Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Joe Biden Tegaskan Dukungan ke Afghanistan, Gelontorkan Bantuan Rp 1,4 Triliun

WASHINGTON DC, KOMPAS.com – Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menegaskan dukungannya untuk pemerintah Afghanistan.

Biden mengatakan hal tersebut pada Jumat (23/7/2021) selama panggilan telepon dengan Presiden Afghanistan Ashraf Ghani.

Penegasan Biden tersebut disampaikan Gedung Putih dalam sebuah pernyataan sebagaimana dilansir DW.

Gedung Putih melaporkan, Biden mengatakan bahwa pemerintahannya akan terus memberikan bantuan kemanusiaan dan pembangunan kepada rakyat Afghanistan.

Bantuan tersebut disalurkan bersamaan dengan bantuan keuangan untuk pasukan keamanan Afghanistan.

Biden dan Ghani juga dilaporkan mengkritik serangan Taliban yang sedang berlangsung secara masif di negara itu.

"Presiden Biden dan Presiden Ghani sepakat bahwa serangan Taliban saat ini bertentangan langsung dengan klaim gerakan itu untuk mendukung penyelesaian konflik yang dirundingkan," kata Gedung Putih.

Sejak pasukan AS dan sekutunya ditarik dari Afghanistan, Taliban melancarkan serangan kilat dan menduduki banyak wilayah di negara tersebut.

Pada Jumat, Afghanistan juga menyuarakan keprihatinannya bahwa angkatan udaranya masih tidak cukup untuk menghadapi serangan tersebut.

Gedung Putih mengizinkan bantuan migrasi

Selain itu, pemerintahan Biden pada Jumat mengesahkan bantuan hingga 100 juta dollar AS (Rp 1,4 triliun) untuk membantu para migran di Afghanistan.

Saat ini, AS tengah mengevakuasi beberapa warga Afghanistan ke luar negeri karena mereka bekerja dengan pemerintah AS dan menghadapi bahaya karena kerja sama mereka.

Orang-orang Afghanistan ini menerima visa imigrasi khusus untuk tinggal di AS.

Sementara itu, Kementerian Luar Negeri AS juga mengkritik serangan Taliban terhadap para penerjemah dari Afghanistan serta mengutuk kelompok tersebut atas penghancuran infrastruktur vital.

Taliban minta Ghani harus mundur

Meskipun AS mendukung pemerintah Ghani, Taliban mengatakan kepada Associated Press pada Jumat bahwa pemimpin Afghanistan tersebut harus mundur jika menginginkan perdamaian abadi di negara itu.

Kelompok itu mengatakan, pihaknya hanya akan menghentikan serangannya jika Ghani mundur dan pemerintahan yang baru didirikan.

"Saya ingin memperjelas bahwa kami tidak percaya pada monopoli kekuasaan karena pemerintah mana pun yang (berusaha) untuk memonopoli kekuasaan di masa lalu, bukanlah pemerintah yang berhasil," kata juru bicara Taliban Suhail Shaheen.

"Jadi, kami tidak ingin mengulangi formula yang sama," imbuh Suhail.

https://www.kompas.com/global/read/2021/07/24/133734870/joe-biden-tegaskan-dukungan-ke-afghanistan-gelontorkan-bantuan-rp-14

Terkini Lainnya

Anarki Laut China Selatan dan Urgensi Strategi 'Zero Conflict'

Anarki Laut China Selatan dan Urgensi Strategi "Zero Conflict"

Global
Italia Buru 142 Tersangka Anggota Mafia 'Ndrangheta

Italia Buru 142 Tersangka Anggota Mafia 'Ndrangheta

Global
Rangkuman Hari Ke-811 Serangan Rusia ke Ukraina: 280 Warga Sri Lanka Ikut Perang | Menhan Baru Rusia Ungkap Prioritasnya

Rangkuman Hari Ke-811 Serangan Rusia ke Ukraina: 280 Warga Sri Lanka Ikut Perang | Menhan Baru Rusia Ungkap Prioritasnya

Global
AS: Boeing Bisa Dituntut atas Jatuhnya Lion Air dan Ethiopian Airlines

AS: Boeing Bisa Dituntut atas Jatuhnya Lion Air dan Ethiopian Airlines

Global
Mengapa Presiden Putin Ganti Menteri Pertahanannya?

Mengapa Presiden Putin Ganti Menteri Pertahanannya?

Internasional
Konflik Gaza Dominasi Kampanye Pilpres AS, Isu Ukraina Memudar

Konflik Gaza Dominasi Kampanye Pilpres AS, Isu Ukraina Memudar

Global
Taiwan Deteksi 45 Pesawat China Terbang Dekati Wilayahnya, Terbanyak Sejauh Ini

Taiwan Deteksi 45 Pesawat China Terbang Dekati Wilayahnya, Terbanyak Sejauh Ini

Global
AS Siap Kirim Senjata Lagi ke Israel, Kali Ini Senilai Rp 16,1 Triliun

AS Siap Kirim Senjata Lagi ke Israel, Kali Ini Senilai Rp 16,1 Triliun

Global
Dituding Israel Tak Izinkan Bantuan Masuk ke Gaza, Mesir: Kalian Putar Balikkan Fakta 

Dituding Israel Tak Izinkan Bantuan Masuk ke Gaza, Mesir: Kalian Putar Balikkan Fakta 

Global
Bebas Visa ke Korea Selatan, Mengapa Tak Kunjung Terwujud?

Bebas Visa ke Korea Selatan, Mengapa Tak Kunjung Terwujud?

Global
PBB: 56 Persen Korban Tewas di Gaza adalah Perempuan dan Anak-anak

PBB: 56 Persen Korban Tewas di Gaza adalah Perempuan dan Anak-anak

Global
[POPULER GLOBAL] Warga Israel Rusak Bantuan untuk Gaza | Jet Israel Bom Kamp Pengungsi Nuseirat

[POPULER GLOBAL] Warga Israel Rusak Bantuan untuk Gaza | Jet Israel Bom Kamp Pengungsi Nuseirat

Global
Erdogan: Lebih dari 1.000 Anggota Hamas Dirawat di RS Turkiye

Erdogan: Lebih dari 1.000 Anggota Hamas Dirawat di RS Turkiye

Global
Pemerintah Arab: Ibadah Haji Tanpa Izin akan Ditahan dan Kena Sanksi

Pemerintah Arab: Ibadah Haji Tanpa Izin akan Ditahan dan Kena Sanksi

Global
Tank Israel Terus Bergerak ke Rafah, Warga Sipil Kembali Mengungsi

Tank Israel Terus Bergerak ke Rafah, Warga Sipil Kembali Mengungsi

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke