Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

AS Sita Senjata Selundupan, Diduga Dikirim ke Yaman

DUBAI, KOMPAS.com – Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) menyatakan telah menyita senjata yang berupaya diselundupkan di atas kapal di Laut Arab.

Pengumuman tersebut disampaikan Angkatan Laut AS pada Minggu (9/5/2021) sebagaimana dilansir Insider.

Penyitaan tersebut merupakan aksi terbaru oleh Angkatan Laut AS di tengah perang yang berkecamuk di Yaman.

Kejadian bermula ketika kapal penjelajah berpeluru kendali USS Monterey memeriksa kapal layar tradisional ala Timur Tengah alias dhow yang mencurigakan.

Kapal penjelajah tersebut memulai operasi di bagian utara Laut Arab sejak Kamis (6/5/2021).

Setelah diperiksa, para pelaut AS dari kapal USS Monterey menemukan bahwa kapal tersebut membawa senjata.

Senjata-senjata yang disita antara lain senapan serbu model Kalashnikov buatan China, senapan runduk, senapan mesin berat, dan granat berpeluncur roket.

Angkatan Laut AS tidak mengidentifikasi dari mana asal pengiriman senjata tersebut. Namun, senjata tersebut kemungkinan akan dikirim ke Yaman.

AS dan pasukan koalisi pimpinan Arab Saudi di wilayah tersebut memang berupaya menggagalkan upaya penyelundupan senjata ke Yaman yang sedang dilanda perang.

Di sana, pemberontak Houthi yang didukung Iran telah menggulingkan pemerintah Yaman sejak 2015 dan kini melawan pasukan koalisi pimpinan Arab Saudi.

Yaman telah dibanjiri berbagai senjata yang telah diselundupkan ke pelabuhan yang tidak terkontrol dengan baik selama konflik bertahun-tahun.

https://www.kompas.com/global/read/2021/05/09/130922170/as-sita-senjata-selundupan-diduga-dikirim-ke-yaman

Terkini Lainnya

Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Global
Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Global
Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Internasional
[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

Global
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Global
Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke