Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Presiden Perancis Serukan Negara Maju Kirim 5 Persen Dosis Vaksin Covid-19 untuk Negara Berkembang

Melansir BBC, Macron mengatakan kepada Financial Times bahwa kegagalan membagikan dosis vaksin akan menimbulkan kesenjangan global.

Sejauh ini, sebagian besar vaksinasi telah dikampanyekan oleh negara-negara berpenghasilan tinggi.

Adapun gagasan Macron untuk mengatasi kesenjangan global disampaikan jelang pertemuan puncak virtual para pemimpin dunia G7 pada Jumat.

Menanggapi hal itu, Gedung Putih mengatakan bahwa Presiden AS Joe Biden akan menggelontorkan 4 miliar dollar AS dalam kerangka berbagi vaksin global yang dikenal dengan Covax.

Di Inggris, Perdana Menteri Boris Johnson, yang memimpin pertemuan G7, akan mendedikasikan kelebihan vaksin di negaranya untuk Covax.

Setidaknya sampai berita ini ditayangkan, kurang lebih ada 110 juta orang yang telah terinfeksi virus corona secara keseluruhan di dunia.

Lebih dari 2,4 juta tewas akibat virus serupa menurut catatan dan laporan Johns Hopkins University.

Pembagian vaksin tidak merata

Pada Rabu, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengecam distribusi global vaksin Covid-19 yang tidak merata dan tidak adil.

Dia mengatakan hanya 10 negara yang telah mengelola 75 persen dari semua vaksinasi di seluruh dunia, sementara 130 negara belum menerima satu dosis pun.

Negara yang lebih kaya telah dituduh menimbun vaksin dengan mengorbankan negara yang lebih miskin (negara berkembang).

Beberapa negara berpenghasilan tinggi, seperti Inggris dan Kanada, telah memesan dosis yang cukup untuk memvaksinasi rakyat mereka lebih dari satu kali.

Pakar kesehatan mengatakan bahwa, sampai vaksin dibagikan dengan lebih adil, mungkin butuh waktu bertahun-tahun sebelum virus corona mampu dikendalikan di tingkat global.

Tetapi pada pertemuan virtual G7 pekan ini, sebuah kelompok negara dengan tujuh kekuatan ekonomi terkemuka, para pemimpin dunia diharapkan untuk mengakui kesenjangan vaksin di antara negara-negara berpenghasilan tinggi dan rendah.

https://www.kompas.com/global/read/2021/02/21/091633670/presiden-perancis-serukan-negara-maju-kirim-5-persen-dosis-vaksin-covid

Terkini Lainnya

Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Global
AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

Global
Inggris Juga Klaim China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Inggris Juga Klaim China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Global
3 Negara Eropa Akan Akui Negara Palestina, Israel Marah

3 Negara Eropa Akan Akui Negara Palestina, Israel Marah

Global
Ekuador Perang Lawan Geng Narkoba, 7 Provinsi Keadaan Darurat

Ekuador Perang Lawan Geng Narkoba, 7 Provinsi Keadaan Darurat

Global
[POPULER GLOBAL] Identitas Penumpang Tewas Singapore Airlines | Fisikawan Rusia Dipenjara

[POPULER GLOBAL] Identitas Penumpang Tewas Singapore Airlines | Fisikawan Rusia Dipenjara

Global
Ukraina Kembali Serang Perbatasan dan Wilayahnya yang Diduduki Rusia

Ukraina Kembali Serang Perbatasan dan Wilayahnya yang Diduduki Rusia

Global
Singapore Airlines Turbulensi, Ini Nomor Hotline bagi Keluarga Penumpang

Singapore Airlines Turbulensi, Ini Nomor Hotline bagi Keluarga Penumpang

Global
Rusia Pulangkan 6 Anak Pengungsi ke Ukraina Usai Dimediasi Qatar

Rusia Pulangkan 6 Anak Pengungsi ke Ukraina Usai Dimediasi Qatar

Global
Fisikawan Rusia yang Kembangkan Rudal Hipersonik Dihukum 14 Tahun

Fisikawan Rusia yang Kembangkan Rudal Hipersonik Dihukum 14 Tahun

Global
Misteri Area 51: Konspirasi dan Fakta di Balik Pangkalan Militer Tersembunyi AS

Misteri Area 51: Konspirasi dan Fakta di Balik Pangkalan Militer Tersembunyi AS

Global
Kepala Politik Hamas Ucap Duka Mendalam pada Pemimpin Tertinggi Iran

Kepala Politik Hamas Ucap Duka Mendalam pada Pemimpin Tertinggi Iran

Global
Panas Ekstrem 47,4 Derajat Celcius, India Liburkan Sekolah Lebih Awal

Panas Ekstrem 47,4 Derajat Celcius, India Liburkan Sekolah Lebih Awal

Global
Israel Batal Sita Kamera Associated Press Setelah Panen Kecaman

Israel Batal Sita Kamera Associated Press Setelah Panen Kecaman

Global
Hari Ini, Irlandia dan Norwegia Akan Mengakui Negara Palestina Secara Resmi

Hari Ini, Irlandia dan Norwegia Akan Mengakui Negara Palestina Secara Resmi

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke