Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Remaja Transgender Dapat 2 Pemakaman karena Orangtua Berdebat soal Gendernya

Dikabarkan QNews, argumen mereka begitu sengit sehingga mereka harus memperjuangkannya di pengadilan.

Semua berawal ketika si korban, yang identitasnya tak disebutkan, meninggal pada 4 Maret 2021 di rumah sakit setelah mencoba bunuh diri.

Setelah kematiannya, orangtua remaja 15 tahun itu tidak sepakat soal cara pemakaman yang harus mereka lakukan.

Pertikaian itu salah satunya mencakup nama apa yang akan disematkan ke nisan karena anak mereka transgender.

Awalnya, korban sebelum meninggal mengungkapkan ingin ganti nama yang sesuai. Namun, karena dia masih di bawah umur permintaannya tak diluluskan.

Si ibu menegaskan, dia sudah siap berjuang untuk memuluskan niat anaknya di Mahkamah Agung Australia.

Dilansir World of Buzz Minggu (25/4/2021), ibu anak itu mengatakan dia tidak ingin putranya "kecewa" namanya di nisan tak diganti.

Sementara suaminya menerangkan, dia ingin abu putranya dikumpulkan dan dimakamkan sesuai nama aslinya.

Pada akhirnya, pengadilan memerintahkan agar abu anak itu dibagi sehingga mereka bisa memakamkan secara berbeda.

Adapun untuk sertifikat kematian akan tetap menggunakan nama asli si remaja, karena secara hukum dia belum mengganti namanya.

https://www.kompas.com/global/read/2021/04/26/100211470/remaja-transgender-dapat-2-pemakaman-karena-orangtua-berdebat-soal

Terkini Lainnya

Argentina Luncurkan Uang Kertas 10.000 Peso, Setara Rp 182.000

Argentina Luncurkan Uang Kertas 10.000 Peso, Setara Rp 182.000

Global
Majikan Ditemukan Meninggal, PRT Ini Sebut karena Bunuh Diri dan Diwarisi Rp 43,5 Miliar

Majikan Ditemukan Meninggal, PRT Ini Sebut karena Bunuh Diri dan Diwarisi Rp 43,5 Miliar

Global
Membaca Arah Kepemimpinan Korea Utara dari Lagu Propaganda Terbaru

Membaca Arah Kepemimpinan Korea Utara dari Lagu Propaganda Terbaru

Internasional
Apa Saja yang Perlu Diketahui dari Serangan Israel di Rafah?

Apa Saja yang Perlu Diketahui dari Serangan Israel di Rafah?

Global
AS Disebut Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel karena Kekhawatiran akan Serangan ke Rafah

AS Disebut Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel karena Kekhawatiran akan Serangan ke Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-804 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Dilantik untuk Periode Ke-5 | Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky

Rangkuman Hari Ke-804 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Dilantik untuk Periode Ke-5 | Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky

Global
Jepang Dinilai Joe Biden Xenofobia, Benarkah?

Jepang Dinilai Joe Biden Xenofobia, Benarkah?

Internasional
AS Optimistis Usulan Hamas Direvisi Lancarkan Gencatan Senjata di Gaza

AS Optimistis Usulan Hamas Direvisi Lancarkan Gencatan Senjata di Gaza

Global
6 Bulan Jelang Pilpres AS, Siapa Bakal Cawapres Trump?

6 Bulan Jelang Pilpres AS, Siapa Bakal Cawapres Trump?

Global
Kabinet Perang Israel Putuskan Lanjutkan Operasi di Rafah Gaza meski Dikecam Internasional

Kabinet Perang Israel Putuskan Lanjutkan Operasi di Rafah Gaza meski Dikecam Internasional

Global
Saat Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa Menyebar di Belanda, Jerman, Perancis, Swiss, dan Austria...

Saat Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa Menyebar di Belanda, Jerman, Perancis, Swiss, dan Austria...

Global
Israel Didesak Buka Kembali Penyeberangan Rafah Gaza, AS Ikut Bersuara

Israel Didesak Buka Kembali Penyeberangan Rafah Gaza, AS Ikut Bersuara

Global
[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

Global
Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky yang Dirancang Rusia

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky yang Dirancang Rusia

Global
Polisi Bubarkan Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amsterdam dan Berlin

Polisi Bubarkan Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amsterdam dan Berlin

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke