Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Presiden Joe Biden Beri Harapan Bagi Jutaan Orang Gagap

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Presiden Joe Biden tidak menyembunyikan fakta bahwa dia gagap sejak kecil, tapi ia mampu mengatasinya dan kini ia memberikan harapan bagi banyak orang yang hidup dengan kondisi yang sama.

"Fakta bahwa dia berbicara terbuka soal gagapnya memberi penerangan bagi masyarakat bahwa kegagapan tidak menghentikan Anda untuk melakukan apa yang ingin Anda lakukan,” kata Nina Reeves, spesialis gagap dan pemilik Layanan dan Seminar Terapi Gagap, seperti yang dilansir dari Healthline pada Kamis (28/1/2021).

Dengan terbuka soal gagapnya, Biden dianggap telah menghapus stigma di masyarakat.

"Kami menemukan stigma dan stereoti bahwa orang-orang yang memiliki perbedaan (gagap) sulit untuk melakukan gebrakan," ujar Rodney Gabel, ahli patologi bahasa wicara dan profesor di Universitas Binghamton, Universitas Negeri New York.

Gebel mengatakan bahwa terpilihnya Biden menjabat sebagai presiden AS ke-46 belum tentu mengubah pandangan semua masyarakat.

"Tapi, itu dapat membuat orang gagap serta orangtua mereka akan merasa memiliki harapan lebih baik," ucapnya.

Banyak perilaku bicara Biden, diungkapkan Gebel menandakan caranya mengatasi gagap. Sehingga, Biden menunjukkan bahwa dia masih gagap, tapi dapat menanganinya.

Namun, anggapan Biden mampu mengatasi gagap karena dia presiden, menurut Gebel itu anggapan menyesatkan.

“Mengatasi gagap bukan berarti tidak gagap. Mengatasi kegagapan berarti mengatasi gagasan bahwa kegagapan dapat menghambat Anda," ujar Reeves.

"Mengatasi kegagapan berarti saya bisa melakukan apapun yang saya mau dan tetap gagap," pungkasnya.

https://www.kompas.com/global/read/2021/01/29/110516270/presiden-joe-biden-beri-harapan-bagi-jutaan-orang-gagap

Terkini Lainnya

Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Global
Punggung Basah dan Kepala Pusing, Pelajar Filipina Menderita akibat Panas Ekstrem

Punggung Basah dan Kepala Pusing, Pelajar Filipina Menderita akibat Panas Ekstrem

Global
Anak Muda Korsel Mengaku Siap Perang jika Diserang Korut

Anak Muda Korsel Mengaku Siap Perang jika Diserang Korut

Global
Demonstran Pro-Palestina di UCLA Bentrok dengan Pendukung Israel

Demonstran Pro-Palestina di UCLA Bentrok dengan Pendukung Israel

Global
Sepak Terjang Subhash Kapoor Selundupkan Artefak Asia Tenggara ke New York

Sepak Terjang Subhash Kapoor Selundupkan Artefak Asia Tenggara ke New York

Global
Penyebab Kenapa Menyingkirkan Bom yang Belum Meledak di Gaza Butuh Waktu Bertahun-tahun

Penyebab Kenapa Menyingkirkan Bom yang Belum Meledak di Gaza Butuh Waktu Bertahun-tahun

Global
30 Tahun Setelah Politik Apartheid di Afrika Selatan Berakhir

30 Tahun Setelah Politik Apartheid di Afrika Selatan Berakhir

Internasional
Rangkuman Hari Ke-795 Serangan Rusia ke Ukraina: Buruknya Situasi Garis Depan | Desa Dekat Avdiivka Lepas

Rangkuman Hari Ke-795 Serangan Rusia ke Ukraina: Buruknya Situasi Garis Depan | Desa Dekat Avdiivka Lepas

Global
Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Global
[KABAR DUNIA SEPEKAN] Tabrakan Helikopter Malaysia | Artefak Majapahit Dicuri

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Tabrakan Helikopter Malaysia | Artefak Majapahit Dicuri

Global
Bangladesh Liburkan 33 Murid dan Mahasiswa karena Cuaca Panas

Bangladesh Liburkan 33 Murid dan Mahasiswa karena Cuaca Panas

Global
Dilema Sepak Bola Hong Kong, dari Lagu Kebangsaan hingga Hubungan dengan China

Dilema Sepak Bola Hong Kong, dari Lagu Kebangsaan hingga Hubungan dengan China

Global
Panglima Ukraina: Situasi Garis Depan Memburuk, Rusia Unggul Personel dan Senjata

Panglima Ukraina: Situasi Garis Depan Memburuk, Rusia Unggul Personel dan Senjata

Global
Jam Tangan Penumpang Terkaya Titanic Laku Dilelang Rp 23,75 Miliar

Jam Tangan Penumpang Terkaya Titanic Laku Dilelang Rp 23,75 Miliar

Global
Rusia Masuk Jauh ke Garis Pertahanan Ukraina, Rebut Desa Lain Dekat Avdiivka

Rusia Masuk Jauh ke Garis Pertahanan Ukraina, Rebut Desa Lain Dekat Avdiivka

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke