Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bos Kartel Narkoba Kolombia Tersenyum saat Ditangkap Polisi di Hari Pernikahannya

Para polisi yang berani merangsek masuk ketika Luis Daniel Santana Hernandez mengucap janji pernikahan dengan istrinya.

Dalam video yang dirilis pemerintah Kolombia, penegak hukum mendekati Santana Hernandez yang berdiri dekat altar.

Si bos kartel narkoba, yang mengenakan setelah hitam dan anyelir di kerahnya, hanya bisa tersenyum saat jaksa mengatakan dia ditangkap.

Sejumlah perempuan anggota keluarga Santana Hernandez histeris ketika mengetahui pria 24 tahun itu digelandang keluar.

Bahkan, seorang wanita yang diduga adalah ibu mertua Santana Hernandez berusaha mencakar saat menantunya dibawa.

Dijuluki "Si Golok", Santana Hernandez yang memimpin kartel teluk burin sejak 2017, dan diyakini bersembunyi di Antioquia.

Dia mengira otoritas sudah menyerah menangkapnya, sehingga dia keluar dari persembunyian dan melangsungkan pernikahan di kapel kota kecil Uramita.

Otoritas Kolombia menuding Santana Hernandez bertanggung jawab atas serangkaian pembunuhan yang dilakukan kartelnya.

Dilansir The Sun Kamis (19/8/2021), dia juga dituding menjadi otak penyelundupan narkoba dan penyediaan senjata.

"Jaksa dari direktorat khusus organisasi kriminal menghadirkan Santana Hernandez di depan hakim, dan mendakwanya melakukan kejahatan mengerikan," kata jaksa penuntut.

Santana Hernandez membantah semua dakwaan yang diberikan, dan saat ini dipenjara sembari menunggu hasil penyelidikan.

Kekuatan yang ditakuti

Kartel tetaplah kekuatan yang menakutkan di Kolombia, negara asal gembong narkoba terbesar dunia Pablo Escobar.

Tahun lalu, pemerintah berhasil mengecilkan lahan untuk produksi koka, tanaman yang menjadi bahan baku kokain, sebesar tujuh persen.

Hanya saja, kecilnya lahan tersebut tidak menjadi persoalan bagi kartel. Mereka malah meningkatkan produksi narkobanya.

Di tengah wabah Covid-19, organisasi penjahat itu memperkenalkan keadilan dan cara mereka menangani penyebaran.

Muncul kabar bahwa kartel mulai mengeksekusi orang-orang yang ketahuan melanggar aturan mencegah virus corona.

Sebagai catatan, sudah sembilan orang yang dibunuh karena melanggar aturan maupun berani menentang pengetatan kartel yang brutal.

https://www.kompas.com/global/read/2021/08/20/194806170/bos-kartel-narkoba-kolombia-tersenyum-saat-ditangkap-polisi-di-hari

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke