Kehilangan Anak karena Tumor Otak, Wanita Ini Melahirkan Lagi Saat Berusia 57 Tahun

WASHINGTON DC, KOMPAS.com – Seorang wanita di Amerika Serikat (AS) melahirkan seorang putra saat berusia 57 tahun.

Wanita bernama Barbara Higgins tersebut melahirkan bayinya setelah kehilangan putirnya yang berusia 13 tahun karena tumor otak pada 2016.

Higgins juga menderita tumor otak saat menjalani program hamil. Beruntungnya, tumor tersebut berhasil diangkat dari kepalanya.

Higgins dan suaminya, Kenny Banzhoff (65), dari Concord, New Hampshire, AS, bersedih hati setelah putri mereka, Molly, harus meninggal dunia akibat tumor otak.

Setelah itu, pasangan yang juga memiliki anak perempuan yang lebih tua itu berkeinginan untuk memiliki anak lagi meski usia mereka sudah tidak muda.

Mereka melakukan program hamil di klinik fertilitas di Boston, Massachusetts, AS, yang bekerja dengan mereka.

Setelah menjalani perawatan, Higgins berhasil hamil dan melahirkan bayi laki-laki yang diberi nama Jack pada Sabtu (20/3/2021).

Melansir Associated Press, Jumat (26/3/2021), Jack lahir dengan berat 2,5 kilogram.

"Ya, saya takut sekaligus cemas, tapi saya sangat bersemangat," kata Higgins kepada Concord Monitor.

Meski usianya tak lagi muda, Higgins yang merupakan mantan pelari mengaku rutin melakukan latihan beban hingga dia melahirkan Jack.

Selain Higgins yang berjuang dengan tumor otaknya, Banzhoff juga telah hidup dengan penyakit ginjal dan menjalani transplantasi.

Meski melahirkan bayi saat berusia 57 tahun, Higgins bukanlah wanita tertua yang melahirkan bayi di dunia.

Menurut Guinness World Records, wanita tertua yang melahirkan adalah Maria del Carmen Bousada Lara.

Lara, yang berasal dari Spanyol, melahirkan bayi kembar ketika berusia 66 tahun pada 2006.