Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

2 WNI di AS Jadi Korban Kekerasan Rasial, KJRI New York Hubungi Wali Kota Philadelphia

"KJRI New York sudah melakukan komunikasi dengan kantor Wali Kota Philadelphia sampaikan concern... sambil tentunya hormati privacy act," kata Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi melalui pesan singkat pada Sabtu (27/3/2021), dikutip Kompas.com dari ANTARA.

Retno melanjutkan, terkait dengan perkembangan situasi di AS saat ini, seluruh perwakilan Indonesia sudah dan akan terus-menerus mengeluarkan imbauan kepada WNI di AS untuk bersikap waspada dan hati-hati.

Jika mengalami insiden, para WNI diminta segera melaporkan ke aparat keamanan setempat atau pusat kontak perwakilan RI.

"Perwakilan RI juga terus lakukan komunikasi dengan simpul-simpul masyarakat dan mahasiswa Indonesia di AS," lanjut Menlu.

Selain KJRI New York, Direktur Jenderal Amerika dan Eropa Kemenlu, Ngurah Swajaya, juga berbicara langsung dengan Duta Besar Sung Kim, sebagai Acting Assistant Secretary for East Asia and Pacific Kementerian Luar Negeri AS.

Ngurah Swajaya memohon perhatian untuk perlindungan dan keselamatan WNI di "Negeri Paman Sam".


"Duta Besar Kim menegaskan penegak hukum di AS baik federal.maupun lokal akan terus berusaha menangani kasus tersebut dan kasus lain serupa," ungkapnya.

Sebanyak dua WNI menjadi korban kekerasan fisik dan verbal ketika sedang menunggu kereta di Stasiun City Hall, Philadelphia, AS, Minggu (21/3/2021).

Kedua korban yang berusia remaja tersebut mengatakan kepada NBC, saat menunggu kereta tiba-tiba sekelompok remaja lain datang dengan mengucapkan kata-kata kasar dan menampar wajah mereka.

Salah satu korban tersebut meyakini serangan tersebut bermotif raisal, karena ada sekitar 15-20 orang di stasiun itu, tetapi hanya mereka yang diserang.

Serangan terhadap WNI ini terjadi di tengah maraknya sentimen anti-Asia di Amerika Serikat dalam beberapa waktu terakhir.

Saat ini kepolisian yang berwenang di Philadelphia sedang menyelidiki rekaman dari CCTV.

https://www.kompas.com/global/read/2021/03/28/060000870/2-wni-di-as-jadi-korban-kekerasan-rasial-kjri-new-york-hubungi-wali-kota

Terkini Lainnya

Menteri Keamanan To Lam Resmi Terpilih Jadi Presiden Vietnam

Menteri Keamanan To Lam Resmi Terpilih Jadi Presiden Vietnam

Global
Anggota Kabinet Perang Israel Ron Dermer Sebut Tak Ada Kelaparan di Gaza, Kok Bisa? 

Anggota Kabinet Perang Israel Ron Dermer Sebut Tak Ada Kelaparan di Gaza, Kok Bisa? 

Global
Amelia Earhart, Perempuan Pertama yang Melintasi Atlantik

Amelia Earhart, Perempuan Pertama yang Melintasi Atlantik

Internasional
6 Fakta soal Helikopter Presiden Iran, Termasuk Buatan AS dan Sudah Usang

6 Fakta soal Helikopter Presiden Iran, Termasuk Buatan AS dan Sudah Usang

Global
Rusia Umumkan Mulai Latihan Peluncuran Senjata Nuklir Taktis

Rusia Umumkan Mulai Latihan Peluncuran Senjata Nuklir Taktis

Global
Penumpang yang Tewas dalam Singapore Airlines Berencana Berlibur ke Indonesia

Penumpang yang Tewas dalam Singapore Airlines Berencana Berlibur ke Indonesia

Global
[POPULER GLOBAL] Singapore Airlines Turbulensi Parah | Hasil Penyelidikan Awal Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

[POPULER GLOBAL] Singapore Airlines Turbulensi Parah | Hasil Penyelidikan Awal Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Global
Presiden Iran Meninggal, Turkiye Adakan Hari Berkabung

Presiden Iran Meninggal, Turkiye Adakan Hari Berkabung

Global
Saat Pesawat Singapore Airlines Menukik 6.000 Kaki dalam 3 Menit...

Saat Pesawat Singapore Airlines Menukik 6.000 Kaki dalam 3 Menit...

Global
Menlu Jerman: Ukraina Butuh Segera Tingkatkan Pertahanan Udara untuk Lawan Rusia

Menlu Jerman: Ukraina Butuh Segera Tingkatkan Pertahanan Udara untuk Lawan Rusia

Global
Singapore Airlines Turbulensi Parah, Penumpang Terlempar ke Kabin Bagasi

Singapore Airlines Turbulensi Parah, Penumpang Terlempar ke Kabin Bagasi

Global
Presiden Raisi Meninggal, Kedubes Iran Sampaikan Terima Kasih atas Belasungkawa Indonesia

Presiden Raisi Meninggal, Kedubes Iran Sampaikan Terima Kasih atas Belasungkawa Indonesia

Global
Sosok Jacob Zuma, Mantan Presiden Afrika Selatan yang Didiskualifikasi dari Pemilu Parlemen

Sosok Jacob Zuma, Mantan Presiden Afrika Selatan yang Didiskualifikasi dari Pemilu Parlemen

Internasional
Gelombang Panas India Capai 47,4 Derajat Celsius, Sekolah di New Delhi Tutup

Gelombang Panas India Capai 47,4 Derajat Celsius, Sekolah di New Delhi Tutup

Global
ChatGPT Tangguhkan Suara AI Mirip Scarlett Johansson

ChatGPT Tangguhkan Suara AI Mirip Scarlett Johansson

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke