Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

12 Anak Dirawat di Rumah Sakit Setelah Telan Hand Sanitizer, Bukan Vaksin Polio

Insiden itu terjadi di sebuah pusat kesehatan primer di Yavatmal. Pejabat senior dari Dewan Distrik Yavatmal, Shrikrishna Panchal, saat itu program vaksinasi Polio Pulse Nasional tengah berlangsung.

Insiden itu terungkap setelah salah satu anak mengeluh tidak enak dan muntah, kata Panchal kepada CNN pada Selasa (2/2/2021).

Semua anak telah dirawat di Sekolah Tinggi Kedokteran Pemerintah distrik dan dalam kondisi stabil, kata pejabat itu.

Penyelidikan telah diperintahkan dilakukan pada tiga petugas kesehatan. Termasuk di antaranya seorang dokter, yang hadir pada saat kejadian.

Pada Minggu, Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Keluarga India memulai program vaksinasi polio pan-India selama tiga hari.

Polio pernah menjadi virus yang umum. Pada beberapa anak kecil itu dapat memengaruhi saraf dan menyebabkan kelemahan otot atau kelumpuhan.

Tidak ada pengobatan dan pengobatan dari penyakit ini, tetapi vaksinasi dapat mencegah infeksi.

Pada 2014, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa India bebas polio setelah tiga tahun tanpa kasus endemik.

Lima tahun sebelumnya, India adalah rumah bagi hampir setengah kasus polio global. Negara ini dianggap sebagai salah satu tempat yang secara teknis paling sulit untuk memberantas penyakit tersebut. Pasalnya, ada tantangan dalam sistem sanitasi dan padatnya populasi penduduk.

Pemberantasan polio di India telah digembar-gemborkan sebagai salah satu pencapaian terbesar dalam upaya kesehatan global. Tetapi, program vaksinasi dan pengawasan harus terus dilakukan untuk mencegah wabah.

Polio telah diberantas di Asia Tenggara, Amerika, Eropa, sebagian besar Australia dan Afrika. Varian polio liar sekarang hanya beredar di dua negara Afghanistan dan Pakistan.

https://www.kompas.com/global/read/2021/02/03/162930970/12-anak-dirawat-di-rumah-sakit-setelah-telan-hand-sanitizer-bukan-vaksin

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke