Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ratusan Petugas Kesehatan di Australia Jalani Isoman di Tengah Lonjakan Kasus Covid-19

BRISBANE, KOMPAS.com - Ratusan pekerja kesehatan di Queensland, negara bagian Australia, menjalani isoman ketika varian Delta Covid-19 terus meningkat, sehingga operasi dan pekerjaan rawat jalan tertunda.

Kepala petugas kesehatan Queensland, Dr Jeannette Young, mengatakan petugas kesehatan isoman termasuk semua ahli bedah jantung di rumah sakit Anak Queensland.

Jutaan warga Queensland di 11 wilayah pemerintah daerah lockdown, dengan hampir 8.000 orang dikarantina karena Covid-19.

Queensland mencatat 16 kasus lokal baru Covid-19 pada Selasa (3/8/2021), sehingga jumlah kasus menjadi 47 dalam kluster yang beberapa di antaranya adalah sekolah dan setidaknya tiga rumah sakit utama Brisban.

Queensland sejauh ini telah terhindar dari wabah besar Covid-19 berkat kebijakan ketat penutupan perbatasan negara bagian, seperti yang dilansir dari The Guardian pada Selasa (3/8/2021). 

Lockdown baru-baru ini di Queensland terjadi setelah 2 pelancong kembali ke Brisbane dari Inggris dan Indonesia pada akhir Juni. Infeksi Covid-19 kemudian menyebar ke sekolah-sekolah di daerah tersebut.

Sementara di negara bagian Sydney, New South Wales (NWS), terdapat 199 kasus Covid-19 yang lebih besar.

Perdana Menteri New South Wales Gladys Berejiklian mengatakan dia belum bisa mengatakan apakah kasus telah memuncak setelah lebih dari 5 pekan perintah tinggal di rumah.

"Jumlah kasus adalah tebakan siapa pun dan kami belum tahu, dan saya harus jujur tentang ini, apakah kami melalui yang terburuk atau tidak," kata Berejiklian.

Vaksinasi tetap menjadi fokus respons dari pemerintah NSW terhadap Covid-19, dengan target 6 juta dosis diberikan pada akhir Agustus.

Sekitar 3,9 juta dosis Covid-19 telah disediakan. Berejiklian mengatakan, “Strategi kami tetap untuk melindungi kehidupan manusia, untuk mengurangi rawat inap, dan itulah mengapa strategi vaksin adalah kuncinya."

"Ini (vaksin Covid-19) untuk menjauhkan orang dari rumah sakit, memperlambat penyebaran, dan membuat orang menulari orang yang mereka cintai,” ucapnya.

Pemerintah federal sebelumnya menolak saran Partai Buruh oposisi untuk menawarkan insentif 300 dollar AS (Rp 4,3 juta) untuk meningkatkan tingkat vaksinasi di seluruh negeri dan menawarkan jalan keluar dari lockdown yang berkelanjutan. Skema ini akan menelan biaya 6 miliar dollar AS (Rp 86 triliun).

Pemimpin oposisi, Anthony Albanese, mengatakan “vaksinasi adalah perlombaan yang tidak bisa lagi dikalahkan oleh warga Australia”, mengacu pada klaim perdana menteri Scott Morrison bahwa peluncuran vaksin Covid-19 “bukan perlombaan”.

Lebih dari 15 persen populasi telah diinokulasi penuh, sedangkan 17 persen yang baru mendapatkan dosis pertama vaksin Covid-19, di tengah peluncuran vaksin yang lamban, kekurangan vaksin Pfizer, dan keraguan tentang penggunaan vaksin AstraZeneca.

https://www.kompas.com/global/read/2021/08/03/175938870/ratusan-petugas-kesehatan-di-australia-jalani-isoman-di-tengah-lonjakan

Terkini Lainnya

Pedemo Israel Cegat Truk Bantuan ke Gaza, Banting Makanan sampai Berserakan

Pedemo Israel Cegat Truk Bantuan ke Gaza, Banting Makanan sampai Berserakan

Global
[POPULER GLOBAL] Lampu Lalin Unta | Thailand SIta 1 Ton Meth Kristal

[POPULER GLOBAL] Lampu Lalin Unta | Thailand SIta 1 Ton Meth Kristal

Global
Rangkuman Hari Ke-810 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran 30 Kota | Apartemen Roboh

Rangkuman Hari Ke-810 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran 30 Kota | Apartemen Roboh

Global
Ukraina Serang Fasilitas Energi Rusia Dekat Perbatasan

Ukraina Serang Fasilitas Energi Rusia Dekat Perbatasan

Global
Kampanye Keselamatan Lalu Lintas, Perancis Gaungkan Slogan 'Berkendaralah Seperti Perempuan'

Kampanye Keselamatan Lalu Lintas, Perancis Gaungkan Slogan "Berkendaralah Seperti Perempuan"

Global
Rusia Gempur 30 Kota dan Desa di Ukraina, 5.762 Orang Mengungsi

Rusia Gempur 30 Kota dan Desa di Ukraina, 5.762 Orang Mengungsi

Global
Demonstrasi Pro-Palestina di Kampus-Kampus AS Bergulir ke Acara Wisuda

Demonstrasi Pro-Palestina di Kampus-Kampus AS Bergulir ke Acara Wisuda

Global
Afghanistan Kembali Dilanda Banjir Bandang, Korban Tewas 300 Lebih

Afghanistan Kembali Dilanda Banjir Bandang, Korban Tewas 300 Lebih

Global
Nasib Migran dan Pengungsi Afrika Sub-Sahara yang Terjebak di Tunisia

Nasib Migran dan Pengungsi Afrika Sub-Sahara yang Terjebak di Tunisia

Internasional
Hezbollah Klaim Serangan yang Lukai 4 Tentara Israel

Hezbollah Klaim Serangan yang Lukai 4 Tentara Israel

Global
Momen Polisi New York Tak Sengaja Semprotkan Merica ke Muka Sendiri Saat Bubarkan Protes Pro-Palestina

Momen Polisi New York Tak Sengaja Semprotkan Merica ke Muka Sendiri Saat Bubarkan Protes Pro-Palestina

Global
Manusia Pertama Penerima Transplantasi Ginjal Babi, Meninggal

Manusia Pertama Penerima Transplantasi Ginjal Babi, Meninggal

Global
Saat Anak-anak Gaza Tetap Bersemangat Belajar di Tengah Perang yang Menghancurkan...

Saat Anak-anak Gaza Tetap Bersemangat Belajar di Tengah Perang yang Menghancurkan...

Global
9 Mei, Hari Rusia Memperingati Kemenangan Soviet atas Nazi Jerman

9 Mei, Hari Rusia Memperingati Kemenangan Soviet atas Nazi Jerman

Internasional
Israel Buka Penyeberangan Baru ke Gaza Utara untuk Jalur Bantuan

Israel Buka Penyeberangan Baru ke Gaza Utara untuk Jalur Bantuan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke