Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tiga Peluru Dikirim ke Paus Fransiskus dalam Amplop Berprangko Perancis

ROMA, KOMPAS.com - Sebuah amplop berisi tiga peluru ditujukan kepada Paus Fransiskus, berhasil dicegat di dekat Milan, menurut laporan media Italia.

Amplop itu menampilkan prangko Perancis dan ditujukan kepada "Paus - Kota Vatikan, Piazza St Pietro di Roma," menurut surat kabar yang berbasis di Milan, Affaritaliani pada Senin (9/8/2021).

Polisi Italia mengatakan pada Senin (9/8/2021), karyawan layanan pos mencegat sebuah surat di fasilitas penyortiran Milan di Peschiera Borromeo. Aparat yang menerima laporan itu kemudian langsung menyita surat tersebut

“Surat yang diduga berisi tiga peluru dari pistol dan pesan yang menyinggung soal operasi keuangan di Vatikan. Surat itu juga memiliki alamat kediaman paus "Paus, Kota Vatikan, Lapangan Santo Petrus, Roma," menurut laporan AP.

Affaritaliani melaporkan, pihak kepolisian Italia kini masih melakukan investigasi terkait temuan itu.

Vatikan telah dihubungi oleh Newsweek untuk memberikan komentar.

Temuan ini menimbulkan ketakutan baru setelah Paus Fransiskus, menjalani operasi darurat pada Juli untuk mengangkat bagian dari usus besarnya dan menghabiskan 11 hari di fasilitas medis dalam pemulihan.

Pemimpin Gereja Katolik Roma berusia 84 tahun itu, kini telah kembali bekerja penuh waktu setelah operasi tersebut.

Menurut buku jadwal publiknya, Paus Fransiskus memimpin doa pada Minggu (8/8/2021) di Lapangan Santo Petrus di Kota Vatikan, lebih dari 500 mil dari tempat amplop itu ditemukan.

Paus Fransiskus dijadwalkan berangkat dalam perjalanan ke Budapest pada 12 Agustus, terbang dari Bandara Internasional Fiumicino Roma.

Dia diharapkan bertemu dengan para uskup Hongaria dan perwakilan Gereja dan Yahudi lainnya, sebelum berangkat ke Bratislava, Slovakia.

https://www.kompas.com/global/read/2021/08/10/122244670/tiga-peluru-dikirim-ke-paus-fransiskus-dalam-amplop-berprangko-perancis

Terkini Lainnya

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

Global
Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Global
Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Global
AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

Global
Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Global
Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Global
Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke