Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengapa Poveglia Disebut sebagai Pulau Angker Di Dunia

"Orang Venezia memang tidak ingin Pulau Poveglia diekspos untuk turis. Mereka ingin menghormati yang meninggal di pulau itu,“ tutur Kristine Hermin, diaspora Indonesia di Venezia.

Sebanyak 160 ribu orang Venezia diperkirakan terkubur di sana. Ada yang yang menyebutkan dibakar hidup hidup atau ditimbun secara masal di pulau itu. Penyebabnya, mereka dianggap akan menulari penduduk daratan, khususnya Venezia.

Semua bermula dari wabah kolera dan pes pada 1793. Black Disease begitu mereka menyebutnya, memapar Venezia dan sekitarnya.

Mereka yang dianggap sakit, langsung diasingkan di Poveglia. "Jika ada topeng berbentuk kepala burung dengan paruh yang panjang, itulah topeng dokter agar bau mayat tidak masuk ke hidung mereka,“ kata warga setempat.

Begitu wabah reda, Poveglia sempat jatuh ke tangan Napoleon Bonaparte, dan menjadikan pulau ini sebagai penyimpanan senjata. Di 1920, pemerintah Italia mendirikan rumah sakit jiwa. Saat inilah eksperimen perawatan pasien sakit jiwa dimulai.

Disebut sebut ada dokter yang melakukan penggergajian kepala pasien untuk mencoba mengobati pasien sakit jiwa. Mereka yang menolak akan dilempar dari menara rumah sakit ini.

Teriakan teriakan terdengar seantero pulau dari pucuk menara ini. Dokter tersebut dikabarkan meninggal juga dari menara ini.

Ada versi dia bunuh diri, versi lain menyebutkan dia didorong oleh pasien yang marah. Pada 1968, rumah sakit ini ditutup.

Setelah penutupan itu, pemerintah Italia mencoba melelang pulau ini. Beberapa investor menawarkan proyek pariwisata dengan hotel berbintang. Investor lain menawarkan pendirian panti jompo.

Hingga kini, proyek tersebut tidak pernah terwujud. Selain dibayangi kisah menyeramkan, juga keengganan masyarakat Venezia juga menjadi kendala.

Pulau Poveglia kini tertutup untuk umum. Namun beberapa Urbex atau Paranormal dengan berbagai cara masih bisa mengunjungi pulau ini.

https://www.kompas.com/global/read/2021/07/09/185449870/mengapa-poveglia-disebut-sebagai-pulau-angker-di-dunia

Terkini Lainnya

Mengenal Apa Itu Chloropicrin, Senjata Kimia yang AS Tuduh Rusia Pakai di Ukraina

Mengenal Apa Itu Chloropicrin, Senjata Kimia yang AS Tuduh Rusia Pakai di Ukraina

Global
Argentina Luncurkan Uang Kertas 10.000 Peso, Setara Rp 182.000

Argentina Luncurkan Uang Kertas 10.000 Peso, Setara Rp 182.000

Global
Majikan Ditemukan Meninggal, PRT Ini Sebut karena Bunuh Diri dan Diwarisi Rp 43,5 Miliar

Majikan Ditemukan Meninggal, PRT Ini Sebut karena Bunuh Diri dan Diwarisi Rp 43,5 Miliar

Global
Membaca Arah Kepemimpinan Korea Utara dari Lagu Propaganda Terbaru

Membaca Arah Kepemimpinan Korea Utara dari Lagu Propaganda Terbaru

Internasional
Apa Saja yang Perlu Diketahui dari Serangan Israel di Rafah?

Apa Saja yang Perlu Diketahui dari Serangan Israel di Rafah?

Global
AS Disebut Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel karena Kekhawatiran akan Serangan ke Rafah

AS Disebut Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel karena Kekhawatiran akan Serangan ke Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-804 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Dilantik untuk Periode Ke-5 | Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky

Rangkuman Hari Ke-804 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Dilantik untuk Periode Ke-5 | Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky

Global
Jepang Dinilai Joe Biden Xenofobia, Benarkah?

Jepang Dinilai Joe Biden Xenofobia, Benarkah?

Internasional
AS Optimistis Usulan Hamas Direvisi Lancarkan Gencatan Senjata di Gaza

AS Optimistis Usulan Hamas Direvisi Lancarkan Gencatan Senjata di Gaza

Global
6 Bulan Jelang Pilpres AS, Siapa Bakal Cawapres Trump?

6 Bulan Jelang Pilpres AS, Siapa Bakal Cawapres Trump?

Global
Kabinet Perang Israel Putuskan Lanjutkan Operasi di Rafah Gaza meski Dikecam Internasional

Kabinet Perang Israel Putuskan Lanjutkan Operasi di Rafah Gaza meski Dikecam Internasional

Global
Saat Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa Menyebar di Belanda, Jerman, Perancis, Swiss, dan Austria...

Saat Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa Menyebar di Belanda, Jerman, Perancis, Swiss, dan Austria...

Global
Israel Didesak Buka Kembali Penyeberangan Rafah Gaza, AS Ikut Bersuara

Israel Didesak Buka Kembali Penyeberangan Rafah Gaza, AS Ikut Bersuara

Global
[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

Global
Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky yang Dirancang Rusia

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky yang Dirancang Rusia

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke