Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

4 Insiden Penusukan Beruntun Terjadi di Kereta Bawah Tanah, Kepolisian Turunkan 500 Pasukan

“Keputusan itu diambil setelah empat insiden terpisah di mana para korban ditusuk dengan benda tajam," kata Komisaris NYPD Dermot Shea dalam konferensi pers Sabtu sore (13/2/2021) melansir CNN.

"Intinya yang harus diketahui publik adalah ini: Mereka akan melihat jejak yang sangat besar dari petugas berseragam yang dikerahkan di seluruh New York City apakah mereka naik kereta atau naik ke peron," kata Shea.

Shea mengatakan empat serangan terjadi di jalur A, jalur kereta bawah tanah yang membentang antara Manhattan utara dan Queens.

Selain dua korban tewas, dua korban lainnya sedang dalam proses pemulihan dari luka-luka mereka.

“Keempat korban adalah tunawisma. Serangan itu tampaknya tidak memiliki motivasi jelas,” kata Wakil Kepala Brian McGee, komandan biro detektif Manhattan North.

Kepala Transit NYPD Kathleen O'Reilly menjelaskan serangan dimulai pada Jumat pagi (12/2/2021).

Pertama, seorang pria berusia 67 tahun ditikam oleh seorang pria tak dikenal di dalam stasiun Jalan 181 di Manhattan. Korban kemudian dirawat di rumah sakit terdekat.

Selanjutnya, seorang pria dewasa ditemukan tewas dengan "luka tusuk di leher dan tubuhnya". Korban ditemukan di kereta A di stasiun kereta Far Rockaway-Mott Avenue di Queens pada umat sekitar pukul 11.30 waktu setempat.

Kira-kira dua jam kemudian pada Sabtu (13/2/2021), seorang wanita berusia 44 tahun yang tidak sadarkan diri ditemukan di dalam gerbong kereta di stasiun Inwood 207 Street di Manhattan dengan beberapa luka tusukan. Wanita itu dibawa ke rumah sakit setempat di mana dia kemudian dinyatakan meninggal.

Kurang dari 20 menit setelah kejadian itu, petugas polisi menanggapi telepon tentang seorang pria berusia 43 tahun yang ditikam di stasiun 181 Street. Dia mengatakan kepada petugas bahwa dia ditikam oleh pria tak dikenal dan dibawa ke rumah sakit tempat dia menjalani operasi.

"Tiga dari insiden ini tampaknya terkait dan Biro Detektif sedang mencari kemungkinan bahwa keempatnya bisa dilakukan oleh satu orang," kata O'Reilly.

NYPD akan menerbitkan gambar terduga pelaku yang tidak diketahui itu sesegera mungkin, kata McGee. Pejabat meminta siapa pun yang memiliki informasi terkait empat insiden penikaman untuk menghubungi polisi.

"Kami tidak memiliki banyak informasi tentang pelakunya saat ini," kata McGee.

https://www.kompas.com/global/read/2021/02/14/174646770/4-insiden-penusukan-beruntun-terjadi-di-kereta-bawah-tanah-kepolisian

Terkini Lainnya

ICJ Perintahkan Israel Buka Penyeberangan Rafah di antara Mesir dan Gaza

ICJ Perintahkan Israel Buka Penyeberangan Rafah di antara Mesir dan Gaza

Global
Pria Ini Pesan Burger McDonald's dengan Menghapus Semua Unsur, Ini yang Didapat

Pria Ini Pesan Burger McDonald's dengan Menghapus Semua Unsur, Ini yang Didapat

Global
Surat Perintah Penangkapan Netanyahu Disebut Tak Berlaku di Hongaria

Surat Perintah Penangkapan Netanyahu Disebut Tak Berlaku di Hongaria

Global
Singapore Airlines Ubah Aturan Sabuk Pengaman dan Rute Setelah Turbulensi Fatal

Singapore Airlines Ubah Aturan Sabuk Pengaman dan Rute Setelah Turbulensi Fatal

Global
Singapore Airlines Minta Maaf Setelah Penumpang Terluka Keluhkan Diamnya Maskapai

Singapore Airlines Minta Maaf Setelah Penumpang Terluka Keluhkan Diamnya Maskapai

Global
Kepala CIA Bakal ke Paris, Bahas Lagi Gencatan Senjata di Gaza

Kepala CIA Bakal ke Paris, Bahas Lagi Gencatan Senjata di Gaza

Global
Beberapa Sumber: Putin Inginkan Gencatan Senjata di Ukraina Garis Depan

Beberapa Sumber: Putin Inginkan Gencatan Senjata di Ukraina Garis Depan

Global
Mampukah Taiwan Pertahankan Diri jika China Menyerang?

Mampukah Taiwan Pertahankan Diri jika China Menyerang?

Internasional
Kematian Presiden Raisi Membuat Warga Iran Terbagi Jadi Dua Kubu

Kematian Presiden Raisi Membuat Warga Iran Terbagi Jadi Dua Kubu

Internasional
China Uji Coba Rebut Taiwan dalam Lanjutan Latihan Perang

China Uji Coba Rebut Taiwan dalam Lanjutan Latihan Perang

Global
Tanah Longsor di Papua Nugini, Diyakini Lebih dari 100 Orang Tewas

Tanah Longsor di Papua Nugini, Diyakini Lebih dari 100 Orang Tewas

Global
Wanita Ini Kencan 6 Kali Seminggu agar Tak Beli Bahan Makanan, Hemat Rp 250 Juta

Wanita Ini Kencan 6 Kali Seminggu agar Tak Beli Bahan Makanan, Hemat Rp 250 Juta

Global
Penikaman di China oleh Seorang Pria, 8 Orang Tewas

Penikaman di China oleh Seorang Pria, 8 Orang Tewas

Global
Imbas Perang di Gaza, Otoritas Palestina Berisiko Alami Keruntuhan Keuangan

Imbas Perang di Gaza, Otoritas Palestina Berisiko Alami Keruntuhan Keuangan

Global
Hari Ini, Mahkamah Internasional Bakal Putuskan Upaya Gencatan Senjata di Gaza

Hari Ini, Mahkamah Internasional Bakal Putuskan Upaya Gencatan Senjata di Gaza

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke