnya pesawat transportasi tersebut diisi dengan warga AS, bukan Afghanistan.

"Pesawat itu harusnya diisi dengan warga AS. America First!" ujar dia sambil melampirkan foto dari CBS News.

Dia juga mengeluhkan seharusnya Washington memprioritaskan warga sipil sebelum memulangkan 2.500 personel militer.

"Bisa dibayangkan kenapa militer dulu yang dikeluarkan, bukan sipil yang sudah berbuat banyak bagi negara kita?" klaimnya.

"Jika saya yang memerintah, maka kebijakan pertama saya adalah mengeluarkan dahulu peralatan dan warga sipil," koarnya.

https://www.kompas.com/global/read/2021/08/21/154014270/ini-sesumbar-trump-tangani-penarikan-pasukan-as-dari-afghanistan-jika

Terkini Lainnya

Hampir 100 Truk Bantuan Masuk Gaza lewat Dermaga AS

Hampir 100 Truk Bantuan Masuk Gaza lewat Dermaga AS

Global
Presiden Perancis dan Para Menteri Arab Bahas Pendirian Negara Palestina

Presiden Perancis dan Para Menteri Arab Bahas Pendirian Negara Palestina

Global
Usai Keputusan ICJ, Warga Palestina Ingin Tindakan, Bukan Kata-kata

Usai Keputusan ICJ, Warga Palestina Ingin Tindakan, Bukan Kata-kata

Global
[POPULER GLOBAL] Arab Saudi Setop Keluarkan Izin Umrah | Cerita Ayah Tak Mampu Beli iPhone bagi Putrinya

[POPULER GLOBAL] Arab Saudi Setop Keluarkan Izin Umrah | Cerita Ayah Tak Mampu Beli iPhone bagi Putrinya

Global
ICJ Perintahkan Israel Buka Penyeberangan Rafah di antara Mesir dan Gaza

ICJ Perintahkan Israel Buka Penyeberangan Rafah di antara Mesir dan Gaza

Global
Pria Ini Pesan Burger McDonald's dengan Menghapus Semua Unsur, Ini yang Didapat

Pria Ini Pesan Burger McDonald's dengan Menghapus Semua Unsur, Ini yang Didapat

Global
Surat Perintah Penangkapan Netanyahu Disebut Tak Berlaku di Hongaria

Surat Perintah Penangkapan Netanyahu Disebut Tak Berlaku di Hongaria

Global
Singapore Airlines Ubah Aturan Sabuk Pengaman dan Rute Setelah Turbulensi Fatal

Singapore Airlines Ubah Aturan Sabuk Pengaman dan Rute Setelah Turbulensi Fatal

Global
Singapore Airlines Minta Maaf Setelah Penumpang Terluka Keluhkan Diamnya Maskapai

Singapore Airlines Minta Maaf Setelah Penumpang Terluka Keluhkan Diamnya Maskapai

Global
Kepala CIA Bakal ke Paris, Bahas Lagi Gencatan Senjata di Gaza

Kepala CIA Bakal ke Paris, Bahas Lagi Gencatan Senjata di Gaza

Global
Beberapa Sumber: Putin Inginkan Gencatan Senjata di Ukraina Garis Depan

Beberapa Sumber: Putin Inginkan Gencatan Senjata di Ukraina Garis Depan

Global
Mampukah Taiwan Pertahankan Diri jika China Menyerang?

Mampukah Taiwan Pertahankan Diri jika China Menyerang?

Internasional
Kematian Presiden Raisi Membuat Warga Iran Terbagi Jadi Dua Kubu

Kematian Presiden Raisi Membuat Warga Iran Terbagi Jadi Dua Kubu

Internasional
China Uji Coba Rebut Taiwan dalam Lanjutan Latihan Perang

China Uji Coba Rebut Taiwan dalam Lanjutan Latihan Perang

Global
Tanah Longsor di Papua Nugini, Diyakini Lebih dari 100 Orang Tewas

Tanah Longsor di Papua Nugini, Diyakini Lebih dari 100 Orang Tewas

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke