Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Duta Besar RI di Panama City Kunjungi 16 ABK WNI yang Sering Keluhkan Gaji Telat Bayar

PANAMA CITY, KOMPAS.com - Duta Besar RI di Panama City, Sukmo Harsono mengunjungi 16 ABK WNI yang bekerja di kapal penangkap ikan Chung Kuo 818 dan Mega 711, milik perusahaan Gilontas Ocean Panama (Taiwan), di Pelabuhan Vacamonte, Panama.

Sukmo didampingi oleh Counsellor Protkons dan Pelindungan WNI, Rheinhard Sinaga dalam kunjungannya pada Jumat (21/5/2021). 

Kunjungan tersebut merupakan tindak lanjut dari inspeksi yang telah dilakukan sebelumnya pada 28 April 2021 terhadap kapal milik Spanyol, untuk memastikan kondisi WNI dan sekaligus mendengar masukan dari para ABK WNI di kapal-kapal penangkap ikan di
wilayah kerja KBRI Panama City.

“Sebagai Duta Besar, kunjungan ini dilakukan sejalan dengan kebijakan yang telah digariskan
oleh Presiden RI, Joko Widodo, untuk memberikan perhatian kepada WNI dan memastikan kehadiran negara dalam pelindungan WNI”, jelas Sukmo dalam rilis KBRI Panama City, pada Sabtu (22/5/2021). 

Berbeda dengan kunjungan ke Kapal Spanyol sebelumnya, dalam kunjungan kali ini pihak
Gilontas tidak mengizinkan Duta Besar dan Counsellor Protkons memeriksa kondisi kapal,
fasilitas, dan akomodasi para ABK WNI dengan alasan Covid-19.

KBRI Panama City sering menerima keluhan dari ABK WNI yang bekerja di kapal-kapal milik Gilontas Taiwan terkait gaji yang telat bayar, logistik yang kurang memadai, akomodasi yang kurang baik, dan fasilitas lain yang kurang mendapat perhatian.

“Saya merasa kurang puas karena tidak diizinkan masuk ke dalam kapal untuk melakukan
pemantauan langsung fasilitas dalam kapal, namun saya coba mengerti kalau ini dikaitkan
dengan alasan Covid-19," ujar Sukmo.

"Pada kenyataannya, kapal-kapal Gilontas Taiwan ini tergolong banyak memperkerjakan ABK WNI dan memang sering mendapatkan keluhan dibanding dengan kapal-kapal negara lain, katakanlah kapal Spanyol yang hampir tidak pernah mendapatkan keluhan,” lanjutnya.

Dalam kunjungan Duta Besar tersebut, General Manager dan dua staf Gilontas Ocean Panama, yang merupakan perwakilan Gilontas Taiwan di Panama, juga ikut mendampingi rombongan Duta Besar di Vacamonte.

Pada kesempatan tersebut Duta Besar juga menyampaikan himbauan kepada pihak perusahaan agar memperhatikan kondisi ABK WNI.

Sebelumnya, KBRI Panama City juga telah menyurati secara resmi pihak Gilontas Ocean Panama dan Gilontas Ocean di Taipei, Taiwan, terkait keluhan-keluhan ABK WNI di banyak kapal milik Gilontas.

"Dengan semakin seringnya Negara hadir langsung ke kapal-kapal yang memperkerjakan
ABK WNI, saya ingin menunjukkan kepada Pemilik kapal agar tidak menyepelekan hukum
internasional dan saya pastikan ini bukan gertak sambal dan seremonial saja," tegas
Sukmo.

Keluhan-keluhan yang diterima dari para ABK WNI dalam kunjungan juga langsung
disampaikan kepada perwakilan Gilontas Ocean Panama yang hadir untuk ditindaklanjuti.

“Kunjungan ini juga merupakan tindak lanjut surat KBRI Panama City yang kami kirimkan
untuk mengecek kondisi di lapangan," ucapnya.

"Sekaligus saya minta kepada pihak General Manager Gilontas Ocean Panama agar memperlakukan ABK WNI dengan baik sesuai dengan hak dan kewajiban mereka dan lebih memperhatikan keluhan ABK WNI yang bekerja di kapal-kapal Gilontas”, imbuhnya.

Duta Besar Sukmo Harsono juga menyampaikan bantuan logistik berupa makanan, antara
lain, seperti kecap manis, sambel, dan mie instan produk Indonesia, kepada para ABK WNI
yang diterima dengan baik oleh ABK WNI.

“KBRI Panama City telah membantu memfasilitasi sebanyak 216 ABK WNI yang bekerja di
kapal-kapal Gilontas Ocean Panama dalam repatriasi mandiri. Repatriasi ini dilakukan dalam
27 gelombang sejak pandemi Covid-19 pada Maret 2020 sampai dengan Mei," ujar Counsellor Protkons, Rheinhard Sinaga.

Secara keseluruhan, KBRI Panama City telah membantu memfasilitasi repatriasi lebih dari
480 orang ABK WNI dari berbagai kapal dan agen di wilayah kerja KBRI Panama City sejak
terjadinya pandemi Covid-19.

"Dari 480 ABK WNI tersebut, 45 persen adalah ABK WNI yang bekerja di kapal-kapal Gilontas", jelas.

Sebagai bagian dari upaya pelayanan dan pelindungan WNI, KBRI Panama City juga ikut
mengantar ABK WNI ke Airport Tocumen setiap repatriasi dan memberikan bantuan logistik
kepada ABK WNI berupa makan siang, makanan ringan, serta hand sanitizer, dan masker,
untuk perjalanan pulang ke Indonesia.

Kunjungan ke Pelabuhan Vacamonte ini diupayakan menjadi agenda rutin KBRI Panama City
untuk meningkatkan upaya pelindungan WNI yang lebih baik dan maksimal di wilayah kerja
KBRI Panama City sesuai arahan Presiden Republik Indonesia dan Menteri Luar Negeri RI.

https://www.kompas.com/global/read/2021/05/22/171719370/duta-besar-ri-di-panama-city-kunjungi-16-abk-wni-yang-sering-keluhkan

Terkini Lainnya

Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Internasional
New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

Global
Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Global
Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Global
Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza akibat Serangan Israel...

Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza akibat Serangan Israel...

Global
Arab Saudi Imbau Warga Waspadai Penipuan Visa Haji Palsu

Arab Saudi Imbau Warga Waspadai Penipuan Visa Haji Palsu

Global
China Beri Subsidi Rp 22,8 Juta ke Warga yang Mau Tukar Mobil Lama ke Baru

China Beri Subsidi Rp 22,8 Juta ke Warga yang Mau Tukar Mobil Lama ke Baru

Global
Atlet Palestina Bakal Diundang ke Olimpiade Paris 2024

Atlet Palestina Bakal Diundang ke Olimpiade Paris 2024

Global
Rangkuman Hari Ke-793 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Jalur Kereta Api | Risiko Bencana Radiasi Nuklir

Rangkuman Hari Ke-793 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Jalur Kereta Api | Risiko Bencana Radiasi Nuklir

Global
Hamas Pelajari Proposal Gencatan Senjata Baru dari Israel

Hamas Pelajari Proposal Gencatan Senjata Baru dari Israel

Global
Rektor Universitas Columbia Dikecam atas Tindakan Keras Polisi pada Pedemo

Rektor Universitas Columbia Dikecam atas Tindakan Keras Polisi pada Pedemo

Global
China Jadi Tuan Rumah Perundingan Persatuan Palestina bagi Hamas-Fatah

China Jadi Tuan Rumah Perundingan Persatuan Palestina bagi Hamas-Fatah

Global
Mahasiswa Paris Akhiri Demo Perang Gaza Usai Bentrokan di Jalanan

Mahasiswa Paris Akhiri Demo Perang Gaza Usai Bentrokan di Jalanan

Global
Perempuan Ini Bawa 2 Kg Kokain di Rambut Palsunya

Perempuan Ini Bawa 2 Kg Kokain di Rambut Palsunya

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke