Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pensiunan Tepergok Bersama PSK, Salahkan Vaksin Covid-19 yang Membuat Libidonya Tinggi

Kepada polisi, pria berusia 85 tahun itu mengaku nafsu berahinya meningkat setelah mendapat vaksin pekan lalu.

Petugas di Eboli mengatakan, lansia itu mendapatkan denda kurang dari satu jam bersama pekerja seks.

Total, pensiunan itu didenda hingga 1.000 euro (Rp 17,4 juta) karena dua kali melanggar aturan pengetatan selama Covid-19.

"Ini karena vaksin Covid-19 membuat libido saya meningkat. Setidaknya uangnya saya habiskan dengan baik," akunya.

Juru bicara kepolisian Sigismondo Lettieri mengungkapkan, pria itu awalnya terlihat pada dini hari waktu setempat.

Dilansir The Sun Senin (26/4/2021), dia berada di van kemping dekat pantai yang memang digunakan oleh PSK.

Petugas mendekati dan mendendanya 500 euro (Rp 8,7 juta) karena sudah melanggar jam malam virus corona.

Tetapi kurang dari satu jam, mereka melihat laki-laki itu menepi di van kemping yang lain, dan didenda lagi.

Lettieri menuturkan, petugasnya langsung menyadari lansia itu sudah mereka denda sebelumnya dan menanyakan kenapa dia bertingkah lagi.

"Ini karena vaksin corona. Saya menjadi lebih jantan dibuatnya," ujar Lettieri menirukan ucapan pria tersebut.

Perkataannya tak pelak membuat polisi tersenyum sebelum tertawa. Namun, dia tetap didenda karena melanggar jam malam.

Berdasarkan regulasi baru yang diterapkan di Italia pada Senin, warga diimbau berada di rumah mulai pukul 22.00 sampai 05.00.

Pengecualian diberikan kepada masyarakat yang terpaksa keluar untuk bekerja atau ada keperluan bisnis.

Berdasarkan keterangan kementerian kesehatan, kurang dari 17 juta orang sudah mendapatkan vaksin.

Saat ini, "Negeri Pizza" mencatatkan empat juta kasus virus corona dengan 119.000 korban meninggal.

https://www.kompas.com/global/read/2021/04/27/091400770/pensiunan-tepergok-bersama-psk-salahkan-vaksin-covid-19-yang-membuat

Terkini Lainnya

Kapal AL Italia Tembak Drone di Laut Merah, Diduga Milik Houthi

Kapal AL Italia Tembak Drone di Laut Merah, Diduga Milik Houthi

Global
Rusia Jatuhkan 6 Rudal ATACMS Buatan AS yang Diluncurkan Ukraina

Rusia Jatuhkan 6 Rudal ATACMS Buatan AS yang Diluncurkan Ukraina

Global
Rusia Terus Serang Kharkiv Ukraina, Warga Semakin Tertekan dan Gelisah

Rusia Terus Serang Kharkiv Ukraina, Warga Semakin Tertekan dan Gelisah

Global
Universitas Columbia AS Mulai Jatuhkan Skors ke Mahasiswa Pedemo Pro-Palestina

Universitas Columbia AS Mulai Jatuhkan Skors ke Mahasiswa Pedemo Pro-Palestina

Global
Netanyahu: Israel Akan Serang Rafah dengan atau Tanpa Gencatan Senjata

Netanyahu: Israel Akan Serang Rafah dengan atau Tanpa Gencatan Senjata

Global
Peringati 75 Tahun Hubungan Bilateral, AS-Indonesia Luncurkan Kunjungan Kampus dan Kontes Fotografi

Peringati 75 Tahun Hubungan Bilateral, AS-Indonesia Luncurkan Kunjungan Kampus dan Kontes Fotografi

Global
Menlu Inggris: Hamas Ditawari Gencatan Senjata 40 Hari

Menlu Inggris: Hamas Ditawari Gencatan Senjata 40 Hari

Global
Mengapa Angka Kelahiran di Korea Selatan Terus Menurun?

Mengapa Angka Kelahiran di Korea Selatan Terus Menurun?

Internasional
Restoran Ini Buat Tantangan Santap Sayap Ayam Super Pedas, Peserta Wajib Teken Surat Pernyataan

Restoran Ini Buat Tantangan Santap Sayap Ayam Super Pedas, Peserta Wajib Teken Surat Pernyataan

Global
Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Internasional
India Tangguhkan Lisensi Belasan Produk Obat Tradisional dari Guru Yoga Populer

India Tangguhkan Lisensi Belasan Produk Obat Tradisional dari Guru Yoga Populer

Global
Perlakuan Taliban pada Perempuan Jadi Sorotan Pertemuan HAM PBB

Perlakuan Taliban pada Perempuan Jadi Sorotan Pertemuan HAM PBB

Global
Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Global
Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Global
Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke