Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Merpati yang Akan Dibunuh Australia Gelang Kakinya Palsu, Belum Pasti dari AS

Awalnya, merpati bernama Joe yang namanya terinspirasi dari Joe Biden itu, ditemukan di kebun belakang rumah seorang warga di Melbourne, dan diyakini berasal dari "Negeri Paman Sam".

Jika benar begitu, maka Joe telah melakoni perjalanan sangat jauh sepanjang 14.500 kilometer, atau hampir setara dengan jarak Sabang-Merauke PP.

Warga Melbourne yang menemukannya adalah Kevin Chelli-Bird, dan ia menyebut Joe berasal dari AS karena melihat gelang di kaki burung tersebut.

Kemudian saat berita penemuan Joe viral, pejabat Australia mengumumkan merpati itu dapat menjadi ancaman biosekuriti terhadap unggas lainnya, sehingga harus disuntik mati (euthanasia) untuk mencegah risiko penularan penyakit.

Namun saat Joe menanti kepastian eksekusi, pada Jumat (15/1/2021) muncul kabar kemungkinan identitas merpati balap itu salah.

Gelang kaki bergaya Amerika yang terpasang di kaki Joe bisa jadi tidak asli, karena banyak beredar di toko online dan sering dipakai juga oleh merpati lokal Australia.

Lalu diwartakan AFP, ternyata Joe juga bukan merpati ras Amerika seperti yang tertera di gelangnya, tetapi berjenis Tumbler Turki lokal.

"Mereka tidak dibiakkan untuk terbang jarak jauh, mereka dilatih melakukan trik di udara. Jadi mereka benar-benar seperti burung sirkus," kata Lars Scott dari Pigeon Rescue Melbourne kepada AFP.

Klaim Scott bahwa gelang Joe tidak asli didukung oleh American Racing Pigeon Union, yang dalam unggahannya di Facebook mencoba menyelamatkan burung itu.

Mereka mengungkapkan, orang Amerika yang dikira terkait dengan gelang Joe ternyata bukan pemiliknya.

Sekarang petugas karantina Australia masih berusaha mengungkap asal-usul Joe.

"Burung itu bertanda seperti dari AS - kementerian masih berusaha menentukan keasliannya," ucap juru bicara Kementerian Pertanian Australia.

Sebelumnya, Wakil PM Australia Michael McCormack menyampaikan pesan tegas untuk Joe.

"Kalau Joe datang dengan cara yang tidak sesuai aturan keamanan hewan kami yang ketat, maka - nasib Joe adalah diterbangkan pulang atau menghadapi konsekuensi," tuturnya kepada awak media.

Sebelum Joe, anjing peliharaan Johnny Depp dan Amber Heard juga terancam disuntik mati oleh wakil PM sebelumnya, karena masuk Australia secara ilegal.

https://www.kompas.com/global/read/2021/01/15/143958870/merpati-yang-akan-dibunuh-australia-gelang-kakinya-palsu-belum-pasti-dari

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke