Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Manuver Agresif Pesawat Rusia Dituding Sengaja Pancing NATO Menembak Duluan

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Manuver agresif Rusia di sekitar pasukan AS dan NATO di Laut Hitam dalam beberapa pekan terakhir dituding bermaksud untuk memancing tanggapan, menurut laksamana Angkatan Laut AS di Eropa.

Militer NATO melakukan latihan di Laut Hitam dari pertengahan Juni hingga pertengahan Juli, yang terbesar, Sea Breeze, melibatkan 32 kapal dan 40 pesawat dari 32 negara.

Pada hari-hari sebelum Sea Breeze dimulai pada 28 Juni, pesawat Rusia melakukan apa yang oleh pejabat Barat disebut penerbangan berisiko di sekitar kapal perang NATO di Laut Hitam.

Pasukan Rusia dan NATO terus beroperasi berdekatan di Laut Hitam dan Laut Mediterania selama beberapa minggu berikutnya.

Insiden terakhir terjadi di tengah aktivitas militer yang meningkat di Laut Hitam. Interaksi semacam itu kerap terjadi di kawasan, yang tetap tegang sejak perebutan Krimea oleh Rusia pada 2014.

Laksamana Robert Burke, komandan Angkatan Laut AS di Eropa dan Afrika mengatakan sekutu dan mitra NATO yang beroperasi di wilayah itu sendiri, namun kapal-kapal Rusia terus-menerus membayangi.

Ia mengklaim aktivitas armada sekutu AS pada umumnya aman dan profesional, meskipun dia mengaku itu dilakukan untuk mengintimidasi,

Menurutnya, ketika sebuah pesawat serang terbang di atas kapal perusak pada ketinggian 100 kaki dan tepat di atasnya, komandan pasukan akan membuat keputusan apakah pesawat tempur itu berada dalam profil serangan atau tidak.

"Dapat dikatakan bahwa mereka memancing kami untuk menembak terlebih dahulu. Kami tidak akan melakukan itu terlebih dahulu tanpa provokasi,” ujarnya pada acara Memorial Angkatan Laut AS melansir Insider pada Rabu (28/7/2021).

Namun dia mengaku juga tidak akan meminta komandan saya untuk melakukan tembakan pertama ketika sudah “babak belur”.

Pasukan Rusia dan NATO sering beroperasi dalam jarak dekat. Rusia dituding secara teratur melaporkan penyadapan pesawat NATO yang terbang di dekat perbatasan Rusia. Militer NATO juga sering mencegat pesawat Rusia yang terbang di dekat perbatasan mereka.

Para pejabat AS dalam beberapa kesempatan mengkritik Rusia atas apa yang mereka sebut penyadapan "tidak aman dan tidak profesional", terhadap pesawat dan kapal perang AS di laut sekitar Eropa.

Itu termasuk penerbangan ketinggian rendah di atas kapal perang AS, yang sangat berisiko karena ketidakpastian tentang niat dan potensi kecelakaan.

Di masa lalu, pesawat Rusia akan terbang tanpa senjata dalam konfigurasi yang disebut "sayap bersih," ujar pendahulu Burke, sekarang pensiun Laksamana James Foggo.

Namun menurutnya, interaksi dan penyadapan yang dilakukan Rusia saat ini lebih mengarah pada operasi “sayap kotor”, di mana membawa senjata. Kondisi itu pun mempengaruhi pertimbangan komandan terkait motif pergerakannya.

Dalam sambutannya bulan ini, Burke mengatakan pertemuan dekat itu memiliki "risiko taktis" yang "bisa berubah menjadi masalah strategis."

"Itu menjadi perhatian besar dengan agresivitas yang meningkat ini. Jadi kita harus memperhatikannya dengan cermat," tambah Burke.

https://www.kompas.com/global/read/2021/07/28/155200670/manuver-agresif-pesawat-rusia-dituding-sengaja-pancing-nato-menembak

Terkini Lainnya

5 Orang Tewas di Rafah dalam Serangan Udara Israel Semalam

5 Orang Tewas di Rafah dalam Serangan Udara Israel Semalam

Global
Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Global
Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Global
Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Internasional
[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

Global
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Global
Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke