Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

VIDEO: Bandara Kabul Kacau, Ribuan Warga Afghanistan Rebutan Naik Pesawat untuk Lari dari Taliban

Ribuan warga Afghanistan tampak menyerbu landasan pacu, berharap dapat menaiki pesawat untuk ke luar negeri.

Tentara Amerika Serikat (AS) kemudian melepaskan tembakan peringatan dan semua penerbangan komersial dibatalkan.

Video-video di media sosial memperlihatkan kepanikan orang-orang yang sampai memanjat tangga pesawat.

Saat ratusan orang menyaksikan, mereka yang berhasil menaiki tangga membantu yang lain naik, sementara beberapa orang berpegangan di pagar tangga dengan tangan.

Situasi tersebut menimbulkan kekacauan, sehingga tentara AS melepaskan tembakan ke udara untuk mengembalikan ketertiban. Semua penerbangan komersial pun dibatalkan.

"Saya merasa sangat takut di sini. Mereka melepaskan banyak tembakan ke udara," kata seorang saksi kepada AFP, yang meminta tidak disebut namanya, berjaga-jaga bila membahayakan peluangnya untuk pergi.

Kementerian Luar Negeri AS mengatakan, tentara Amerika telah mengamankan perimeter bandara saat mengevakuasi pegawai kedutaan dan ribuan warga Afghanistan yang bekerja untuk kepentingan Washington.

Akan tetapi, ribuan warga Afghanistan lainnya, yang beberapa bahkan tidak memiliki hubungan dengan koalisi pimpinan AS, datang untuk berharap dapat keluar, meski tanpa tiket atau visa untuk tujuan luar negeri.

Kehebohan di bandara terjadi beberapa jam setelah para pemimpin Taliban memerintahkan anggotanya masuk ke Kabul, dengan alasan untuk ketertiban saat Presiden Afghanistan Ashraf Ghani meninggalkan negara.

Serbuan warga Afghanistan ke bandara Kabul banyak dipicu oleh rumor atau berita palsu yang tersebar di media sosial.

"Saya membaca di Facebook bahwa Kanada menerima suaka dari Afghanistan," kata Ahmed.

"Karena saya bertugas di ketentaraan... ada bahaya. Taliban pasti akan menargetkan saya."

AS mengatakan, telah mengevakuasi seluruh staf kedutaannya ke bandara, tetapi mereka dipisahkan dari yang tidak memiliki izin bepergian.

Di luar bandara, suasana tenang menyelimuti Kabul saat Taliban berpatroli di jalan-jalan dan mendirikan pos pemeriksaan.

Situasi di bandara Kabul mirip dengan kekacauan saat AS keluar dari Vietnam pada 1975, tetapi Menteri Luar Negeri AS membantah penyamaan itu.

"Ini bukan Saigon," kata Antony Blinken, Minggu (15/8/2021).

https://www.kompas.com/global/read/2021/08/16/175742970/video-bandara-kabul-kacau-ribuan-warga-afghanistan-rebutan-naik-pesawat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke