Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Anjing-anjing Berbulu Biru Muncul di Dekat Pabrik Kimia, Netizen Rusia Geger

DZERZHINSK, KOMPAS.com – Publik Rusia digegerkan oleh foto-foto sejumlah anjing dengan bulu berwarna biru di Dzerzhinsk, Nizhny Novgorod, sekitar 370 timur Moskwa.

Gambar-gambar tersebut menjadi viral di internet. Para netizen menghubungkan warna bulu anjing-anjing tersebut dengan pabrik kimia yang sekarang sudah tidak berfungsi di dekatnya.

Anjing-anjing itu ditemukan di dekat lokasi pabrik milik perusahaan Orgsteklo yang memproduksi kaca plexiglass dan asam hidrosianat sebelum bangkrut pada 2015.

Mantan manajer pabrik tersebut, Andrey Mislivets mengatakan kepada kantor berita RIA bahwa memang beberapa anjing sering berkeliaran di daerah itu.

Foto-foto tersebut dibagikan di situs jejaring sosial VK dan dilaporkan oleh media Rusia sebagaimana dilansir dari Newsweek, Selasa (16/2/2021).

Foto-foto itu turut memicu kekhawatiran tentang kesehatan hewan-hewan itu serta spekulasi atas keaslian gambar tersebut.

Sebanyak tujuh anjing kemudian dibawa ke Rumah Sakit Hewan Zoozachita-NN di dekat Nizhny Novgorod untuk diperiksa.

Setelah melakukan pemeriksaan, pakar hewan mengatakan bahwa warna biru pada bulu mereka tidak berdampak negatif pada kesehatan anjing-anjing itu, Komsomolskaya Pravda melaporkan.

Dalam sebuah pernyataan kepada outlet berita RBC, Direktur Rumah Sakit Hewan Zoozachita-NN, Vladimir Groisman, mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan pemeriksaan awal terhadap hewan-hewan itu.

Sebelumnya, Groisman bertutur bahwa anjing-anjing itu kemungkinan besar bersembunyi dari hawa dingin dan bulu mereka yang biru disebabkan oleh noda oleh residu kimiawi.

Dia tidak yakin kalau warna biru pada anjing-anjing disebabkan karena sengaja dicat. Pasalnya, hewan-hewan itu tampak cukup makan dan waspada, situs berita lokal Vgorode melaporkan.

“Kami belum tahu penyebab bulu anjing yang berwarna biru. Ini butuh analisis skala besar yang tidak bisa kami lakukan di sini,” imbuh Groisman.

Anjing-anjing itu akan diobservasi selama sepekan, sementara dua dari hewan tersebut telah diadopsi, lapor RIA.

Kelompok kesejahteraan Humane Society International turut menyuarakan keprihatinan tentang kondisi anjing-anjing tersebut.

Mereka meminta pihak berwenang di kota-kota Rusia untuk menerapkan program sterilisasi dan vaksinasi untuk melindungi kesejahteraan anjing liar.

Sementara itu, penyelidikan atas penyebab insiden tersebut telah diluncurkan oleh Nizhny Novgorod dan cabang Mordovia dari Layanan Federal untuk Pengawasan Sumber Daya Alam, yang dikenal sebagai Rosprirodnadzor.

Dalam sebuah pernyataan kepada Newsweek, Rosprirodnadzor mengatakan, pihaknya sedang mempersiapkan prosedur hukum yang akan memungkinkan inspeksi secara teratur di lokasi pabrik.

Newsweek telah menghubungi Zoozachita-NN untuk memberikan komentar.

https://www.kompas.com/global/read/2021/02/17/073453870/anjing-anjing-berbulu-biru-muncul-di-dekat-pabrik-kimia-netizen-rusia

Terkini Lainnya

Ukraina Kembali Serang Perbatasan dan Wilayahnya yang Diduduki Rusia

Ukraina Kembali Serang Perbatasan dan Wilayahnya yang Diduduki Rusia

Global
Singapore Airlines Turbulensi, Ini Nomor Hotline bagi Keluarga Penumpang

Singapore Airlines Turbulensi, Ini Nomor Hotline bagi Keluarga Penumpang

Global
Rusia Pulangkan 6 Anak Pengungsi ke Ukraina Usai Dimediasi Qatar

Rusia Pulangkan 6 Anak Pengungsi ke Ukraina Usai Dimediasi Qatar

Global
Fisikawan Rusia yang Kembangkan Rudal Hipersonik Dihukum 14 Tahun

Fisikawan Rusia yang Kembangkan Rudal Hipersonik Dihukum 14 Tahun

Global
Misteri Area 51: Konspirasi dan Fakta di Balik Pangkalan Militer Tersembunyi AS

Misteri Area 51: Konspirasi dan Fakta di Balik Pangkalan Militer Tersembunyi AS

Global
Kepala Politik Hamas Ucap Duka Mendalam pada Pemimpin Tertinggi Iran

Kepala Politik Hamas Ucap Duka Mendalam pada Pemimpin Tertinggi Iran

Global
Panas Ekstrem 47,4 Derajat Celcius, India Liburkan Sekolah Lebih Awal

Panas Ekstrem 47,4 Derajat Celcius, India Liburkan Sekolah Lebih Awal

Global
Israel Batal Sita Kamera Associated Press Setelah Panen Kecaman

Israel Batal Sita Kamera Associated Press Setelah Panen Kecaman

Global
Hari Ini, Irlandia dan Norwegia Akan Mengakui Negara Palestina Secara Resmi

Hari Ini, Irlandia dan Norwegia Akan Mengakui Negara Palestina Secara Resmi

Global
Pecah Rekor Lagi, Pendaki Nepal Kami Rita Sherpa Capai Puncak Everest 30 Kali

Pecah Rekor Lagi, Pendaki Nepal Kami Rita Sherpa Capai Puncak Everest 30 Kali

Global
Presiden Iran Meninggal, Puluhan Ribu Orang Hadiri Pemakaman Ebrahim Raisi

Presiden Iran Meninggal, Puluhan Ribu Orang Hadiri Pemakaman Ebrahim Raisi

Global
Rangkuman Hari Ke-818 Serangan Rusia ke Ukraina: 3.000 Napi Ukraina Ingin Gabung Militer | 14.000 Orang Mengungsi dari Kharkiv 

Rangkuman Hari Ke-818 Serangan Rusia ke Ukraina: 3.000 Napi Ukraina Ingin Gabung Militer | 14.000 Orang Mengungsi dari Kharkiv 

Global
Belum Cukup Umur, Remaja 17 Tahun di India Pilih Partai PM Modi 8 Kali di Pemilu

Belum Cukup Umur, Remaja 17 Tahun di India Pilih Partai PM Modi 8 Kali di Pemilu

Global
Menlu AS Tuding ICC Hambat Gencatan Senjata Perang Israel-Hamas

Menlu AS Tuding ICC Hambat Gencatan Senjata Perang Israel-Hamas

Global
Menteri Keamanan To Lam Resmi Terpilih Jadi Presiden Vietnam

Menteri Keamanan To Lam Resmi Terpilih Jadi Presiden Vietnam

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke