Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tradisi Unik Suku Miao China, Pakai Wig Berbentuk Tanduk Sapi dari Rambut Leluhur

Suku yang tinggal di wilayah Suojia, Liupanshui, ini, tak memakai wig biasa, tapi sejenis rambut palsu yang berbentuk tanduk.

Suku yang dikenal pernah membantu pemimpin legendaris China Mao Zedong dalam pelariannya ini, memakai wig di acara-acara tradisional tertentu.

Wig yang dipakai Suku Miao, terbuat dari rontokan rambut nenek moyang perempuan mereka.

Saat perempuan Suku Miao zaman dahulu menyisir rambut, rontokannya tak dibuang begitu saja, melainkan disimpan.

Inilah yang selanjutnya dikumpulkan dan dijalin sedemikian rupa dengan penyangga tanduk sapi atau kayu yang berbentuk sama.

Proses menyulam inilah yang melahirkan wig berbentuk tanduk sapi, yang menjadi salah satu tradisi unik dunia.

Wig yang biasanya dipakai para gadis muda di acara pernikahan atau adat ini dipakai sebagai bentuk penghormatan terhadap para leluhur.

Tanduk sapi, yang diabadikan dalam bentuk wig, juga menunjukkan bahwa Suku Miao amat menghormati sapi sebagai hewan yang disakralkan.

Tak hanya itu, wig ini juga jadi simbol penghormatan keluarga.

Dulu, tak hanya perempuan yang memakai wig nan berat ini, tapi juga laki-laki. Tapi tradisi ini bergeser hingga hanya perempuan saja yang memakainya.

Ini karena saat memakai wig berat, gerakan jadi terbatas. Aktivitas pun tak lagi leluasa.

Para pria yang biasa bekerja di luar rumah, akhirnya memilih tak lagi memakainya.

Cara memasang tanduk ini juga terbilang unik. Awalnya, mereka memasangnya pada rambut asli.

Rambut selanjutnya dibungkus membentuk angka delapan di sekitar tanduk. Membuat wig tersebut tersangga dengan sempurna.

https://www.kompas.com/global/read/2021/06/04/120718870/tradisi-unik-suku-miao-china-pakai-wig-berbentuk-tanduk-sapi-dari-rambut

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke