Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Spesifikasi "Sekakmat", Jet Tempur Siluman Terbaru Rusia Saingan F-35

MOSKWA, KOMPAS.com – Rusia baru saja meluncurkan jet tempur siluman generasi kelima mereka yang dijuluki “Checkmate” alias “Sekakmat”.

“Negeri Beruang Putih” menggembar-gemborkan bahwa jet tempur tersebut mampu menyerang enam target sekaligus baik itu di darat, udara, atau pun di laut.

Si “Sekakmat” ini pertama kali diperkenalkan dalam air show dua tahunan bernama MAKS pada Selasa (20/7/2021) di Rusia.

AFP melaporkan, jet tempur buatan Rostek dan United Aircraft Corporation milik Rusia tersebut merupakan saingan bagi jet tempur siluman F-35 buatan Amerika Serikat (AS).

Dengan banderol antara 25 juta dollar AS (Rp 363 miliar) hingga 30 juta dollar AS (Rp 436 miliar), si “Sekakmat” ini jauh lebih murah daripada F-35.

Direktur Umum United Aircraft Corporation Yury Slyusar sesumbar bahwa “Sekakmat” mampu menghancurkan jet tempur generasi kelima buatan asing.

Sementara itu, Rostec menyebutkan bahwa spesifikasi jet tempur itu menggabungkan beberapa inovasi, termasuk artificial intelligence (AI) alias kecerdasan buatan.

Si “Skakmat” juga disebut mampu membawa drone dan meluncurkannya selama penerbangan.

Bagian belakang jet tempur tersebut mengusung konfigurasi ekor berbentuk V.

Salah satu fitur dari “Sekakmat” adalah lubang inlet angin yang membantu mengontrol aliran udara ke turbin jet sehingga meningkatkan kinerjanya.

Kendati demikian, spesifikasi yang lebih lengkap sekaligus kemampuan “Skakmat” belum sepenuhnya dirilis.

The National Interest mewartakan bahwa jet tempur ini dirancang tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan Rusia tetapi juga mengakomodasi pembeli asing yang membutuhkan jet tempur canggih.

Salah satu kelebihan Rusia adalah kemampuannya untuk mengekspor jet tempur dengan harga yang lebih kompetitif dibandingkan AS.

Pelanggan potensial untuk “Sekakmat” yang diincar Moskwa meliputi Argentina, Uni Emirat Arab (UEA), dan India.

Selain itu, jet tempur tersebut juga digadang memainkan peran penting dalam Angkatan Udara Rusia yang sedang menguatkan diri.

Kemungkinan besarnya lagi, "Sekakmat" bakal menjadi jet pelengkap yang lebih ringan untuk Sukhoi Su-57 yang lebih berat dan lebih tahan lama.

https://www.kompas.com/global/read/2021/07/21/130800570/spesifikasi-sekakmat-jet-tempur-siluman-terbaru-rusia-saingan-f-35

Terkini Lainnya

Ukraina Kembali Serang Perbatasan dan Wilayahnya yang Diduduki Rusia

Ukraina Kembali Serang Perbatasan dan Wilayahnya yang Diduduki Rusia

Global
Singapore Airlines Turbulensi, Ini Nomor Hotline bagi Keluarga Penumpang

Singapore Airlines Turbulensi, Ini Nomor Hotline bagi Keluarga Penumpang

Global
Rusia Pulangkan 6 Anak Pengungsi ke Ukraina Usai Dimediasi Qatar

Rusia Pulangkan 6 Anak Pengungsi ke Ukraina Usai Dimediasi Qatar

Global
Fisikawan Rusia yang Kembangkan Rudal Hipersonik Dihukum 14 Tahun

Fisikawan Rusia yang Kembangkan Rudal Hipersonik Dihukum 14 Tahun

Global
Misteri Area 51: Konspirasi dan Fakta di Balik Pangkalan Militer Tersembunyi AS

Misteri Area 51: Konspirasi dan Fakta di Balik Pangkalan Militer Tersembunyi AS

Global
Kepala Politik Hamas Ucap Duka Mendalam pada Pemimpin Tertinggi Iran

Kepala Politik Hamas Ucap Duka Mendalam pada Pemimpin Tertinggi Iran

Global
Panas Ekstrem 47,4 Derajat Celcius, India Liburkan Sekolah Lebih Awal

Panas Ekstrem 47,4 Derajat Celcius, India Liburkan Sekolah Lebih Awal

Global
Israel Batal Sita Kamera Associated Press Setelah Panen Kecaman

Israel Batal Sita Kamera Associated Press Setelah Panen Kecaman

Global
Hari Ini, Irlandia dan Norwegia Akan Mengakui Negara Palestina Secara Resmi

Hari Ini, Irlandia dan Norwegia Akan Mengakui Negara Palestina Secara Resmi

Global
Pecah Rekor Lagi, Pendaki Nepal Kami Rita Sherpa Capai Puncak Everest 30 Kali

Pecah Rekor Lagi, Pendaki Nepal Kami Rita Sherpa Capai Puncak Everest 30 Kali

Global
Presiden Iran Meninggal, Puluhan Ribu Orang Hadiri Pemakaman Ebrahim Raisi

Presiden Iran Meninggal, Puluhan Ribu Orang Hadiri Pemakaman Ebrahim Raisi

Global
Rangkuman Hari Ke-818 Serangan Rusia ke Ukraina: 3.000 Napi Ukraina Ingin Gabung Militer | 14.000 Orang Mengungsi dari Kharkiv 

Rangkuman Hari Ke-818 Serangan Rusia ke Ukraina: 3.000 Napi Ukraina Ingin Gabung Militer | 14.000 Orang Mengungsi dari Kharkiv 

Global
Belum Cukup Umur, Remaja 17 Tahun di India Pilih Partai PM Modi 8 Kali di Pemilu

Belum Cukup Umur, Remaja 17 Tahun di India Pilih Partai PM Modi 8 Kali di Pemilu

Global
Menlu AS Tuding ICC Hambat Gencatan Senjata Perang Israel-Hamas

Menlu AS Tuding ICC Hambat Gencatan Senjata Perang Israel-Hamas

Global
Menteri Keamanan To Lam Resmi Terpilih Jadi Presiden Vietnam

Menteri Keamanan To Lam Resmi Terpilih Jadi Presiden Vietnam

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke