Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Wanita India Mengaku Bakal Dinikahi Pangeran Harry, Ingin Si Bangsawan Ditahan

Si perempuan, diidentifikasi bernama Palwinder Kaur, mengeklaim dalam petisi yang dilayangkannya di Pengadilan Tinggi Punjab dan Haryana.

Palwinder mengungkapkan, dia dihubungi Duke of Sussex lewat media sosial. Setelah berkenalan cukup lama, dia mengaku dilamar oleh Harry.

Karena itu, dia meminta otoritas India mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Pangeran Harry.

Palwinder juga mendsaak agar Inggris menahan si bangsawan, dan mengekstradisnya sehingga dia bisa memenuhi janjinya.

Pengadilan jelas menolak permintaan wanita itu, dan menyatakan tidak ada bukti percakapannya dengan si pangeran.

Selain itu seperti diberitakan Daily Mail Selasa (13/4/2021), pengadilan memperingatkan Palwinder agar tak jadi korban catfishing.

Selain, yang aneh adalah dalam petisinya, Palwinder menyatakan Pangeran Harry sebagai "Pangeran Harry Middleton".

Seperti diketahui, Middleton merupakan nama keluarga dari Kate Middleton, istri Pangeran William yang notabene kakak Harry.

"Pemohon meminta agar Pangeran Harry Middleton, putra Pangeran Charles Middleton, ditahan dan dibawa ke India untuk memenuhi janjinya," jelas Palwinder.

Hakim Arvind Singh Sangwan, Palwinder mengaku dia tidak pernah ke Inggris atau menemui suami Meghan Markle tersebut.

Yang menjadi sumber klaimnya adalah sejumlah korespondensi melalui surat elektronik maupun media sosial.

Palwinder menerangkan, dia sudah menulis ke Pangeran Charles, yang menyatakan dia bertunangan dengan anaknya.

Hakim Sangwan pun menolak permintaan tersebut. Namun, mereka juga mencoba untuk bersimpati kepadanya.

Pengadilan menerangkan bahwa bisa jadi, sosok yang sudah berbicara dengan Palwinder merupakan akun palsu.

https://www.kompas.com/global/read/2021/04/14/133224270/wanita-india-mengaku-bakal-dinikahi-pangeran-harry-ingin-si-bangsawan

Terkini Lainnya

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Global
PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

Global
Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Global
Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Global
Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Global
AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke