Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Video Viral Pelajar Mengencingi Temannya Gemparkan Singapura

Berdasarkan video yang diperoleh dan diakses oleh Kompas.com, terlihat dua orang pelajar pria dalam kondisi telanjang tanpa sehelai benangpun berjongkok menghadap dinding dari dinding kamar mandi.

Lokasi video dipastikan adalah kamar mandi kampus Politeknik Ngee Ann yang berada di distrik Clementi, Singapura Barat.

Kemudian muncul gerombolan pelajar berjumlah enam orang menghampiri kedua pelajar itu.

Mereka bergiliran mengencingi kedua pelajar itu. Salah satu berkata, “Pastikan kalian semua kencing.”

Pelajar yang lain menyahut, “Kencingi rambutnya! kencingi rambutnya!”

Guyuran air kencing pun mengalir membasahi rambut dan tubuh dari kedua pelajar itu.

Ketika salah satu pelajar yang dikencingi mencoba membuka keran shower untuk membersihkan tubuhnya, pelajar yang mengencingi meminta dia menghentikannya.

“Jangan coba mandi, jangan coba mandi.” tukasnya

Politeknik dan Kepolisian Lakukan Investigasi

Politeknik Ngee Ann menyampaikan kepada Kompas.com bahwa mereka sedang menginvestigasi insiden yang menimbulkan rasa jijik warga "Negeri Singa” itu.

Politeknik membenarkan bahwa pelajar-pelajar itu menempuh pendidikan di institusi mereka.

Pihak yang berwenang telah mengidentifikasi identitas keenam pelajar dan akan menggelar sidang indispliner untuk mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi.

Pihak politeknik tidak akan segan menghukum keras pelajar-pelajar itu jika terbukti melanggar peraturan.

Awalnya banyak yang menduga ritual kencing ini adalah bagian dari pelonco masa orientasi kampus terhadap pelajar baru.

Namun politeknik memastikan bahwa video tidak diambil ketika periode orientasi kampus.

Tidak diketahui pasti kapankah peristiwa ini terjadi. Namun diperkirakan tidak dalam waktu begitu lama yang lalu karena sejumlah pelajar terlihat memakai masker di bawah dagu mereka.

Adapun warga Singapura diwajibkan memakai masker sejak April 2020 untuk menghadapi penyebaran pandemi Covid-19.

Kepolisian Singapura dalam pernyataannya menyampaikan sedang menginvestigasi kasus voyeurisme ini.

Pelajar yang Dikencingi Angkat Suara

Salah satu pelajar yang dikencingi angkat suara melalui story di Instagram. Dia membantah bahwa dia dibully dalam insiden pengencingan itu.

“Tidak benar itu bully, saya tidak masalah dikencingi, itu hanya untuk kesenangan.”

Dia tidak mengetahui siapakah yang telah mengunggah video tersebut namun meminta agar netizen tidak perlu heboh berlebihan atas kemunculan video itu.

Dia juga mengerti akan kekhawatiran warga yang melihat dia sebagai korban bully.

Pelajar ini melanjutkan bahwa pengencingan dilakukan atas dasar suka sama suka atau sukarela, dengan izin dari yang mengencingi dan dikencingi.

Dia kemudian meminta agar warga berhenti menyebarkan video itu agar kegemparan tidak semakin menjadi-jadi.

https://www.kompas.com/global/read/2021/03/24/131752770/video-viral-pelajar-mengencingi-temannya-gemparkan-singapura

Terkini Lainnya

Hari Ini, Mahkamah Internasional Bakal Putuskan Upaya Gencatan Senjata di Gaza

Hari Ini, Mahkamah Internasional Bakal Putuskan Upaya Gencatan Senjata di Gaza

Global
China Mulai Latihan Perang di Sekitar Taiwan, Uji Kemampuan Rebut Kekuasaan

China Mulai Latihan Perang di Sekitar Taiwan, Uji Kemampuan Rebut Kekuasaan

Global
Motif Penembakan PM Slovakia Akhirnya Terungkap

Motif Penembakan PM Slovakia Akhirnya Terungkap

Global
Implikasi Geopolitik Timur Tengah Pasca-Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Implikasi Geopolitik Timur Tengah Pasca-Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Global
Kebakaran di Apartemen Hanoi, 14 Orang Tewas

Kebakaran di Apartemen Hanoi, 14 Orang Tewas

Global
Putri Remajanya Marah, Ayah Ini Berlutut Minta Maaf Tak Mampu Belikan iPhone

Putri Remajanya Marah, Ayah Ini Berlutut Minta Maaf Tak Mampu Belikan iPhone

Global
Rangkuman Hari Ke-820 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Izinkan Penyitaan Aset AS | Polandia dan Yunani Serukan UE Ciptakan Perisai Pertahanan Udara

Rangkuman Hari Ke-820 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Izinkan Penyitaan Aset AS | Polandia dan Yunani Serukan UE Ciptakan Perisai Pertahanan Udara

Global
Saat Ratusan Ribu Orang Antar Presiden Iran Ebrahim Raisi ke Tempat Peristirahatan Terakhirnya...

Saat Ratusan Ribu Orang Antar Presiden Iran Ebrahim Raisi ke Tempat Peristirahatan Terakhirnya...

Global
Arab Saudi Setop Keluarkan Izin Umrah untuk Berlaku Sebulan

Arab Saudi Setop Keluarkan Izin Umrah untuk Berlaku Sebulan

Global
Kerusuhan dan Kekerasan Terjadi di Kaledonia Baru, Apa yang Terjadi?

Kerusuhan dan Kekerasan Terjadi di Kaledonia Baru, Apa yang Terjadi?

Global
[POPULER GLOBAL] 20 Penumpang Singapore Airlines di ICU | Israel Kian Dikucilkan

[POPULER GLOBAL] 20 Penumpang Singapore Airlines di ICU | Israel Kian Dikucilkan

Global
 Pertama Kali, Korea Utara Tampilkan Foto Kim Jong Un Beserta Ayah dan Kakeknya

Pertama Kali, Korea Utara Tampilkan Foto Kim Jong Un Beserta Ayah dan Kakeknya

Global
Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Global
Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Global
Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke