Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Skandal Vaksinasi Rahasia Ratusan Pejabat Terbongkar, Sejumlah Menteri Peru Mengundurkan Diri

LIMA, KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri (Menlu) Peru mengundurkan diri di tengah kehebohan atas terbongkarnya skandal vaksinasi rahasia yang dilakukan ratusan pejabat pemerintah, bahkan sebelum negara itu mulai memberikan dosis kepada petugas kesehatan.

Melansir CNN pada Selasa (16/2/2021), Presiden Peru Francisco Sagasti mengatakan telah menerima pengunduran diri Elizabeth Astete. Penyelidikan kini sedang dilakukan terhadap pejabat publik senior lainnya yang telah menerima dosis awal vaksin Covid-19.

Wakil Menteri Kesehatan Peru Luis Suárez Ognio juga mengundurkan diri karena laporan bahwa dia divaksinasi sebelum petugas kesehatan.

Skandal itu pecah pada Kamis (11/2/2021) ketika mantan presiden Peru Martin Vizcarra mengonfirmasi laporan dia dan istrinya telah menerima suntikan vaksin dari perusahaan farmasi negara China, Sinopharm pada Oktober.

Vizcarra digulingkan dari jabatannya pada 9 November karena tuduhan korupsi.

Vizcarra mengklaim bahwa dia dan istrinya, Maribel Diaz Cabello, divaksinasi sebagai bagian dari uji klinis. Tetapi Universitas Cayetano Heredia, yang bertanggung jawab atas uji coba tersebut, membantah mereka berpartisipasi sebagai sukarelawan.

Selama pemerintahan Vizcarra, 2.000 dosis tambahan dari vaksin Sinopharm telah diterima oleh Peru dan "beberapa pejabat publik senior divaksinasi," tulis Sagasti di Twitternya.

Berbicara kepada radio lokal RPP pada Minggu malam, Presiden baru itu menyampaikan kemarahannya dengan skandal tersebut.

Dia mengklaim dosis yang digunakan untuk memvaksinasi pejabat pemerintah disumbangkan oleh Sinopharm. Jadi, bukan bagian dari kelompok vaksin Covid-19 yang digunakan untuk uji coba yang dipimpin oleh Universitas Cayetano Heredia di Peru.

Sagasti mengumumkan sebanyak 487 orang "mengambil keuntungan dari posisi mereka" untuk menerima vaksin Sinopharm buatan China lebih awal,” menurut pidatonya yang disiarkan televisi Senin malam, media pemerintah Andina melaporkan.

"Kami mengulangi kekesalan dan kekecewaan kami setelah diberi tahu bahwa 487 orang, termasuk banyak pejabat senior, memanfaatkan posisinya. Mereka diimunisasi dengan vaksin Sinopharm, yang datang sebagai pelengkap dari yang digunakan dalam uji klinis di negara kami," kata Sagasti .

Menteri Kesehatan Peru Pilar Mazzetti mengundurkan diri pada Jumat (12/2/2021). Menteri kesehatan yang baru, Oscar Ugarte, telah meluncurkan penyelidikan untuk mengidentifikasi pejabat lain yang divaksinasi tahun lalu.

“Dengan transparansi dan ketegasan yang menjadi ciri Pemerintah kami, kami akan mempublikasikan hasil penyelidikan dan informasi yang diberikan oleh Pusat Studi Klinik Universitas Heredia Cayetano,” tambah pemimpin baru Peru itu.

Menlu Astete adalah pejabat Peru memimpin negosiasi untuk membeli vaksin Sinopharm. Dalam sebuah pernyataan pada Minggu (14/2/2021), dia mengaku divaksinasi pada 22 Januari dengan apa yang dia yakini sebagai "dosis yang tersisa dari batch yang dipegang oleh Universitas Heredia Cayetano."

“Sebagai hasil dari pengungkapan baru-baru ini tentang vaksinasi (mantan) Presiden Vizcarra dan istrinya, serta dampak yang dapat dimengerti dari berita ini terhadap opini publik, saya menyadari kesalahan serius yang saya buat, itulah mengapa saya memutuskan tidak menerima dosis kedua," katanya.

Peru menerima 300.000 dosis pertama vaksin Sinopharm pada 7 Februari. Vaksin Covid-19 ini mulai mendistribusikannya ke petugas kesehatan di garis depan dua hari kemudian, membuatnya menjadi negara Amerika Latin pertama yang melakukan langkah itu.

Negara tersebut telah menandatangani perjanjian lain dengan Pfizer dan Oxford-AstraZeneca, tetapi vaksin tersebut belum diluncurkan di sana.

Peru saat ini bergulat dengan kebangkitan virus. Dilaporkan ada lebih dari 6.000 kasus sehari, jumlah kasus Covid-19 tertinggi kelima di Amerika Latin, setelah Brasil, Kolombia, Argentina, dan Meksiko, menurut data dari Universitas Johns Hopkins.

Mereka juga menghadapi kekurangan tempat tidur unit perawatan intensif dan oksigen seiring dengan meningkatnya kasus.

https://www.kompas.com/global/read/2021/02/17/172332270/skandal-vaksinasi-rahasia-ratusan-pejabat-terbongkar-sejumlah-menteri

Terkini Lainnya

Ikut Pelatihan, 1 Tentara Korea Selatan Tewas akibat Ledakan Granat

Ikut Pelatihan, 1 Tentara Korea Selatan Tewas akibat Ledakan Granat

Global
Hasil Penyelidikan Awal Ungkap Helikopter Presiden Iran Tak Punya Transponder

Hasil Penyelidikan Awal Ungkap Helikopter Presiden Iran Tak Punya Transponder

Global
Ebrahim Raisi Meninggal, Iran Akan Adakan Pemilihan Presiden pada 28 Juni

Ebrahim Raisi Meninggal, Iran Akan Adakan Pemilihan Presiden pada 28 Juni

Global
Apa Itu Mahkamah Pidana Internasional (ICC) dan Mengapa ICC Mempertimbangkan Surat Perintah Penangkapan bagi Pemimpin Israel dan Hamas?

Apa Itu Mahkamah Pidana Internasional (ICC) dan Mengapa ICC Mempertimbangkan Surat Perintah Penangkapan bagi Pemimpin Israel dan Hamas?

Internasional
Pemakaman Presiden Iran Akan Diadakan pada Kamis 23 Mei, Berikut Prosesinya

Pemakaman Presiden Iran Akan Diadakan pada Kamis 23 Mei, Berikut Prosesinya

Global
Rangkuman Hari Ke-817 Serangan Rusia ke Ukraina: 29 Drone Dijatuhkan | Penembakan Rusia Tewaskan 2 Orang

Rangkuman Hari Ke-817 Serangan Rusia ke Ukraina: 29 Drone Dijatuhkan | Penembakan Rusia Tewaskan 2 Orang

Global
Di Iran, Meninggalnya Presiden Disambut Duka dan Perayaan Terselubung

Di Iran, Meninggalnya Presiden Disambut Duka dan Perayaan Terselubung

Global
Israel-Hamas Tolak Rencana ICC untuk Menangkap Para Pemimpinnya

Israel-Hamas Tolak Rencana ICC untuk Menangkap Para Pemimpinnya

Global
Tsai Ing-wen, Mantan Presiden Taiwan yang Dicintai Rakyat

Tsai Ing-wen, Mantan Presiden Taiwan yang Dicintai Rakyat

Internasional
Sebelum Ebrahim Raisi, Ini Deretan Pemimpin Lain yang Tewas dalam Drama Penerbangan

Sebelum Ebrahim Raisi, Ini Deretan Pemimpin Lain yang Tewas dalam Drama Penerbangan

Global
Joe Biden Kecam ICC karena Berupaya Menangkap PM Israel

Joe Biden Kecam ICC karena Berupaya Menangkap PM Israel

Global
[POPULER GLOBAL] Presiden Iran Meninggal Kecelakaan | Kronologi Penemuan Helikopter Raisi

[POPULER GLOBAL] Presiden Iran Meninggal Kecelakaan | Kronologi Penemuan Helikopter Raisi

Global
China: Dinamika Politik Taiwan Tak Akan Ubah Kebijakan 'Satu China'

China: Dinamika Politik Taiwan Tak Akan Ubah Kebijakan "Satu China"

Global
Sejarah Orang Jawa di Kaledonia Baru, Negara yang Sedang Dilanda Kerusuhan

Sejarah Orang Jawa di Kaledonia Baru, Negara yang Sedang Dilanda Kerusuhan

Global
Ketika 706 Orang Bernama Kyle Berkumpul, tapi Gagal Pecahkan Rekor...

Ketika 706 Orang Bernama Kyle Berkumpul, tapi Gagal Pecahkan Rekor...

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke