Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Israel Tawarkan Suntikan Ketiga Vaksin Covid-19 Pfizer kepada Orang Dewasa Berisiko

YERUSALEM, KOMPAS.com - Israel menyatakan akan mulai menawarkan dosis ketiga vaksin Covid-19 Pfizer Inc, kepada orang dewasa dengan sistem kekebalan yang lemah.

Usulan itu tetapi masih mempertimbangkan apakah akan membuat suntikan “booster” (dosis tambahan) tersebut tersedia untuk masyarakat umum.

Penyebaran cepat varian Delta telah membuat tingkat vaksinasi di Israel kembali meningkat.

Infeksi baru Covid-19 Israel telah meningkat selama sebulan terakhir dari satu digit menjadi sekitar 450 sehari.

“Negeri Zionis” kini telah bergerak untuk mempercepat pengiriman dosis vaksin Covid-19 Pfizer berikutnya.

Melansir Reuters pada Minggu (11/7/2021), Menteri Kesehatan Israel Nitzan Horowitz mengatakan aturan itu segera efektif untuk orang dewasa, dengan gangguan sistem kekebalan yang telah menerima dua dosis vaksin Pfizer, bisa mendapatkan suntikan booster vaksin Covid-19.

Sementara keputusan tambahan dosis untuk distribusi yang lebih luas masih harus menunggu.

Pfizer dan mitranya BioNTech SE, pemasok utama dalam peluncuran cepat vaksinasi Israel yang dimulai pada Desember.

Perusahaan farmasi AS itu mengatakan pada Kamis (8/7/2021), akan meminta regulator AS dan Eropa dalam beberapa minggu ke depan, untuk mengizinkan suntikan booster vaksin Covid-19.

Kedua perusahaan menyebut peningkatan risiko infeksi setelah enam bulan sebagai alasan pihaknya meminta izin untuk suntikan ketiga.

Namun, menurut laporan Reuters permintaan kedua perusahaan itu memunculkan kritik dari beberapa ilmuwan dan pejabat. Pasalahnya keduanya tidak membagikan data yang menunjukkan “risiko” itu.

Pfizer dan mitranya BioNTech SE, tetapi kemudian mengatakan akan segera mempublikasikan datanya. Mereka juga mengutip data Israel baru-baru ini.

"Kami sedang memeriksa masalah ini (suntikan booster vaksin Covid-19) dan kami masih belum memiliki jawaban akhir," ujar Menkes Horowitz, berbicara di radio publik Kan, tentang booster untuk populasi umum di Israel.

"Bagaimanapun kami memberikan suntikan ketiga untuk orang yang menderita defisiensi imun."

Sekitar setengah dari 46 pasien Covid-19 yang saat ini dirawat di rumah sakit di Israel dalam kondisi parah telah divaksinasi.

Mayoritas dari pasien itu berasal dari kelompok berisiko, menurut otoritas kesehatan Israel.

Sementara sekitar 5,7 juta dari 9,3 penduduk Israel telah menerima setidaknya satu dosis vaksin Covid-19.

“Israel tidak akan terburu-buru mengambil keputusan tentang suntikan booster vaksin Covid-19 untuk masyarakat umum,” kata Sharon Alroy-Preis, Kepala Kesehatan Masyarakat di Kementerian Kesehatan Israel.

"Ini agak rumit. Kami saat ini melihat wabah sebagian besar di antara anak-anak dan orang tua mereka yang belum tentu divaksinasi pada Januari dan Februari dan kami perlu mengidentifikasi bias (data statistik)," kata Alroy-Preis kepada Kan.

Menurutnya, masih belum jelas apakah vaksin itu kurang efektif terhadap varian Delta, dan apakah tingkat penyakit di antara mereka yang divaksinasi pada Januari dan Februari lebih tinggi daripada mereka yang diinokulasi kemudian.

Kementerian kesehatan Israel kata dia, akan menutup celah pasokan Pfizer untuk inokulasi dua dosis yang sedang berlangsung dari populasi orang dewasa umum dengan menggunakan vaksin Moderna Inc yang sudah tersedia stoknya.

Dalam pidato kepada kabinetnya pada Minggu (11/7/2021), Perdana Menteri Israel Naftali Bennett mengatakan telah setuju dengan Pfizer untuk memajukan pengiriman dosis berikutnya hingga 1 Agustus. Pengiriman diperkirakan akan tiba pada September.

Tidak ada tanggapan langsung dari Pfizer untuk permintaan komentar.

https://www.kompas.com/global/read/2021/07/12/153351270/israel-tawarkan-suntikan-ketiga-vaksin-covid-19-pfizer-kepada-orang

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke