Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Setelah Gencatan Senjata, Azerbaijan-Armenia Bentuk Kelompok Kerja dengan Rusia

MOSKWA, KOMPAS.com – Kelompok kerja trilateral antara Rusia, Azerbaijan, dan Armenia di Nagorno-Karabakh mengadakan pertemuan pertamanya di Moskwa pada Sabtu (30/1/2021).

Pertemuan itu dipimpin oleh wakil perdana menteri dari masing-masing tiga negara, menurut pernyataan Pemerintah Rusia.

Dilansir dari Yeni Safak, ketiga belah pihak sepakat untuk membentuk subkelompok ahli yang terkait dengan kereta api dan transportasi antar-moda.

“Termasuk (membahas) keamanan perbatasan, sanitasi, veteriner, fitosanitasi, dan jenis pengawasan lainnya,” tulis pernyataan itu.

Tim yang terdiri dari para kelompok ahli akan dibentuk pada 2 Februari dan tim tersebut akan mengadakan pertemuan pertamanya pada 5 Februari.

Kelompok kerja trilateral dijadwalkan untuk mengadakan pertemuan berikutnya di Moskwa dengan tanggal yang akan ditentukan oleh ketua bersama pada waktunya.

Apa yang terjadi di Nagorno-Karabakh?

Hubungan antara Armenia dan Azerbaijan telah tegang sejak 1991, ketika militer Armenia menduduki Nagorno-Karabakh setelah keruntuhan Uni Soviet.

Bentrokan terbaru antara dua bekas wilayah Uni Soviet tersebut meletus pada 27 September 2020.

Kedua belah pihak melanggar gencatan senjata dan saling menuduh sebagai pihak yang memulai serangan.

Pertempuran antara Azerbaijan dan Armenia berlangsung selama enam pekan. Azerbaijan berhasil merebut beberapa kota di wilayah Nagorno-Karabakh.

Setidaknya 2.802 tentara Azerbaijam gugur. Ada klaim berbeda tentang jumlah korban di pihak Armenia, yang menurut sumber dan pejabat, bisa mencapai 5.000 orang.

Kedua negara lantas menandatangani gencatan senjata yang ditengahi Rusia pada 10 November 2020 untuk mengakhiri pertempuran dan bekerja menuju resolusi yang komprehensif.

Sebuah joint centre antara Turki dan Rusia mulai beroperasi pada Sabtu untuk memantau gencatan senjata. Joint centre tersebut diisi oleh 60 tentara Rusia dan 60 Turki.

Pada 11 Januari, para pemimpin Rusia, Azerbaijan, dan Armenia menandatangani pakta untuk mengembangkan hubungan ekonomi dan infrastruktur yang menguntungkan seluruh wilayah.

Pakta tersebut termasuk membentuk kelompok kerja trilateral di Nagorno-Karabakh.

https://www.kompas.com/global/read/2021/01/31/172528570/setelah-gencatan-senjata-azerbaijan-armenia-bentuk-kelompok-kerja-dengan

Terkini Lainnya

Presiden Raisi Meninggal, Kedubes Iran Sampaikan Terima Kasih atas Belasungkawa Indonesia

Presiden Raisi Meninggal, Kedubes Iran Sampaikan Terima Kasih atas Belasungkawa Indonesia

Global
Sosok Jacob Zuma, Mantan Presiden Afrika Selatan yang Didiskualifikasi dari Pemilu Parlemen

Sosok Jacob Zuma, Mantan Presiden Afrika Selatan yang Didiskualifikasi dari Pemilu Parlemen

Internasional
Gelombang Panas India Capai 47,4 Derajat Celsius, Sekolah di New Delhi Tutup

Gelombang Panas India Capai 47,4 Derajat Celsius, Sekolah di New Delhi Tutup

Global
ChatGPT Tangguhkan Suara AI Mirip Scarlett Johansson

ChatGPT Tangguhkan Suara AI Mirip Scarlett Johansson

Global
Pesawat Singapore Airlines Alami Turbulensi Parah, 1 Penumpang Tewas, 30 Terluka

Pesawat Singapore Airlines Alami Turbulensi Parah, 1 Penumpang Tewas, 30 Terluka

Global
Rusia Tuduh AS Akan Taruh Senjata di Luar Angkasa

Rusia Tuduh AS Akan Taruh Senjata di Luar Angkasa

Global
Panglima Hamas yang Dalangi Serangan 7 Oktober Diburu di Luar Gaza

Panglima Hamas yang Dalangi Serangan 7 Oktober Diburu di Luar Gaza

Global
Teroris Serang Kantor Polisi Malaysia, Singapura Waspada

Teroris Serang Kantor Polisi Malaysia, Singapura Waspada

Global
Kesal dengan Ulah Turis, Warga Jepang Tutup Pemandangan Gunung Fuji

Kesal dengan Ulah Turis, Warga Jepang Tutup Pemandangan Gunung Fuji

Global
Iran Setelah Presiden Ebrahim Raisi Tewas, Apa yang Akan Berubah?

Iran Setelah Presiden Ebrahim Raisi Tewas, Apa yang Akan Berubah?

Internasional
AS Tak Berencana Kirimkan Pelatih Militer ke Ukraina

AS Tak Berencana Kirimkan Pelatih Militer ke Ukraina

Global
WNI di Singapura Luncurkan 'MISI', Saling Dukung di Bidang Pendidikan dan Pengembangan Profesional

WNI di Singapura Luncurkan "MISI", Saling Dukung di Bidang Pendidikan dan Pengembangan Profesional

Global
Sebelum Tewas, Raisi Diproyeksikan Jadi Kandidat Utama Pemimpin Tertinggi Iran

Sebelum Tewas, Raisi Diproyeksikan Jadi Kandidat Utama Pemimpin Tertinggi Iran

Global
Biden Sebut Serangan Israel Bukan Genosida Saat Korban Tewas di Gaza Capai 35.562 Orang

Biden Sebut Serangan Israel Bukan Genosida Saat Korban Tewas di Gaza Capai 35.562 Orang

Global
Israel: 4 Jenazah Sandera Diambil dari Terowongan Gaza

Israel: 4 Jenazah Sandera Diambil dari Terowongan Gaza

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke